Solo, Jawa Tengah,- Era digital membuka ruang dan waktu serta peluang dan hambatan bagi sebuah lembaga pendidikan untuk mempublikasikan berbagai agenda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dari waktu ke waktu apabila tidak mau berbenah diri dan sadar diri untuk memberikan layanan informasi melalui website sekolah.
Hal tersebut disadari penuh oleh Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhamamdiyah 1 Ketelan Surakarta. Website dengan alamat domain www.sdmuh1solo.com.
Untuk hal itu wakil kepala sekolah bidang humas Jatmiko Ahad, (9/9/2018) mengikuti workshop tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Workshop tersebut di selenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS) di Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo.
“Saya yakin, dengan memahami kode etik jurnalistik pasti tulisan berkualitas dan bertanggung jawab secara terarah dan terukur, di usia 83 tahun SD Muhammadiyah 1 Ketelan semoga keberadaannya menambah kebermanfaatan masyarakat luas baik agama, nusa dan bangsa terkhusus untuk menciptakan anak bangsa generasi kekinian yang berkemajuan dan berkeadaban,”Tutur Jatmiko menjelaskan.
Sebanyak 30 orang berbagai daerah di Soloraya mengikuti workshop teresebut. Acara sendiri dibuka Manajer LPJS, Sholahuddin dengan menjelaskan bahwa workshop tersebut untuk membekali masyarakat, khususnya kehumasan, pers mahasiswa, hingga jurnalisme warga tentang kajian normatif jurnalistik.
“Siapa saja bisa membuat media online, namun tidak semua media online disebut pers, Pemblokiran media online baru-baru ini. Yang diblokir adalah blog bukan media massa (pers). Cek Dewan Pers memastikan media terdaftar atau tidak, terdaftar diproses UU Pers, tidak terdaftar masuk wilayah UU terkait,” beber Redaktur Solopos.com, Rini Yustiningsih.
Ichwan Prasetyo Redaktur Solopos memaparkan dan berdiskusi tentang 10 Elemen Jurnalisme. Kewajiban utama jurnalisme adalah pencarian kebenaran, loyalitas kepada warga negara, menjaga independensi, pemantau independen, jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi, membuat hal penting menjadi menarik dan relevan, komprehensif dan proporsional, jurnalis harus mendengarkan hati nurani personalnya dan warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal yang terkait dengan berita.
“Tujuan utama di antara semua tujuan jurnalisme adalah menyediakan informasi yang diperlukan orang agar bebas dan mengatur diri sendiri,” Katanya.
Humas Jatmiko.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar