Senin, 20 April 2015


Bandung, Mendikbud --- Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18-24 April 1955 merupakan peristiwa kebudayaan yang mempunyai dampak besar dan lebih dari sekadar berkumpulnya para kepala negara dari Asia dan Afrika. Selain itu, pada konferensi tersebut ada pertukaran pemikiran dan budaya antar negara-negara peserta KAA.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat menyampaikan orasi budaya dalam acara Pendukungan Kegiatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 Menuju World Culture Forum (WCF) II Tahun 2016, di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Sabtu (18/4/2015). 
Mendikbud mengungkapkan, berbagai media di Indonesia pada bulan Februari sampai April 1955 memberitakan parade kritik terhadap penyelenggaraan KAA dan Soekarno menjadi sasaran kritik tersebut. Pada saat itu, kata dia, di negeri yang sangat miskin merata dan masih banyak orang yang buta huruf, para pemimpin Indonesia memutuskan untuk mengumpulkan kepala negara di Asia dan Afrika serta menghabiskan biaya yang sangat besar. Namun setelah 60 tahun kemudian, kata dia, tidak ada yang mempermasalahkan kritik-kritik itu lagi. "Di sini bedanya antara orang yang melayani opini hari ini dan orang yang membuat sejarah masa depan," ujarnya.
Mendikbud mengimbau, para pemimpin yang memikirkan bangsa Indonesia ke depan, jangan hanya sekadar memikirkan opini masyarakat saat ini saja meskipun itu penting. Jika sedang dalam posisi membicarakan rute perjalanan bangsa Indonesia, kata dia, jangan pernah terkecoh dengan keramaian yang ada di tengah-tengah masyarakat. "Bila yakin yang dikerjakan benar, pikirkanlah apa yang dikatakan sejarahwan di masa depan, karena itu yang akan menentukan apakah langkah hari ini memiliki dampak yang positif atau tidak untuk sebuah bangsa," tuturnya.
Mendikbud mengatakan, para peserta KAA 1955 yang datang ke Indonesia bukan karena rasa kasihan terhadap kondisi di Indonesia pada saat itu. Tetapi, kata dia, mereka melihat sebuah peradaban Indonesia yang memesona melalui gagasan negeri yang dibangun dari landasan tradisi dengan konsep negara modern. Dia mengatakan, semua peserta KAA pada saat itu ingin seperti Indonesia dan menghasilkan orang-orang terdidik dan tercerahkan seperti di Indonesia. "Ini kehebatan kita di periode itu," katanya. (Agi Bahari)

Sumber : www.kemdiknas.go.id

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter