Rabu, 10 Februari 2016

PENGAJIAN PERGURUAN MUHAMMADIYAH SURAKARTA 6 FEBRUARI 2016

  
Sabtu, 6 Februari 2016. Pengajian Perguruan Muhammadiyah yang rutin dilaksanakan setiap 1 bulan sekali yang di ikuti oleh seluruh Sekretariat Majelis Dikdasmen dan sekolah – sekolah Muhammadiyah Kota Surakarta. Pada bulan ini, bertempat di Aula Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta yang di mulai pada pukul 13.30 wib. Susunan acara diantaranya adalah Pembukaan, Gema Wahyu Ilahi, Menyanyikan Mars Muhammadiyah, Pemberian Beasiswa Kepada Pemenang Lomba kepada seluruh siswa – siswi yang berprestasi di Sekolah – sekolah Muhammadiyah Surakarta., Tausiyah kemudian acara penutup. Pada acara pembukaan pengajian di buka dengan bacaan basmalah oleh seluruh peserta yang hadir di pengajian. Kemudian di lanjutkan dengan menyanyikan lagu mars muhammadiyah yang di ikuti oleh seluruh guru dan karyawan yang hadir dengan di beri aba – aba oleh ibu guru Sri Darwati, S.Pd., M.Pd dari SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Acara berikutnya adalah pemberian / pemyerahan piagam dan beasiswa kepada kurang lebih 15 siswa – siswi yang berprestasi baik tingkat Kota dan Propinsi. Daftar sebagai berikut :

Klik Detail

Beasiswa di serahkan langsung oleh Ketua PDM Kota Surakarta Bapak Drs. H. Subari di akhiri dengan foto bersama dengan Ketua PDM Kota Surakarta. Kemudian pada acara inti adalah Tausiyah yang di sampaikan oleh Bapak Drs. H. Subari. dengan melanjutkan tema yang disampaikan pada pengajian sabtu bulan sebelumnya tentang tawasul yang menerangkan dalam hal mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. Atau dengan kata lain seseorang melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya. Namun, sebagian kaum muslimin salah dalam memahami tawasul. Mereka bertawasul dengan orang-orang shalih dan wali yang sudah mati. Inilah yang mereka anggap sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Padahal hal tersebut dapat menjerumuskan mereka ke lembah kesyirikan. Acara ditutup dengan bacaan hamdalah.



Redaksi          : Majelis Dikdasmen Surakarta

Dokumentasi  : Arif ( IT )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar