Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP., mengajak para guru untuk bangga akan profesinya. Sebab, diingatkan dia bahwa para guru memiliki peran yang sangat mulia dan sangat strategis. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2017 dan HUT ke-72 PGRI di halaman sekolah, Jum’at, 24 November 2017.
"Membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter Sesuai dengan tema pada hari guru tahun ini, Guru adalah seorang panutan bagi siswanya baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah, dalam bahasa jawa ada istilah”guru digugu lan ditiru”, itu mempunyai arti bahwa seorang guru itu dipercaya oleh muridnya dan diikuti setiap tindak tanduknya," kata Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.
Tambahnya, selamat berhari guru, harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru!
Selesai upacara peringatan HUT Guru Nasional dan PGRI Ke-72, dilanjutkan dengan acara saling berjabat tangan. 795 siswa bergiliran mengucapkan selamat kepada 65 Tenaga pendidik dan kependidikan. Suasana menjadi haru ketika ibu Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyanyikan lagu bagimu negeri, Indonesia Jaya, Tanah airku, terima kasih guruku, Tujuannya menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan menjadi momentum untuk meningkatkan, membangkitkan kompetensi dan profesionalisme daya saing guru serta selalu belajar dan belajar dalam menguasai teknologi informasi.
Baruno Nasution, S.Pd.I sebagai Pemimpin Upac. ara menyatakan, merupakan pengalaman pertama menjadi pemimpin upacara di SD Muh 1 Surakarta. Bangga ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional. Harapannya, guru benar-benar dapat menjadi teladan bagi siswa di dalam maupun dil luar. Semoga semakin dapat mencerdaskan anak bangsa. Humas Jatmiko.
Dokumentasi : SD Muhammadyah 1 Surakarta
Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta
0 comments:
Posting Komentar