SOLO,- Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berbasis TIK dan Budaya akan mengelar seminar pendidikan dengan tema Literasi TIK di Era Digital untuk Penguatan Pendidikan Karakter dan Luncurkan Radio Streaming “Solo Belajar” Radio Pendidikan, Sabtu (6/10/2018) mendatang di Pedan Room Lt. 2 Hotel Sahid Jaya Solo Jl. Gajah Mada No. 82 Surakarta yang akan diikuti kurang lebih 250 peserta serta pembagian hadiah sudut baca.
Seminar pendidikan ini akan menghadirkan Dwi Nurani, S.KM., M.Si, Fungsional Umum Direktorat Pembinaan SD, DR. Sutanto, S.Si., DEA Pakar Informatika Universitas Sebelas Maret, Drs. H.M Joko Riyanto, SH., MM., MH Dewan Pendidikan Solo sebagai pembicara dan dipandu Avrilia Wahyuana.
Ketua Seminar Sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Jatmiko, menjelaskan semoga SD Muh1 mampu memfungsikan diri maju dan berprestasi bersama, beriringan dengan kepercayaan persyarikatan Muhammadiyah, masyarakat, dan pemerintah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang senantiasa unggul mencetak kader-kader bangsa, umat, persyarikatan Muhammadiyah, dengan mencetak generasi yang cerdas, tangguh, dan handal di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional.
Dengan visi Membentuk lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlaq mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli lingkungan hidup.
“Rasa syukur ini kami wujudkan dengan berbagi kebahagiaan dalam kegiatan. Kegiatan dilakukan untuk mengakrabkan masyarakat untuk mengetahui program – program, prestasi, kegiatan, keunggulan, kemajuan dan kebermanfaatan dalam segala hal untuk masyarakat serta inovasi dalam pengelolaannya,” ujarnya.
Pihak SD Muh1 juga mengundang Etty Retnowati, SH., MH Kepala Dinas Pendidikan Solo, Drs. KH. Subari Ketua PDM, pengawas sekolah, Kepala SD Korwil se Kecamatan Banjarsari, IKSM Perguruan Muhammadiyah, Paguyuban Orang Tua Siswa (PGOTS), Komite Sekolah dan Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd Kepala SD Muh1 serta Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.
Menurutnya tujuan seminar ini selain meningkatkan mutu pendidikan khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga meningkatkan kemampuan peserta dalam proses pembelajaran dan kualitas guru pada Era Disruptif yang semakin tinggi iklim kompetisi sekaligus menebar virus memberi manfaat bagi pengembangan sekolah-sekolah lainnya .
Diakui Kuat Prihatin, S.Sos., MM. Pejabat Direktorat Kesenian, SD Muhammadiyah 1 Ketelan menurut saya sangat pantas dijadikan sebagai SD Rujukan, dan menjadi percntohan. Saya tidak bicara masalah prestasi akademis yang tentunya juga mengikuti. Tetapi yang saya lihat adalah bahwa SD Muh1 ketelan telah berhasil mengembangkan pendidikan karakter, di mana sekolah ini telah menjadi ruang bagi siswa-siswa untuk mengembangkan potensinyamelalui berbagai kegiatan yang diadakan, utamanya Ekstra Kurikuler.
"yang paling menonjol adalah eksrakurikuler dibidang seni budaya, baik kesenian tradisional maupun non tradisional. Inilah yang akan menghasilkan generasi masa depan yang apresiatif terhadap dunia kesenian. Ini tentu patut diapresiasi," harap Kuat.
Sebelum resepsi milad, SD Muhammadiyah 1 Ketelan bekerja sama dengan Lazismu Solo mengadakan bakti sosial (Baksos) di wilayah Dukuh Rempelas, Desa Guwo, Kecamatan Kemusu, Boyolali pada Rabu (26/9/2018) Anjangsana dan purna tugas guru karyawan.
Humas Jatmiko.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar