08.49
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga 08.00 WIB untuk membugarkan jiwa dan fisik mereka serta jelang peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2018.
"Selain untuk menghidupkan dan mengenalkan Gemu Famire atau dikenal dengan nama Maumere, yaitu sebuah lagu daerah dari Nusa Tenggara Timur diciptakan oleh Frans Cornelis Dian, senam ini juga sebagai sarana pemenuhan kebugaran fisik minggu pertama untuk warga sekolah mulai kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan, Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga), misalnya Olahraga sebagai Pribadi yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara" ungkap Wakil kepala sekolah bidang Humas Jatmiko dalam keterangan pers, Jum’at (7/9/2018)
Olahraga banyak modelnya, di antaranya dalam kesempatan ini Senam Pinguin, Senam Gemu Famire, Aerobic, Senam Sipong, Senam Kreasi Om Telolet, dan pendinginan “All Of Me”. Memasuki gerakan inti, alunan musik tersebut mulai menghentak. Para peserta pun tampak semangat mengikuti gerak senam yang diperagakan oleh instruktur. Keringat mereka lama-kelamaan keluar dari pori-pori kulit mereka.
Sementara itu, Anita Yuzela dari Universitas Sebelas Maret (UNS) memiliki kesan tersendiri ketika mendapat kesempatan menjadi instruktur.
“Saya senang sekali mengisi senam di SD Muh. 1 Surakarta karena warganya baik, siswa dan guru sangat bersemangat, sangat aktif dan ramah, semoga anak-anak lebih berprestasi lagi dan semangat belajar,”ujarnya.
Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd pun terlihat berbaur mengikuti gerakan senam tersebut tak kalah energik dibandingkan dengan yang lainnya.
Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar