“Selain untuk silaturahim dan menginformasikan hal-hal terbaru program sekolah, Pengajian keluarga juga dimaksudkan untuk menambah wawasan keislaman dan keakraban serta kekeluargaan, tiga pokok tugas kepala sekolah, pertama memajukan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Kedua mensejahterakan warga sekolah,Ketiga peran serta aktif di amal usaha persyarikatan” Kata Kepala Sekolah dalam sambutannya, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd. (Ahad, 17 September 2017)
Acara pengajian keluarga diisi dengan Tausyiah oleh Yusuf Musthofa, SE., M.Hum. “cara masuk surga dengan menghidupkan sunah rasul baik di rumah, maupun instansi sekolah”.
Ustaz Yusuf Musthofa lalu mengupas QS Ar Ra’du ayat 23-24, yang artinya, “Surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu..”
Berdasarkan ayat Alquran Surah Ar Ra’du ayat 23-24 tersebut, kata ustaz Yusuf, berhubungan dengan ayat 20, yang artinya “(yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian”, khususnya penegakan tauhid dan perjanjian dengan manusia, ada 2 bekal cara meraih keberuntungan masuk surga. Pertama, seseorang yang memenuhi janji dengan Allah dan manusia. Kedua, Menghidupkan sunnah.
Adapun 2 indikator memenuhi janji dan menghidupkan sunnah adalah waktu maghrib handphone, TV dimatikan untuk baca al Qur’an, sholat di masjid “perjalanan paling berat ke masjid”, bergiat sholat malam, perbanyak wudhu, istghfar, sedekah, salat rawatib, dzikir pagi dan sore, dan jangan merusak perjanjian manusia “tidak merusak perjanjian istri dan suaminya, akan memberikan nafkah lahir dan batin, serta jangan marah dengan cara berwudhu, mau marah membaca kalimat tayyibah/baik dan jangan merasa berkuasa, dan mudah tersinggung.” Juga menambahkan di usia 40 tahun untuk selalu menjaga kesehatan, karena rentan Stress somatik, Stress ekonomi, stress psikologi ditandai dengan timbulnya kebosanan, solusinya adalah sambunglah silaturahmi dengan sesama. papar Yusuf Musthofa. Humas Jatmiko.
Tamu Undangan Pengajian yang hadir
Yusuf Musthofa, SE., M.Hum menerangkan di depan tamu undangan pengajian
Tamu Undangan mendengarkan tausiyah pengajian dari Yusuf Musthofa, SE., M.Hum
Redaksi : Dwi Jatmiko ( SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta )
Dokumentasi : Dwi Jatmiko ( SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta )
0 comments:
Posting Komentar