Solo, Jawa Tengah, - Prestasi membanggakan ditorehkan Nabila Alya Hernanda Siswi Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta meraih juara 1 dalam Singing Competiton With Tia Afi Music School yang digelar di Solo Paragon, Ahad (19/8/2018).
Acara ini diadakan oleh Tia AFI mulai tanggal 5 Agustus 2018 untuk babak penyisihan yang diikuti sebanyak 25 peserta dan diambil 6 anak untuk final hari ini tanggal 19 Agustus 2018. Guru Musik Yuliarto Wiku Prabowo, SE mengatakan sangat senang dan gembira siswinya menjadi juara 1 di acara ini.
”Dia punya bakat menyanyi, sekolah hanya memfasilitasi bakat anak didiknya, semoga semakin memacu semangat seninya di masa mendatang dan bisa mengharumkan nama SD Muh 1 serta masyarakat Solo di kancah Nasional bahkan Internasional” ujar dia.
Dia berharap di tahun berikutnya semakin banyak piala yang bisa diperoleh siswanya dari berbagai ajang perlombaan mata pelajaran maupun kesenian baik yang diselenggarakan dinas, persyarikatan maupun masyarakat umum.
Yuliarto menambahkan ada komentar dari Juri salah satunya juri artis penyanyi Tia Afi dulu di TV Swasta Indosiar.
“Penampilannya bagus, secara teknik vokal sudah bisa dikuasai, berada dalam zona aman untuk pemilihan lagunya, Bahkan Tia Afi terkejut dan salut karena pertama kali Nabila Alya membawakannya,”imbuhnya.
Prestasi demi prestasi terus ditorehkan Nabila mulai dari tarik suara, ia pernah juara 1 dalam lomba menyanyi tunggal “Luwes Youth Action #1 Selamat Datang Ramadhan, Juara 1 News Reading In English Olimpiade Ahmad Dahlan (Olympicad) VI, ayo berbuat baik Konser Kemanusian Lombok 4 lagu di nyanyikan, Deen Assalam, Pitik Tukung, Bendera (Coklat), Tak Kan Berpaling dari MU.
“Al Hamdulillah Juara 1, Tapi yang paling berkesan adalah ketika menyanyi di hadapan Mendikbud RI Muhadjir Effendy, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Direktur Kesenian Dr. Restu Gunawan, M.Hum, Kemendikbud, ketika pembukaan Workshop Fasilitasi Sarana Kesenian di Satuan Pendidikan Tahun 2018 yang digagas oleh Direktorat Kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diikuti 300 kepala sekolah, dari SD, SMP, SMA, SMK hingga SLB baik negeri maupun swasta penerima bantuan yang tersebar di 34 Provinsi,’’ ucap Nabila.
Humas Jatmiko.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar