“Kegiatan ceria pandu athfal X ini merupakan pertemuan bersama antar rumpun beberapa Qabilah sebagai sarana pembentukan watak dan kepribadian di golongan athfal dan kepentingannya serta keadaan lingkungannya dan semoga dengan kompetisi ini memberikan peneguhan karakter kepada pelajar baik dari sisi religius, nasionalis, integritas, gotong royong dan mandiri” ucap Jatmiko selaku Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan dan Panitia, Minggu, (8/10).
Adapun kriteria yang dalam penilaian dewan juri yaitu terkait Ismuba (sejarah nabi, kepanduan, kemuhamadiyahan), Ibadah (Adzan, Qira’ah Juzz 30), Kesehatan (Kim Apotek Hidup atau tanaman obat keluarga), ketrampilan kepanduan (4 macam simpul dasar mati, simpul mati, jangkar, pangkal, dan anyam). Pengembangan diri dan kepemimpinan, kedisipilinan dengan PBB dasar, seni budaya dan hasta karya. Untuk jumlah personel setiap perwakilan sejumlah 10 siswa berseragamkan hizbul wathan dengan aksesorisnya. Perlombaan kali ini mengambil dewan juri berasal dari guru-guru Sekolah Menengah Pertama dan Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan Kota Surakarta.
“Semoga dengan kejuaraan kali ini semakin memantapkan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait Hizbul Wathan serta silaturrahmi berkompetisi (fastabiqulkhairaat) bagi siswa-sisiwi yang lainnya” tambahnya Jatmiko.
Selain agenda-agenda lomba siswa, juga dilaksanakan bakti sosial berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, susu, gula, teh serta alat tulis yang dibagikan warga sekitar di ceria pandu athfal, panti asuhan dan apresiasi untuk 23 penjaga sekolah.
(Minggu, 8 Oktober 2017) Humas Jatmiko.
( Dari Kiri ) Bp. Drs. Yatimun Foto Siswa bersama penerima juara lomba
Bp. Drs. H. Yatimun menyerahkan piala ke siswa
Siswa - Siswi melaksanakan Upacara Hizbul Wathan
Foto bersama siswa - siswi SD Muhammadiyah 1 penerima piala
Dokumentasi : Dwi Jatmiko ( SD Muhammadiyah 1 Surakarta )
0 comments:
Posting Komentar