SOLO,- Banyak strategi untuk mengasah bakat dan potensi siswa dalam menumbuhkembangkan semangat berkarya dan berwirausaha serta menyiapkan agar generasi kekinian siap menghadapi masa depan di era revolusi industri. Salah satunya penguatan literasi pasar online dan offline kepada siswa.
Seperti yang dilakukan Peserta didik kelas 2 A, B, C, dan D SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, (Jum’at, 12/10/2018). Suasana kelas mirip pasar tradisional yang berlokasi di kelas masing-masing.
Koordinator Kelas 2 Kustinah mengatakan, Anak-anak belajar dan bermain bersama dengan barang yang berupa alat tulis, mainan dan makanan (snack) serta cara menggunakan uang. Kegiatan ini merupakan pembelajaran kontekstual yakni implementasi pembelajaran tematik.
“Pada kegiatan ini anak-anak belajar sikap kerjasama dan kujujurannya dalam proses jual beli. Dengan kegiatan ini diharapkan anak mendapatkan pengalaman sebagai penjual, pembeli dan cara menggunakan uang,’’kata Kustinah disela-sela Pembelajaran.
“Seru juga ya bisa membeli boneka secara langsung,” ungkap Haris salah satu siswa diakhir pembelajaran.
”Iya, kayak pedagang di pasar,” sahut yang lain. Mereka pun lantas tertawa. Suasana sangat menyenangkan dan semua anak-anak semua tersenyum serta asyik dengan barang dan uangnya serta ceria melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih mudah menangkap, mengerti, dan memahami materi pelajaran yang disampaikan. Selain itu, agar siswa memahami kondisi kehidupan ekonomi di pasar,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kus berharap siswa dapat lebih mengenal dan menentukan nilai pecahan uang yang setara, menukar nilai pecahan uang yang setara. Hal tersebut sesuai dengan tujuan yang ada pada tema 3 Kegiatanku sehari-hari di sekolah.
Humas Jatmiko.
Minggu, 14 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar