Ia mengatakan, Idul Adha 1438 Hijriah/2017 adalah momentum untuk menumbuhkan rasa saling berbagi, utamanya dengan masyarakat yang kurang mampu. Berkurban, menanamkan semangat bergotong royong, sifat ikhlas dan berharap, semoga nilai-nilai Idul Adha atau berkurban mampu diterapkan pelajar dalam kehidupan sehari-hari.
Pada Idul Adha tahun ini, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, berbagi 600 bungkus ke masyarakat kurang mampu, Instansi atau lembaga, internal sekolah dan tetangga guru.
“Tahun ini SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyembelih 2 ekor sapi, selain itu juga memberikan sumbangan 3 ekor kambing ke SD Muhammadiyah 5, 6 dan 18 Surakarta. 8 Ekor Kambing hasil Qurban dari Ibu Dra. Novi Saptina, Ibu Sri Suwanti, S.Pd, Azzahra Meina kelas 6 C, Alzena 2A, Rafi’ali 1 D, M. Leo 1 D, Maulidya 6 B, dan Ibu Ivaningsih, S.Pd. Harapannya, keluarga besar civitas akademika meneladani keikhlasan sosok nabi Ibrahim ‘alahissalam (As) dan sarana media untuk bergotong royong, serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan warga sekolah dan sekitarnya” katanya, Sabtu (2/9/17).
Ia mengharapkan, semangat berkurban ditularkan dari generasi ke generasi terutama pelajar, mampu meningkatkan kesadaran bertoleransi atau bertasamuh, dan bergotong royong, sehingga masyarakat yang tidak mampu terus terbantu tak hanya pada saat Hari Raya Idul Adha. (Humas Jatmiko)
Panitia SD Muh. 1 menata daging kurban yang akan di bagikan
Panitia SD Muh. 1 Bergotong Royong menguliti daging kurban
Panitia menyerahkan Kambing Kurban untuk di sembelih
Panitia menyerahkan daging kurban kepada masyarakat sekitar
Panitia menyerahkan daging kurban kepada masyarakat sekitar
Redaksi : Dwi Jatmiko ( SD Muh. 1 Ska )
Dokumentasi : Dwi Jatmiko ( SD Muh. 1 Ska )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar