Yogyakarta - Pameran akbar Pekan Niaga, Seni, dan Budaya Nusantara (PNSBN) dalam rangka memeriahkan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah dibuka oleh Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kamis (01/07/2010). Pameran disemarakkan dengan penampilan barongsai yang menyambut Sri Sultan menuju area panggung pembukaan.
Pameran yang digelar di area UMY ini, menurut Sri Sultan dapat menjadi bekal ukhuwah Islamiyah. “Pameran akbar yang bertajuk Bersatu Merajut Ukhuwah ini adalah wahana mempererat jalinan silaturahmi dan meningkatkan rasa solidaritas antar warga Muhammadiyah yang bisa kita rasakan nikmat visual, getar spiritual, dan kultural karena terbangun dengan rasa kebersamaan”, tutur Sri Sultan.
“Dengan semangat ukhuwah itu pula, momentum ini bisa dijadikan modal sosial untuk membangun jaringan niaga, seni, dan budaya nusantara”, tambahnya kemudian.
Menurut Sri Sultan, pameran dan bazar ini dapat dikatakan sebagai perwujudan semangat pemberdayaan ekonomi, tentunya sesuai dengan kapasitas modal dan ragam multikultural yang ditawarkan, sehingga terbentuklah momentum yang produktif.
Dengan jaringan ukhuwah, Sultan berharap agar dapat ditemukan suatu bentuk penyampaian baru produk-produk lokal yang menandai gerak ekonomi kerakyatan modern Muhammadiyah melintasi zaman. Pasca muktamar Satu Abad, menurut Sultan, Muhammadiyah akan mampu bangkit menjadi perubahan-perubahan dari dimensi perubahan bangsa .
Pameran dibuka mulai tanggal 1 -9 juli 2010 dengan tema Meretas Kembali Kejayaan Saudagar dan Budayawan pada Abad Kedua Muhammadiyah. Terdapat lebih dari 626 stand yang ikut dalam PSNBN ini, meliputi stand kuliner, industri kecil, industri menengah, perbankan, kerajinan, dll. Di samping itu, juga dimeriahkan dengan hadirnya UMY EXPO. Luas area yang digunakan dalam PNSBN adalah 2,8 hektar
Jumat, 02 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar