SOLO,- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) versi Kemendikbud RI menggelar sejumlah kegiatan untuk mengisi jeda waktu Penilaian Akhir Semester (PAS), Selasa-Kamis (4-6/12/2018).
Kegiatan diisi berbagai outing class dan baksos. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala SD Muh 1 Bidang Humas, Jatmiko, dalam siaran pers, Kamis (6/12/2018).
Kegiatan digelar untuk mengoptimalkan jeda waktu usai pelaksanaan Penilaian Akhir Semester.
Kegiatan diharapkan bisa menambah wawasan, pengalaman siswa melalui pembelajaran di luar kelas, asah kepekaan dan kepedulian bagi sesama serta memperteguh penguatan pendidikan karakter, dari sisi religius, nasionalisme, integritas, kemandirian dan gotong royong.
“Kegiatan yang digelar di antaranya, sebanyak 116 siswa kelas III melakukan kunjungan ke Agro Wisata Sondokoro, dan hari yang sama Kelas V diikuti oleh 140 siswa ke Senatah Adventure Ngargoyoso, Karanganyar. Kelas II sejumlah 135 siswa hari Rabu berkunjung ke Kebun Jambu Deli, Solo Anyar. Sedangkan siswa kelas IV sebanyak 119 siswa Outing Class dan Baksos di Komplek Yayasan Amal Bakti Sudjono dan Taruno Baki Sukoharjo, berupa peralatan rumah tangga, sembako dan donasi dari wali murid” ujar Jatmiko.
Kegembiraan tampak dari para siswa yang ikut outing class (pembelajaran di luar kelas) hari ini, Kamis (6/12/2018). Terutama saat mereka ekspedisi berkunjung ke outbond istiqlal, komplek yayasan yatim sudjono dan taruno, yang beralamatkan dukuh Surobayan RT. 01 RW. 01 Desa Jetis, Kec. Baki, Kab. Sukoharjo.
Herry Fachrudin Alfandi Fasilitator Outbond dan pengurus bagian kesantrian, kepengasuhan bersama ketua Yayasan Drs. H. Syahri al Husin, hari ini berbagi ilmu dan menantang keberanian untuk belajar, bermain dan berkarya.
“di sini kita menyediakan berbagai permainan tantangan untuk anak usia PAUD, TK, SD, dan anak-anak TPA, menyediakan media sarana edukasi audio visual, menyediakan paket menu makanan, tanaman, ikan dan 24 permainan, semoga amal ibu bapak di balas oleh Allah, barokah, semoga selalu disehatkan, cerdas, pintar, berakhlak mulia dan dimudahkan dari berbagai kesulitan”ungkap Heri.
Metode outing class kaya akan manfaat untuk memotivasi peserta didik melakukan persiapan pembelajaran yang lebih aktif era Revolusi Industri 4.0 (Industrial Revolution 4.0). di tandai mulai dari Internet of Things (IoT), big data, otomasi, robotika, komputasi awan, hingga inteligensi artifisial (Artificial Intelligence).
“Proses pembelajaran akan lebih berjalan secara aktif, interaktif dan lebih menyenangkan karena peserta didik dapat berkomunikasi secara langsung dengan narasumber, mengamati secara langsung serta merasakan pengalaman tersendiri,” kata koordinator wali kelas IV Dyah Ayu Ratnaningsih.
Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar