Senin, 07 Maret 2016

Pengajian Perguruan Muhammadiyah Surakarta di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta

Sabtu, 5 Maret 2016. Minggu I pada bulan Maret 2016 pengajian perguruan muhammadiyah surakarta giliran bertempat di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta, yang beralamat di Jalan Trisula III Kauman Surakarta. Pada susunan acara, yang pertama adalah pembukaan, kemudian di lanjutkan gema wahyu ilahi yaitu pembacaan ayat suci al-qur'an oleh guru dari SD Muhammadiyah 2 Surakarta Bapak Taufik Shaleh S.Ag, untuk menggugah semangat para jama'ah yang hadir di pengajian perguruan muhammadiyah surakarta maka dibawakanlah lagu mars muhammadiyah surakarta dengan di ikuti oleh seluruh jama'ah pengajian yang hadir pada acara tersebut dengan di iringi oleh dirigen dari guru SD Muhammadiyah Surakarta Ibu Winarni, S.Pd. di acara sambutan di isi oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Bapak Drs. H. M. Joko Riyanto, SH., MH., MM. dengan menerangkan akan hal bahwa kita tidak perlu canggung dengan gerakan kepanduan muhammadiyah yaitu Hizbul Wathan dengan adanya Gerakan Kepanduan Pramuka, dan kita perlu menjadi gerakan muhammadiyah yang ber kemajuan. Telah sampai pada inti pengajian yang di isi oleh Drs. H. Dahlan Rais, M.Hum, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Inti dari pengajian tersebut adalah menerangkan beberapa point penting yaitu :
1.Keluarga besar muhammadiyah hendaknya mengadakan gerakan sholat shubuh berjama’ah.
2.Untuk meningkatkan kualitas harus gemar membaca dan secara rutin
3.Untuk menghadapi tantangan pada era globalisasi maka akhlak sangat penting dan di tanamkan ke peserta didik.
4.Hidup itu penuh dengan perjuangan, ibarat kita akan naik ke gunung, jiwa kita merasa tertantang setelah sampai di puncak, seiring berjalannya waktu kita akan turun kembali.
5.Sekarang sulit mendapatkan orang jujur
6.Pendidikan hendaknya di revisi, yaitu mewujudkan lulusan yang akhlaqul karimah dan mencerdaskan peserta didik. Jadi yang utama adalah akhlaq
7.Sekolah muhammadiyah hendaknya menghasilkan akhlaqul karimah , cerdas dan berkemajuan.
8.Mengukur kemajuan masyarakat dilihat dari kualitas ilmu pengetahuan dan akhlaq yang di kuasai masyarakat tersebut.

Dokumentasi : Arif ( IT )

Redaksi : Dr. H. Anwar hamdani, SE, SH, MM. M.Hum.dan Arif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar