Solo, Jawa Tengah, - Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, mendadak dikunjungi Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Restu Gunawan, M.Hum bersamaan sebelum Soft Opening Internasional Gamelan Festival (IGF) Kamis (9/8/2018) sore.
Gamelan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berada di Zona 1 Lokasi titik nomor 1. Masing-masing kelompok gamelan bersautan memainkan musik gamelan di sepanjang jalan Slamet Riyadi mulai dari Plasa Sriwedari hingga Gladak.
"Kunjungan Bapak Restu Gunawan berlangsung hanya sekitar 1 Jam, namun membawa dampak positif sekolah," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Kamis (8/9/2018).
Tamu istimewa yang datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu tersebut oleh kepala sekolah di ajak keliling mulai dari kelas satu bagaimana tata cara budaya antri mengambil santap siang dan penggunan E-Money.
Keberadaan E-money di SD Muhi dituntut kemajuan teknologi yang semakin berkembang di era modern ini. Tuntutan dari program sekolah berkaitan dengan kantin sehat dan literasi teknologi. Siswa dianjurkan bisa merealisasikan teknologi melalui E-money.
"Sistem E-Money ini mempermudah pengelola dalam laporan, tenaga, dan waktu karena lebih cepat," kata Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.
Menurutnya, Setiap kartu E-Money sudah terdapat identitas siswa secara lengkap dan detail mulai dari nomor NIS, Nama, Alamat, Nomor Telephon, Nama orang tua, dll. E-money dapat diisikan (deposit) di BUMS dengan walisiswa dengan batasan maksimal tidak terbatas sesuai kemampuan walisiswa. Untuk batas minimal pengisian 500 rupiah dikarenakan semua jenis belanja berkelipatan 500 rupiah.
"Jadi, untuk pengisian E-Money dapat dilakukan di hari-hari tertentu jadi orang tua bisa menjadwalkan, untuk mengetahui jajan, saldo anak dapat dilakukan Via SMS dari rumah. Jadi orang tua bisa mengakses dari rumah," tuturnya
Sementara itu, Salah satu Pengurus Badan Usaha Milik Sekolah Winursito, mengatakan semua aktivitas E-Money bisa diketahui orang tua secara terperinci dari jajan apa saja, uangnya buat apa saja dan waktunya dari anak kelas satu sampai kelas enam. E-money memberikan dampak positif ke anak kaitannya jajan makanan yang sehat; karena tidak bisa jajan di luar lingkungan sekolah. Anak sebelum jajan bisa cek saldo di tempat yang disediakan “ada beberapa titik”
"Pada intinya kami dari pengelola dikunjungi sangat senang karena bisa mempromosikan sekolah kita ke Nasional, walaupun masih banyak kekurangan di sana-sini. Kita selalu berusaha yang terbaik buat memajukan sekolah, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan anak, dan selalu terdepan dan selangkah lebih maju dibidang teknologi" katanya.
Humas Jatmiko.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar