SOLO- Di antara sekolah Islam, salah satunya adalah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berlokasikan di Jl. Kartini No. 1 Ketelan Surakarta sebagai sekolah pendidikan karakter. Demi waktu asar untuk karakter terbaik, sekolah membiasakan siswa dan siswinya untuk melaksanakan Shalat Dhuhur dan Asar secara berjama'ah.
Di sekolah siswa dibiasakan untuk mengikuti dan melaksanakan shalat sunnah Dhuha khusus kelas VI dan shalat Dzuhur Asar berjama’ah di masjid al Wustha Mangkunegaran maupun di rumah. Dalam sahalat asar anak diajarkan untuk membaca do’a untuk kedua orang tua, kebaikan dunia dan akhirat, plus surat al Ashr sebelum pulang. Pihak sekolah, meminta kepada wali murid untuk bekerja sama, bersinergi untuk mengingatkan dan memantau siswa untuk melaksanakan shalat 5 waktu, Subuh, dhuhur, Asar, Maghrib dan Isya’ plus shalat Sunnah. Selain itu, Kami memiliki buku penghubung atau monitoring al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk memantau perkembangan siswa, terutama perkembangan dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Wali murid harus mencatat apakah anaknya melaksanakan shalat atau tidak.
“Kami akan terus melihat perkembangan siswa terutama dalam melaksanakan shalat lima waktu. Karena seperti yang kita ketahui bahwa shalat adalah tiang agama, sehingga kami akan berusaha untuk membiasakan siswa melaksanakan shalat wajib full lima waktu sebagai peneguhan karakter religius,” ungkap Jatmiko, Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
“Siapa saja yang tidak melaksanakan shalat Ashar, maka amal perbuatannya akan hilang sia-sia,” (HR Bukhari).
Jumat, 04 Agustus 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar