Rabu, 29 November 2017

Selasa, 28 November 2017. Inisiator Rihlah Ruhani dan Jasmani Rachmat Agung Cahyo

Solo, Jawa Tengah, — Rachmat Agung Cahyo, salah satu tenaga kependidikan Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berhasil menginisiasi menggerakkan masyarakat dan umat khususnya ibu-ibu Aisyiah Jama’ah Pengajian malam Masjid ar rohmah, Kebak, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah untuk bergotong-royong senantiasa menjaga kebugaran ruhani dan jasmani.
“Rachmat adalah tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 1 yang memiliki falsafah “sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lain” dan selalu peduli untuk berbagi baik, keluarga, masyarakat, agama, nusa dan bangsa yang akhir-akhir ini terlibat aktif sebagai generasi muda di Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kebakkramat dalam upaya merajut kembali serta menumbuhkan anak bangsa untuk selalau bersaudara melalui Rihlah Ruhani dan Jasmani,” kata Jatmiko wakil kepala sekolah bidang humas, di sekolah setempat, Selasa, 28 November 2017.
Acara tersebut dimulai pukul 06.45 WIB berakhir pukul 15.00 WIB dan dihadiri enam puluh peserta di dampingi empat pemandu tim Trainer PCPM Dimas Tri Yanto, Warjoko, Aryanto dan Rahmat. Dalam kesempatan itu, peserta mempelajari pijat kendali yang teknisnya membentuk kelompok, formasi ular, paling belakang yang tidak ditutup mata menjadi pengendali dengan memijat yang paling depan, Estafet air dengan cara memindahkan air dengan gelas, keadaan duduk dari depan ke belakang dan tembak air.
Rahmat mengemukakan, dalam Rihlah Ruhani dan Jasmani dari Jama’ah pengajian Masjid Rohmah Kebak rutin digelar dan kali ini kita bersilaturahmi di panti Asuhan Putri Aisyiah Karanganyar di lanjutkan outbound di segoro gunung Ngargoyoso serta ke kebun Jambu Ngargoyoso, Harapannya dengan rihlah ruhani dan jasmani semoga menjadi tolak ukur pemantik ghirah semangat berorganisasi di kalangan ibu-ibu Aisyiah dan Angkatan Muda Muhammadiyah khususnya serta menumbuhkan jiwa militansi terhadap persyarikatan, tentang olah pikir, olah rasa, olah hati dalam tanda kutip sangat sulit untuk dikendalikan, kalau untuk diri sendiri barang kali relatif mudah. Namun untuk sebuah organisasi yang anggotanya ratusan, ribuan bahkan jutaan maka mengendalikan pikiran mereka tetap pada jalur positif tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya salah satu solusinya memperkuat bergotong royong rihlah ruhani dan jasmani dengan belajar ayat qauliyah berupa firmannya dan kauniyah berupa ciptaan Allah Swt.

 Ibu - Ibu antusias sebagai peserta rihlah di Kebak Kramat, Karanganyar

Dengan ditutup mata mengikuti rihlah dan jasmani di kebun jambu ngargoyoso 

Rahmat Agung Cahyo sebagai Pemimpin Pasukan

Musycab PCPM Kebak Keramat Musyawarah Cabang

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Selasa, 28 November 2017

Ahad, 26 November 2017. Press Release 2 Guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta rebut Juara

2 Guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta berhasil menjuarai lomba Artikel hasil PTK Tingkat SMA
dalam rangka HUT PGRI ke -72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017. Mereka adalah:
Dra. Willys Sari Listiyani. M.Pd sebagai juara 1 dan Siti Nurjannah, S.Pd sebagai juara 2. Pemberian hadiah dilaksanakan di Stadion Sriwedari (minggu, 26 november 2017) dihadiri oleh 10 ribu peserta kegiatan dengan agenda pengumuman aneka lomba, senam PGRI dan Artikel Hasil PTK dilanjutkan gerak jalan.
Presentasi Hasil PTK dilaksanakan hari rabu 22 November 2017 di SMP Negeri 1 Surakarta. Artikel dengan judul Metode Pembelajaran Gallery Walk sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Sejarah Materi Bangsa Barat d Indonesia pada Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Semester II Tahun 2016/2017 berhasil menjadi juara 1. Artikel ini diambil dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan bulan Januari - April 2017 dengan judul yang sama.
Semoga keberhasilan ini dapat memacu teman-teman untuk rajin menulis dan membuat Penelitihan Tindakan Kelas (PTK)

 
( Kanan ) Drs. H. M. Joko Riyanto, SH., MM., MH. bersama pemenang lomba artikel PTK Tingkat SMA

Para pemenang lomba di PGRI pada hari Guru Nasional
Penyerahan Hadiah pada lomba di Acara Hari Guru Nasional

Redaksi : Humas SMA Muh 1 Surakarta Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd

Dokumentasi : SMA Muhammadiyah 1 Surakarta


Senin, 27 November 2017

Ahad, 26 November 2017.Ratusan Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Kunjungi Pura Mangkunegaran.

SOLO, JAWA TENGAH,- Banyak cara yang dilakukan lembaga pendidikan untuk membentuk dan menumbuhkembangkan jiwa berkarakter nasionalisme dan kepekaan rasa memiliki. Salah satunya yang dilakukan Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah.
Pada Kamis, 23 November 2017, lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, mengadakan kunjungan salah satu destinasi wisata yang kental akan budayanya, yaitu pura mangkunegaran tepatnya terletak di antara Jl. Ronggo Warsito, Jl. Kartini, Jl. Siswa dan Jl. Teuku Umar. Kegiatan yang diikuti  116 peserta didik kelas II A, B, C dan D VI tersebut  merupakan bagian dari pembelajaran tematik tema ketiga mengenalkan lingkungan sekolah.
Acara dimulai sejak pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB peserta didik di ajak mengunjungi pendopo dengan pemandangan kolam ikan besar yang begitu menyejukkan dan ada patung yang terletak persis di tengah kolam ikan serta diharuskan untuk melepas alas kaki sebelum memasuki pendopo. Patung-patung hiasan yang didatangkan dari Eropa dan Cina, hingga zodiak Jawa yang terlihat di plafon pendopo, lantai marmer yang menghiasi keraton pun  didatangkan langsung dari Italia. Tempat tersebut  berjarak beberapa meter dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
Salah satu guru tari dan pengampu ekstrakurikuler yang mendampingi kunjungan, Sri Suwanti, S.Pd mengatakan generasi “Kids zaman now” atau generasi milenial banyak yang suka sensitif, suka bawa perasaan (baper), alangkah indahnya dikenalkan adat kesopanan dan aturan masuk suatu tempat. ''Khususnya pura mangkunegaran, anak-anak harus melepas alas kaki, sandal atau sepatu ketika masuk pendapi, tidak boleh ramai, berlarian dikawasan lintasan tengah pendapi dan anak-anak diupayakan dibiasakan untuk mengenal lebih dekat sejarah tentang KGPAA Mangkunegara I yang menjabat pada abad XVIII hingga KGPAA Mangkunegara IX yang menjabat sekarang ini,'' ujarnya (Senin, 27 November 2017).
Koordinator kelas dan guru senior, Kustinah Purwani, S.Pd., mengatakan kunjungan mengenalkan lingkungan sekolah “The Spirit Of Java” disambut antusias seluruh peserta didiknya. ''Mangkunegaran Solo merupakan kerajaan kecil, suatu dinasti yang berasal dari Dinasti Mataram. Raja pertama yang bertahta adalah Pangeran Sambernyawa dengan sebutan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I. Semua siswa kami ajarkan bagaimana berkolaborasi dengan teman-teman mereka belajar berjiwa nasionalisme dan rasa memiliki agar apa yang menjadi tujuannya tercapai dengan baik, tidak curang dan tidak saling menjatuhkan. Ini kunjungan perdana bagi kelas II menghadirkan banyak rasa untuk anak-anak. Rasa lelah, gembira, kedinginan dan keseruan bercampur aduk dalam kegiatan yang dihadirkan di komplek Pura Mangkunegaran,'' papar Kustinah.
Semua rasa itu, kata Kustinah, terpancar jelas dari wajah-wajah mereka yang begitu antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga tubuh sedikit kedinginan dengan hadirnya gemiricik air hujan. ''Namun semangat pagi membersamai, sehingga semua kegiatan yang dihadirkan semata-mata untuk mendidik mereka agar menjadi pribadi mandiri yang tangguh, kuat, pantang menyerah, kerjasama, serta memiliki rasa kepedualian yang tinggi,'' paparnya. Humas Jatmiko.
murid - murid berfoto bersama di Kraton Mangkunegaran

 
Murid - Murid mendengarkan instruksi

Murid - Murid Antusias mendengarkan

Taman - Taman Kraton Mangkunegaran

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Sabtu, 25 November 2017

Jum'at, 24 November 2018. SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Raih Kejuaraan Lomba Kantin Sehat Terbaik Se-Banjarsari.

SOLO, JAWA TENGAH,- Bertepatan dengan peringatan hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72, Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meraih penghargaan sebagai kantin sehat sekolah terbaik sebagai peringkat pertama se-Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Penilaian dilakukan oleh tim juri dari UPT Pendidikan Kecamatan Banjarsari yang berlangsung Senin tanggal 20 sampai dengan Jum’at tanggal 24 November 2017. Penumbuhan Pendidikan karakter begitu kental terasa. Mulai dari tersedianya tempat cuci tangan di kantin dan setiap sudut depan kelas. Tersedia juga tempat sampah yang terpisah antara organik dan non organik. Yang pasti Sekolah selalu mendorong kepada seluruh warga sekolah untuk bergotong royong menjaga kebersihan sekolah, baik di awal maupun di akhir pelajaran.
“Semua berkat komunikasi dan sinergi yang baik antara sekolah dengan warga sekolah. Hingga para peserta didik, wali murid nyaman dan sangat terlayani dengan baik di kantin sehat ini dengan SOP yang telah ditetapkan dan kami bekerja sama dengan UPT Puskesmas Stabelan, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Kantor Ketahanan Pangan Kota dan Provinsi,” ungkap Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd, kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Kamis, 30 November 2017.
Dengan sarana prasarana kantin yang representatif, sesuai dengan standar kesehatan, dan dipantau oleh dinas terkait terhadap makanan dan minuman yang dijual, Kantin sekolah terus berbenah sebagai kantin terbaik yang pernah ada.
“Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta diadakan tidak hanya sebagai pelengkap sarana dan prasarana sekolah dan melayani kebutuhan siswa tetapi juga disiapkan sebagai tempat pembelajaran siswa. Lewat kantin sekolah anak-anak dibangun dan ditumbuhkembangkan karakternya baik dari sisi religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas, selain itu kantin juga menjadi bagian dari literasi kesehatan, literasi data dan literasi finansial” paparnya.
Maka, ketika Kantin sekolah diikutsertakan oleh gugus II sebagai satu-satunya perwakilan, segenap bagian dari civitas akademika SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mempersiapkan diri secara total, terarah, terukur dan berkesinambungan.
Berikut pemenang lomba kantin sehat kecamatan Banjarsari, Juara I SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dengan Nilai 97, Juara II SD Islam al Firrdaus dengan nilai 93, Juara III SD Kristen Banjarsari dengan nilai 77, Harapan I SDN Bibiskalang nilai 74, dan harapan II SD kristen Pangudi luhur nilai 73. Semoga menjadi motivasi bagi masing-masing pengelola kantin sekolah. Humas Jatmiko.

Bp. Prof. DR. H. Muhadjir Efendy, M.AP ( Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ) di Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mencoba menu makanan.

Sajian Makanan yang higienis


 Siswa - Siswi antri tertib membeli makanan

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta


Jum'at, 24 November 2017. Pengajian Milad Muhammadiyah ke 108 H dengan narasumber Bp. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si

Acara Pengajian Milad Muhammadiyah Kota Surakarta yang ke108 yang dihadiri oleh kurang lebih 1000 orang, di mulai pada pukul. 20.30 wib. Di buka dengan bacaan basmallah selanjutnya pembacaan ayat suci Al – Qur’an oleh Bp. Iswahyudin Ja’far, S, Sy. Beliau dari Anggota Majelis Tarjih dan Guru MTs Muhammadiyah Surakarta . Secara bersama- bersama jama’ah pengajian menyanyikan lagu Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah yang di bawakan bersama – sama oleh seluruh jama’ah dengan dirigen Bapak Ahmad Fathony,  N.  dan di iringi music Bapak Sangidi ( Keyboard  ) . Selanjutnya pembagian hadiah juara berbagai cabang olahraga diantaranya : Badminton, Tenis Lapangan, Tenis Meja dll antar sekolah muhammadiyah kota surakarta. Laporan kegiatan Milad Muhammadiyah ke 108 H oleh ketua IMM Bp. Suyanto, S.Ag., M.PD.I.  Sambutan yang disampaikan oleh Ketua PDM Kota Surakarta Bp. Drs. H. Subari beliau berterima kasih atas kehadiran Ketua PP Muhammadiyah  Bp. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Pada Inti acara adalah Tausiyah yang disampaikan oleh Bp. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa Al – Qur’an tidak hanya untuk dibaca dan dihafal melainkan juga perlu diamalkan. K. H. dahulu untuk memahami isi dari surat Al – Ma’un yang berisi  7 ayat yang menjelaskan untuk menolong dan mengasihi dhuafa dan anak – anak terlantar. Selain itu menceritakan tentang  muhammadiyah banyak melakukan pembangunan di pelosok negeri dan  memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia “Rahmatan Lil Alamin“  -  rahmat bagi seluruh alam.

Bp. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. mengisi tausiyah pada milad muhammadiyah ke 108 H

Bp. Suyanto, S.Ag., M.Pd.I. menyampaikan laporan Kegiatan Milad Muhammadiyah  ke 108 H

Bp. Drs. H. Subari memberikan sambutan pada pengajian Resepsi Milad Muhammadiyah ke 108 H 

Pembacaan ayat suci Al -Qur'an oleh Bp. Iswahyuddin Ja'far, S,Sy.

Para pemenang lomba Dalam Rangka Milad Muhammadiyah ke 108 H

Dokumentasi : Arif ( IT )

Redaksi : Arif ( IT )

Jum'at, 24 November 2017. Kejutan kepala sekolah untuk para siswa dan pendidik di hari jadi guru.

SOLO, JATENG - Peringatan hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-72 di Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berlangsung meriah dan penuh semangat peserta didik berpakaian kepanduan Hizbul Wathan sedangkan guru berpakaian PGRI. Semua guru bertugas sebagai petugas upacara bendera. Kegiatan rutin upacara yang biasanya semua dilakukan oleh para siswa, pada peringatan HUT guru dan PGRI ini berbeda. Semua perangkat upacara mulai dari petugas Pemimpin Upacara (Baruno Nasution, S.Pd.I) Pengibar Bendera (Binawan Bagaskara, S.Pd., Adha al Hakam, S.Pd., Danardono Sri Pamungkas, S.Sn), Ajudan (M. Eksanto, S.Pd) Pembaca UUD 1945 (Rusmawardah, S.Psi., S.Pd), Dirijen (Sri Suwanti, S.Pd) Pembaca Doa (Dafit Mursidi, S.Pd.I), Protokol (Siti Zakiyah R, S.Pd), semuanya dari unsur guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang berjalan dengan khidmat.
Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP., mengajak para guru untuk bangga akan profesinya. Sebab, diingatkan dia bahwa para guru memiliki peran yang sangat mulia dan sangat strategis. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2017 dan HUT ke-72 PGRI di halaman sekolah, Jum’at, 24 November 2017.
"Membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter Sesuai dengan tema pada hari guru tahun ini, Guru adalah seorang panutan bagi siswanya baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah, dalam bahasa jawa ada istilah”guru digugu lan ditiru”, itu mempunyai arti bahwa seorang guru itu dipercaya oleh muridnya dan diikuti setiap tindak tanduknya," kata Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.
Tambahnya, selamat berhari guru, harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru!
Selesai upacara peringatan HUT Guru Nasional dan PGRI Ke-72, dilanjutkan dengan acara saling berjabat tangan. 795 siswa bergiliran mengucapkan selamat kepada 65 Tenaga pendidik dan kependidikan. Suasana menjadi haru ketika ibu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyanyikan lagu bagimu negeri, Indonesia Jaya, Tanah airku, terima kasih guruku, Tujuannya menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan menjadi momentum untuk meningkatkan, membangkitkan kompetensi dan profesionalisme daya saing guru serta selalu belajar dan belajar dalam menguasai teknologi informasi.
Baruno Nasution, S.Pd.I sebagai Pemimpin Upac. ara menyatakan, merupakan pengalaman pertama menjadi pemimpin upacara di SD Muh 1 Surakarta. Bangga ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional. Harapannya, guru benar-benar dapat menjadi teladan bagi siswa di dalam maupun dil luar. Semoga semakin dapat mencerdaskan anak bangsa. Humas Jatmiko.





Dokumentasi : SD Muhammadyah 1 Surakarta

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta


Jumat, 24 November 2017

Senin, 27 November 2017. Puluhan Kepala Sekolah dan Guru SD Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM) se-Solo Raya Studi Banding ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

Solo, Jawa Tengah, - Sebanyak 34 tenaga pendidik mulai dari guru, kepala sekolah dari 14 SD/MI Muhammadiyah se Solo Raya Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Klaten (SUBOSUKOWONOSRATEN) melakukan kunjungan ke Sekolah Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Fokus utama materinya tentang Literasi sekolah, Budaya Mutu Sekolah, Penerapan IT Hasil Seminar Nasional Kemendikbud dan Trik Siswa berprestasi. Study Banding mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.15 WIB, Kamis 23 November 2017 yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., di aula setempat dengan rincian peserta SD Muhammadiyah Program Khusus Kotta Barat, MIM Sidokerto Sragen, MI Muhammadiyah PK Sukoharjo, `MIM PK Kartasura, SD Birrul Walidain, SD Aisyiah Gemolong, SDM Palur Sukoharjo, MIM Karanganyar, SDM Plus Malangjiwan, SD Islam Integral, SDIT al Kautsar, MIM Suka, MIM PK Kenteng, dan SD MPU.
Dalam rangka peningkatan kualitas sekolah Muhammadiyah dan menjalin ukhuwah serta silaturahmi. Ketua Jaringan Sekolah Muhammadiyah Nasrul Harahap, S.Pd.I mengatakan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dipilih salah satunya karena banyak menerima kepercayaan dari kementerian. Karenanya, pengurus ingin melihat langsung aplikasinya langsung di sekolah dan kepada siswa-siswa.
"JSM se solo raya study banding dan bersilaturahmi dalam rangka untuk menambah wawasan, yang hadir pengurus satu sampai 2 guru, dengan latar belakang harus ada sebuah motivasi baru, untuk menggali informasi baru, perkembangan pendidikan dan juga SD Muh 1 banyak mendapat kepercayaan dari kementerian, bagaimana cara-cara atau model berkomunikasi sekolah yang luar biasa untuk kita ikuti kemajuan pengembangan sekolah muhamadiyah se-Solo raya, ternyata kementerian punya program-program budaya mutu yang baik dan cukup banyak dari pemerintah. Ternyata luar biasa SD MUH 1 bisa membuktikan, ada seorang leader mampu mengajak, menggerakkan dengan seni, ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus selamat dan sukses untuk mengimbas SD Muhammadiyah sekitarnya," kata Nasrul Harahap, S.Pd.I, Kamis (23/11).
Selain berbincang langsung dengan tenaga-tenaga pendidik dari SD Muhammadiyah 1, mereka memang melihat langsung proses belajar dan mengajar yang ada di dalam kelas. Mereka turut memperhatikan secara detail apa saja yang ada di kelas-kelas, dan berinteraksi dengan siswa-siswa yang ada.
Dari kunjungan itu, peserta study banding menerima penjelasan sekolah, tentang bagaimana keleluasaan yang diberikan sekolah kepada siswa untuk berkreasi. Termasuk, mengembangkan kemampuan anak-anak mencari jati diri, sesuai dengan bakat-bakat yang mereka miliki.
"Amanah dari kemendikbud ada 2 yaitu Sekolah Rintisan PPK, seperti best practice, perpes no. 87 tahun 2017 tentang ppk -pasal 1 : ketentuan umum dan tujuan, pasal 2 : penyelenggaraan PPK, intrakurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler, lima hari sekolah, gerakan literasi sekolah, budaya mutu sekolah dan Sekolah Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK, seperti best practice, persiapan, pelaksanaan, monev, publikasi, literasi digital, tik untuk PPK, berpikir abad 21 ( 4 c )," ujar Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.
Selain melihat langsung ke kelas-kelas yang ada, mereka turut melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd. turut hadir membersamai dan mendampingi kunjungan sekaligus berdiskusi waka Kurikulum SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd., Waka Kesiswaan Imam Priyanto, S.Pd., Waka Sarpras Sahudi, S.Pd., Waka al Islam dan Kemuhammadiyahan Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I., dan Waka Humas Dwi Jatmiko, S.Pd.I. Humas Jatmiko.






Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Jum'at, 10 November 2017. Pelantikan pengurus IPM periode 2017/2018 SMK Muhammadiyah 2 Surakarta oleh PD IPM Surakarta

Pelantikan pengurus  IPM periode 2017/2018 SMK Muhammadiyah 2 Surakarta oleh PDIPM Surakarta, yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 November 2017 yang bertepatan dengan hari pahlawan. Pelantikan dihadiri oleh bpk/ibu guru serta karyawan dan disaksikan oleh siswa siswi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta. 

Sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh perwakilan PDIPM Surakarta dan diikuti oleh pengurus IPM periode 2017/2018 SMK Muhammadiyah 2 Surakarta.
Penandatangan serah terima jabatan kepengurusan IPM oleh ketua IPM periode 2017/2018 Sodari Lailatul siswi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta kelas XI Administrasi Perkantoran.
Serah terima bendera IPM  yang diberikan oleh Sodari Nikmah sebagai ketua IPM periode 2016/2017, kepada sodari Lailatul sebagai ketua IPM periode 2017/2018.
Foto bersama bapak kepala sekolah dan pengurus IPM SMK Muhammadiyah 2 Surakarta periode 2017/2018.


Jum'at 17 November 2017. Apel Milad Hizbul Wathan ( HW ) SMK Muhammadiyah 2 Surakarta

Tim paduan suara siswi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta.
Petugas Apel Milad HW siswi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta.

Apel Milad HW di SMK Muhammadiyah 2 Surakarta. Pembina Apel bapak Ahmad Munawir, S.Pd, SH, M.Si, MH  selaku kepala sekolah.

Redaksi : SMK Muhammadiyah 2 Surakarta

Dokumentasi : SMK Muhammadiyah 2 Surakarta


Kamis, 23 November 2017

Rabu, 22 November 2017. SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Upacara Bendera dengan Pembina Kapolsek Jebres dan Juara 3 Lomba Roket Air tingkat nasional di jakarta

Pembelajaran matematika dengan sistem Edmodo yg kami selenggarakan pada tgl 6 Okt 2017. Selain itu ada masih banyak kegiatan yang kami diselenggarakan misal: Berita penyuluhan dari POLSEK, Pemilu Ketua OSIS/IPM, Lomba OLIMPICAD tingkat Nasional di Lampung, Lomba roket air Tingkat Nasioanl di Jakarta, Peningkatan Ketrampilan Bahasa Inggris di kampung Pare Kediri, guru Native Bahasa Inggris dari Nepal.

Upacara bendera yang diselenggarakan rutin oleh SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, hari Senin 21 Agustus 2017 kali ini agak berbeda dengan biasanya karena yang menjadi pembina upacara adalah Kapolsek Jebres yaitu Komisaris Polisi ( KomPol ) Juliana. Pada kesempatan itu Kapolsek Jebres memberi amanat sekaligus memotivasi siswa - siswi, yang antara lain memberi nasehat untuk selalu berprestasi dengan beberapa langkah, yaitu: 1. Selalu semangat untuk belajar bagaimanapun kondisi orang tua 2. Belajar dengan sungguh - sungguh. 3. Menjauhi rokok, minuman keras, apalaginarkoba. 4. Hormat dan patuh kepada orang tua dan guru. 5 Selalu mendekat kepada Allah dan 6. Menjaga pergaulan. Upacara bendera yang berlangsung dengan tertib dan khidmat ini merupakan salah satu kegiatan kelas inspirasi yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, sekaligus merupakan salah satu cara untuk meningkatkan disiplin dan ketertiban para  siswa.
Juara Lomba Roket Air  tingkat nasional di jakarta


Juara 3 Lomba Roket Air tingkat nasional di jakarta
 

SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Belajar Bersama Native Speaker

KELAS PROGRAM  GLOBAL SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA BELAJAR MATEMATIKA DAN BUDAYA
DARI NATIVE SPEAKER

Selama dua hari yaitu  tanggal 28 - 29 Agustus 2017 siswa siswi kelas 7, 8 dan 9  Kelas Program  Global SMP Muhammadiyah 7 Surakarta belajar bahasa Inggris bersama native speaker dari Universitas King College London Inggris yaitu Miss Josie Richardson. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional ( International Office ) Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam program Discover Indonesian Islam. Selama pembelajaran murid murid  sangat antusias, karena selain belajar bahasa inggris mereka juga diberikan wawasan  tentang seluk beluk negara Inggris. Pada kesempatan itu juga siswa siswi diajak untuk mempelajari budaya, sistem pemerintahan, topografi. Selain dengan Miss Josie, siswa siswi juga sangat senang belajar matematika dengan native speaker yang lain yaitu Mr. Sohaib Asraf.
 
ANTUSIAS SISWA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA BELAJAR BERSAMA NATIVE SPEAKER

Kelas Program Global SMP Muhammadiyah 7 Suralarta mengikuti pembelajaran bahasa inggris bersama native speaker dari London Inggris yaitu Miss Alifya Valiji. Kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, juga sebagai sarana memberikan wawasan kepada siswa siswi SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tentang negara Inggris. Siswa siswi bersemangat sekali ketika diberi penjelasan tentang topografi, sistem pemerintahan, budaya juga kehidupan muslim Inggris. Miss Alifya Valiji  dengan aksen britishnya yang kental menyampaikan pembelajaran dengan menarik dan diakhiri dengan kuis. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini yaitu tanggal 7 – 8 Agustus 2017 ini merupakan  hasil kerjasama antara SMP Muhmmadiyah 7 Surakarta dengan Kantor Urusan Internasional ( International Office) Universitas Muhammadiyah Surakarta.



KELAS PROGRAM  GLOBAL SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA BELAJAR BAHASA INGGRIS
DARI NATIVE SPEAKER

Selama dua hari yaitu tanggal 7 – 8 Agustus 2017 siswa siswi kelas 7,8 dan 9  Kelas Program  Global SMP Muhammadiyah 7 Surakarta belajar bahasa Inggris bersama native speaker dari London Inggris yaitu Miss Alifya Valiji. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional ( International Office ) Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selama pembelajaran murid murid  sangat antusias, karena selain belajar bahasa inggris mereka juga diberikan wawasan  tentang seluk beluk negara Inggris. Pada kesempatan itu juga siswa siswi diajak untuk mempelajari budaya, sistem pemerintahan, topografi, dan juga kehidupan muslim Inggris dengan aksen british yang kental.
 



ANTUSIAS SISWA SISWI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA BELAJAR
BUDAYA DAN MATEMATIKA BERSAMA NATIVE SPEAKER
 
Kelas Program Global SMP Muhammadiyah 7 Suralarta mengikuti pembelajaran bahasa inggris bersama native speaker dari King College London Inggris yaitu Miss Josie Richadson. Kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, juga sebagai sarana memberikan wawasan kepada siswa siswi SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tentang negara Inggris. Siswa siswi bersemangat sekali ketika diberi penjelasan tentang topografi, sistem pemerintahan, budaya Inggris. Selain dengan Miss Josie, siswa siswi juga belajar matematika dengan native speaker yang lain yaitu Mr. Sohaib Asraf. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini yaitu tanggal 28 - 29 Agustus 2017 ini merupakan  hasil kerjasama antara SMP Muhmmadiyah 7 Surakarta dengan Kantor Urusan Internasional ( International Office) Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui program Discover Indonesian Islam. 
 
 





Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jadi Pembicara Sarasehan Lauching Program Bustanul Qur’an dan Asrama di Yogyakarta.

Wakil Kepala Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta bidang Humas Jatmiko menyatakan Di era digitalisasi dan informasi banyak di antara sekolah Islam yang berorientasi pada kualitas, hadir di tengah umat yang sadar akan pentingnya pendidikan Islam yang berbasis Qur’an dan bermutu bagi anak-anak mereka. Salah satu jaminan kualitas lulusan mereka pada wali murid adalah kemampuan membaca Al Qur’an dengan tartil setiap anak maka “Peneguhan Takhasus al Qur’an di Era Digital” perlu sinergi baik keluarga, sekolah dan masyarakat serta berbagai pihak-pihak yang berkepentingan seperti dinas maupun persyarikatan. katanya saat menjadi pembicara dalam Sarasehan dan Launching Pengembangan Program Bustanul Qur’an dan Pengelolaan Asrama/Ma’had di sekolah, Madrasah dan Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) di aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Sultan Agung no. 14, Rabu, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H, 22 November 2017 M.
Menurutnya, Guru yang baik bagaikan petani. Mereka menyiapkan bahan dan lahan belajar di kelas, memelihara bibit penerus anak bangsa, menyirami mereka dengan ilmu, dan memupuk jiwa dan hati mereka dengan karakter yang luhur. Guru yang ikhlas adalah petani yang mencetak peradaban yang berkemajuan terarah, terukur dan berkesinambungan.
Seorang pendidik atau mu’allim alangkah indahnya mengetahui Perkembangan Manusia dan Teknologi, kita kenal Generasi X-Y-Z, Generasi Baby Boomersj(1950-1960), Generasi X (1960–j1980), Generasi Y (1980-2000), Generasi Z (2000 -j...) Generasi “Millenials” seperti apa mereka?
Sifat Generasi Milineal di antaranya mencari pengalaman atau experience “menghabiskan dana banyak untuk berlibur. Ceklist Media sosial Facebook dan Instagram penuh foto liburan, makan di luar, mudah bosan, banyak teman di dunia maya, berkomunikasi melalui Whatsapp, Facebook, Twitter, Wechat, Game on Line. Dunia anak adalah dunia melihat dan mendengar, berikan contoh atau teladan. Salah satu kesalahan manusia berinteraksi al Qur’an dengan cara yang disukai bukan cara al Qur’an yang suka. Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. QS. Al A’raaf [7] : 204
Untuk pemateri Sarasehan sesi awal ini Panitia mendatangkan 3 Pembicara yaitu 2 orang dari Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tri Ismu Husnan Purwono, SH., MM, Kepala SD Muhammadiyah Pakel dan 1 orang guru al Islam dan Kemuhammadiyahan “The Future Generation Of Islamic School” SD Muh1, Dwi Jatmiko, S.Pd.I. Pemateri dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyampaikan tentang model pengembangan al Qur’an di SMA Muh 1 Yogyakarta yang menyatakan bahwa perhatian pada al Qur’an adalah menjadi dasar atau fondasi solusinya GTK harus bisa membaca dan menghafal al Qur’an dengan bentuk kompetensi yang dihargai dengan sertifikat sebagai bukti kalau sudah kompeten dan Pemateri dari SD Muhammadiyah Pakel Yogyakarta memyampaikan bahwa siswa belajar secara klasikal dan penilaian secara mandiri, guru yang mampu membaca benar ayat, serta mampu memotivasi siswa untuk menghafal, menggunakan lagu nahawan dengan ketukan, pendaftaran wisuda ditutup pada bulan mei.
Acara yang dimulai pada jam 07.30 ini diakhiri sampai dengan sesi awal menjelang salat zuhur, selanjutnya Sarasehan dilanjutkan setelah salat zuhur. Peserta sarasehan terdiri dari unsur SD, SMP, MTs, SMA, MA, SMK, Asrama dan Pesantren, LP2 dan Dikdasmen, serta PDM yang berjumlah 137. Humas Jatmiko.














Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Selasa, 21 November 2017

Berita Duka, Meninggal Dunia Salah Seorang Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.

Solo, Jawa Tengah – Selasa, 21 November 2017 Segenap Keluarga Besar Civitas Akademika SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang guru kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Arifah Istanti, S.Pd istri dari Helmi Hidaya.
Almarhumah meninggalkan dua anak laki-laki Ami Rangga Dias Huda dan Ekky Rangga Dias Huda dalam usia 51 tahun Senin, 20 November 2017 di rumah, berangkat dari rumah duka Jl. Satrio Wibowo Selatan No. 34 Purwotomo RT. 03/V, pukul 10.00 WIB dan dimakamkan di Astana Kalioso.
Jenazah almarhumah saat ini disemayamkan di rumah duka. Berita meninggalnya sosok yang dikenal ramah almarhumah Arifah Istanti sangat mengejutkan sahabat-sahabatnya sesama guru dan teman kuliah SPG.
Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., beserta seluruh guru dan karyawan, serta persyarikatan perguruan Muhammadiyah mengucapkan turut berduka cita dan mendoakan semoga segala amal baik semasa hidupnya diterima disisi Allah SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menerima cobaan ini “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun mewakili keluarga besar bapak Helmi dan SD muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengucapkan terima kasih atas segala do’a dan perhatian yang diberikan kepada Al Marhumah Ibu Arifah Istanti, S.Pd. Semoga Allah SWT., mencatat sebagai amal kebaikan bapak ibu semua, Terima kasih”. Humas Jatmiko.






Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta