156 siswa kelas 6A, B, C, D dan D 1 dari Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berjejer rapi di tepi jalan Slamet Riyadi. Mereka bersiap menyambut obor api Asian Games 2018.
Ratusan siswa tersebut tampak membawa bendera merah putih berukuran kecil. Mereka menyambut api abadi gabungan api India dan Mrapen Indonesia.
"Ada 156 siswa dari kelas 6, 7 Mahasiswa PPG UMS, dan didampingi guru Senior Pinggir, S.Pd., Nur Fitri Astuti, S.Pd dan waka Humas yang ikut melakukan penyambutan," kata wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Imam Priyanto, S.Pd, Kamis (19/7/2018)
Imam mengatakan, peserta didiknya yang diajak menyaksikan Torch Relay Asian Games sangat senang. Sebab, mereka bisa menyaksikan api abadi. Harapannya ke depan bagi anak-anak yang menyaksikan ikut berkobar semangatnya dan berprestasi.
"Kita merasa senang, merasa bangga api abadi bisa lewat di sini. Anak-anak juga senang, ini juga pertama kali karena mereka melihat api abadi, semoga tahun ajaran 2018/2019 prestasi kesiswaan semakin meningkat dan menguatkan karakter anak lebih baik dari tahun sebelumnya sekaligus sebagai inspirasi" ucapnya.
Sementara salah satu siswa kelas 6, Reza menambahkan, dirinya juga senang dengan adanya Torch Relay Asian Games di Kota The Spirit Of Java.
"Senang banget walaupun kita hadir di titik lokasi sejak pukul 10.30 WIB sampai 14.15, karena baru lihat (obor api Asian Games) untuk pertama di sini, semoga dengan dikasih contoh seperti ini semangat jiwa selalu berkobar, menumbuhkan rasa sabar, cinta NKRI, NKRI harga mati, Siapa tahu dikemudian hari bisa menjadi atlet yang sukses," pungkas dia.
Redaksi : Humas Jatmiko.
Dokumentasi : Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar