SOLO, - Sebanyak 156 siswa dan 75 guru karyawan Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, mengikuti Manasik Haji 1440 Hijriah.
Kegiatan yang rutin diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Sabtu, (3/11/2018)
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko, mengatakan kegiatan ini akan terus dilakukan tiap tahun.
"Dengan adanya kegiatan ini anak-anak diberikan pemahaman terkait ibadah haji yang merupakan rukun Islam, membangun dan mengamalkan nilai utama 5 karakter yaitu, nasionalisme, integritas, kemandirian, gotong royong, dan religius bagi anak yang muaranya meningkatkan keyakinan dan keimanannya kepada Allah SWT," kata Jatmiko.
Jatmiko membeberkan, kegiatan ini bertujuan membiasakan anak-anak untuk senantiasa mengerti kegiatan-kegiatan ibadah, dikenalkan tata cara melaksanakan ibadah haji.
kalau ibadah haji itu merupakan rukun bagi umat Islam, Karenanya anak-anak dirasa penting memahami itu.
Sebab, lanjut Jatmiko, ada pula ibadah-ibadah wajib yang kerap di nomor sekiankan seperti haji dan zakat.
Ia berharap, pengenalan dan pengajaran sejak dini kepada anak-anak menguatkan keimanan dan ketakwaan.
Peragaan Manasik Haji dipandu oleh Ketua MUI Kec. Ngemplak Djamhari Harahap.
Salah Seorang Siswi Kamulan Indupati Pinasthika kelas 6 B bercerita hari ini dijari mulai dari tawaf, mengunjungi makam Ibrahim, sampai berjalan menyusuri sumur zam-zam.
“asyiknya belajar praktik manasik haji sejak dini, ternyata banyak elemen-elemen dalam pelaksanaan ibadah haji mulai aspek fisik, aspek mental sampai aspek kemampuan secara keuangan, semangat memiliki keinginan naik haji dan cita-cita saya," katanya.
Humas Jatmiko.
Minggu, 04 November 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar