Rabu, 19 September 2018. Humas SDM 1 Ketelan Digembleng Langsung oleh LPJS Solopos

Solo, Jawa Tengah, - 83 tahun Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah menjadi saksi sejarah digelarnya pelatihan jurnalistik kedua yang diadakan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta yang bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos, Rabu (19/9/2018).

 “Pemimpin sama dengan melayani dan menguasai informasi. Maka kalau mau sebuah perguruan jadi hebat maka harus menguasai informasi, yang muaranya pendidikan berkemajuan, prestasi, program yang berkeadaban, petik praktik baik dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, sekaligus memperkuat literasi” kata salah satu peserta Jatmiko, disela-sela acara.

Kegiatan ini dihadiri 44 wakil kepala sekolah bidang Humas Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta bertempat di Pusdiklat Darmo Tjahjono Jl. DI Panjaitan Gg. I RT. 002 RW. 012, gilingan, Banjarsari. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan dan mayoritas peserta masih berusia produktif, sehingga interaksi berjalan dengan baik.

Media memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan. Tetapi apa yang sudah kita bangun dengan baik, bisa runtuh seketika “gara-gara” media. Media massa sudah menjadi bagian dari banyak orang, nyaris tidak ada kegiatan yang tak melibatkan media massa dalam kehidupan kita.

“5 fungsi utama pers di antaranya informasi, mediasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial atau koreksi,” Syifaul Arifin yang membawakan materi Media Relations.

Memahami wartawan dan media massa
Setiap media memiliki sikap dan aturan kerja masing-masing. Berita harus berdasarkan fakta. Berita dimuat dengan keterbatasan space dan persaingan nilai berita. Wartawan memiliki keterbatasan pengetahuan dibandingkan dengan beragamnya bidang yang harus diliput. Wartawan memiliki keterbatasan dalam membagi waktu, senantiasa dikejar deadline dan berbagai agenda liputan. Wartawan senantiasa dituntut membuat berita eksklusif dan dianggap gagal apabila kebobolan informasi. Memahami kode etik jurnalistik.

“Membangun reputasi sebagai orang yang bisa dipercaya dalam memberi informasi dan memasok materi-materi yang akurat, lengkap dan terpercaya di mana saja dan kapan saja dibutuhkan,” ujar Syifaul Arifin.

Sementara itu ada materi yang sangat menarik Siaran Pers disampaikan Ayu Prawitasari. 7 nilai berita, di antaranya seberapa besar dan penting pengaruhnya untuk masyarakat, kecepatan, kedekatan secara geografi dan psikologi, ketokohan seseorang, konflik, human interest dan keunikan atau keanehan.

Sesuai jangkauan dan pantauan acara dimulai sejak pukul 08.00. dibuka oleh Ketua Majelis Drs. H. Tridjono dan dihadiri Drs. H. Yatimun, Drs. H. Muchsin al Rasyid dan DR. Anwar Hamdani, SH., SE., MM., M.Hum serta Pusdok Solopos Sholahuddin.


Humas Jatmiko.