Senin, 28 Januari 2019

Senin, 28 Januari 2019. Laporan Konten Sekolah yang mengirimkan berita WEBSITE.

  
Prosentase Jenjang SD

Prosentase Jenjang SMP/MTs

Prosentase Jenjang SMA/MA, SMK



 

Jumat, 25 Januari 2019

Jum'at, 25 Januari 2019. Kunjungan SMP Muh. 1 Simpon ke SMA Muh. 1 Surakarta

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menerima kunjungan peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam acara silaturahmi tentang program kelas unggulan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan dilaksanakan tanggal 25 Januari 2019 di Laboratorium Fisika SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Acara di mulai jam 08.00 diawali opening ceremony dilanjutkan sambutan kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, H. Achmad Sikidi, S.Pd., M.Pd.I. dan sambutan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd.

Selanjutnya berturut-turut isian dari Kurikulum, Kesiswaan, Sosialisasi PPDB, Testomoni peserta didik serta Program Unggulan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Usai sambutan peserta didik diajak mengenal lingkungan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Peserta didik dikenalkan laboratorium yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yaitu Laboratorium Bahasa, Laboratorium Musik, Laboratorium Kimia, Laboratorium Komputer, Laboratorium Biologi, Perpustakaan, Kantin dan Kamar Mandi Syar'i.
 
Peserta didik juga dikenalkan  program ektrakuliluler SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yaitu Tapaksuci, Desaingrafis dan Fotografi serta PMR yang menggelar Posbindu.
Kegiatan diakhiri dengan Closing Ceremony berupa kesan-kesan dari peserta didik dan pemberian cinderamata.

Menurut Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Agus Riyanto, S.Pd., peserta didik program khusus bisa melanjutkan  ke SMA  Muhammadiyah  1 Surakarta  yang mempunyai Innovation Class Program (ICP)

Humas SMA Muh 1 Ska
Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd.

Kamis, 24 Januari 2019

Kamis, 24 Januari 2019. Peringatan hari gizi dan makanan SD Muh. PK Kottabarat hadirkan jajanan Traditional

SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo memperingati hari gizi dan makanan dengan meghadirkan berbagai macam jajanan tradisional ke sekolah, Jumat (25/1/2019). Kegiatan tersebut diawali dengan senam bersama di hall sekolah dan dilanjutkan jalan sehat di lingkungan sekitar sekolah.

Setelah sampai di halaman sekolah, siswa diberikan dua buah kupon untuk mengambil jajanan tradisional yang telah tersedia. Setiap kelas menyiapkan jajanan yang beraneka ragam, mulai dari jenang, leker, siomay, kue pukis, cilok, srabi, lumpia, bakmi jawa, dan kue putu. Para siswa nampak begitu antusias mengantre di stand jajanan yang mereka inginkan.

Muhamad Arifin, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar siswa  dapat mengenal beraneka macam jajanan tradisional yang akhir-akhir ini mulai ditinggalkan seiring makin banyaknya makanan modern dan cepat saji. "Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada siswa bahwa negara Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah makanan tradisional khas daerah", imbuhnya.

Salah satu siswa kelas VI Maulia Hanatasya menuturkan sangat senang dengan dihadirkanya jajanan tradisional ke sekolah. "Saya sangat suka kue pukis, tadi saya antre cukup lama untuk mendapatkannya", uangkapnya. Ia berharap ke depan makanan yang dihadirkan lebih banyak lagi sehingga siswa bebas memilih makanan yang mereka sukai. Selain itu ia juga mengarapakan ke depan kegiatan ini dapat terselenggara setiap tahun.
 
Kesan Mahasiswa Filipina
Kegiatan kali ini terasa lebih semarak dengan kehadiran empat mahasiswa Filipina yang magang di sekolah. Keempat mahasiswa ini melaksanakan praktik mengajar di kelas IV dan V dan bekerjasama dengan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta.

Christeen G. Oryega,, salah satu mahasiswa asal Filipina mengaku terkesan dengan kegiatan di SD Muhammadiyah PK Kottabarat. "Saya senang sekali anak-anaknya sangat aktif dan saya juga suka makanan tradisional terutama kue Leker", uangkapnya dalam bahasa Inggris.

Setelah selesai menikmati jajanan tradisional, kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas oleh mahasiswa dari Filipina. Jadwal pembelajaran disesuaikan dengan sekolah sehingga mereka harus menyesuaikan jadwal tersebut.
Kegiatan pembelajaran menggunakan pengantar bahasa Inggris. Hal ini sekaligus tindak lanjut dari kegiatan pendalaman bahasa Inggris di Kampung Pare, Kediri beberapa waktu yang lalu.

Muhamad Arifin/Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas
081329718196

Kamis, 24 Januari 2019. SD Muhammadiyah 2 outting class di pasar gede

Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta belajar di Pasar Gede. Pada Jumat (24/1) sebanyak 94 siswa diajak belajar di Pasar Gede dengan didampingi 4 guru. Salah satu guru kelas 6 Hamzah Fansyuri mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar siswa bisa secara langsung merasakan atmosfer pasar gede. Di sana anak-anak langsung praktek menawar barang, berbelanja sesuai kebutuhan serta melakukan wawancara dengan pedagang. "Ke pasar gede ini agar anak-anak merasakan suasana di pasar secara langsung, bisa berlatih menawar barang dan belanja sesuai dengan kebutuhan." Jelasnya.

Setelah dari Pasar Gede anak -anak kembali ke sekolah kemudian praktek membuat lotis bersama kelompoknya dengan bahan yang sudah dibeli di pasar. Guru mendampingi anak-anak sambil menilai keaktifan komunikasi saat menawar barang serta saat melakukan wawancara.
Meskipun dari sekolah mereka jalan kaki, hal itu tak mengurangi kegembiraan semangat anak. Anak-anak terlihat antusias, dan senang karena mendapat pengalaman baru. Caca siswi kelas 6 D mengungkapkan antusiasnya " seneng pak ke pasar, bisa nawar-nawar buah untuk membuat lotis nanti." Ungkapnya.

Menanggapi kegiatan tersebut kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Kauman, Suyanto mengharapkan kegiatan tersebut mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan siswa mempunyai karakter menghargai pekerjaan. "Diharapkan dengan kegiatan tersebut siswa dapat memperoleh pengetahuan tetang praktik dan transaksi jual beli dan memotivasi siswa memiliki jiwa kewirausahaan serta menghargai pekerjaan." Ungkapnya.

Ari Prasetyo
Guru SD Muh.2 Kauman.
085536847232

Rabu, 23 Januari 2019. Persiapan Kejurnas Pemalang, Pesilat SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo Latihan Lebih Giat

Solo, Pesilat Tapak Suci Ranting SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo persiapkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Widuri Open Pemalang Championship 2019 yang akan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemalang Jawa Tengah Tanggal 1-3 Februari 2019.
Dalam kegiatan kejurnas ini merebutkan piala  Disparpora Kabupaten Pemalang 2019 yang rencananya akan diikuti sejumlah 1000 atlet dari kalangan SD/SMP/SMA dengan tujuan  pengembangan dan pembinaan serta mempersiapkan regenerasi atlet kepada kejuaraan yang lebih tinggi, baik pada skala daerah, nasional maupun internasional sesuai tercantum pada proposal kegiatan.
Khususnya SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo rencananya akan mengirimkan 4 pesilat yang sebelumnya sudah menjuarai beberapa turnamen beladiri pencak silat di tingkat daerah Surakarta, antara lain juara pencak silat Trans Solo, Popda, maupun Plaza Palur Open, Kata Sarwedi pelatih silat Tapak Suci ranting SMP Miuhammadiyah 1 Simpon Solo.
Sarwedi juga mengatakan keempat pesilat tersebut adalah Salsabilla kelas VIIIA, Yudistira Haidar Sabar Pratama IXC, Jessita Risti Hantari IXPK, dan Bagus Satrio Dwi Prasetyo VIIB. Mereka selalu latihan fisik setelah pulang sekolah dan latihan tehnik dalam petarungan pencak silat.
Hermawan lastiyono selaku Humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo membenarkan bahwa kegiatan ini untuk memfasilitasi siswa untuk selalu ikut pertandingan khususnya beladiri pencak silat, dan membuktikan kemampuan ekskul yang dimiliki sekolah yaitu Tapak Suci.
Hermawan mengharapkan semoga dalam Kejurnas di Pemalang ini nantinya dapat menjuarai dan bisa membawa nama baik sekolah ditingkat Nasional di Pemalang.

Rabu, 23 Januari 2019

Rabu, 23 Januari 2019. Siswa - Siswi SMA Muhi belajar membuat tempe

Peserta didik kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKwu) mempraktekkan cara pembuatan tempe. Kegiatan ini membuat peserta didik antusias saat pembelajaran karena mereka terlibat langsung dalam membuat tempe, mulai dari mengupas kulit kedelai, peragian sampai pembungkusan.
Menurut kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Agus Riyanto, S.Pd., praktek pembuatan tempe merupakan aplikasi materi yang diperoleh serta untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.

Humas SMA Muh 1 Ska
Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd.

Rabu, 23 Januari 2019. Serunya DLH Solo Ajarkan Pembuatan Kompos Siswa SD Muh. 1 Ketelan

SOLO,- Dinas Lingkungan Hidup kota Surakarta mengajarkan pembuatan pupuk kompos kepada 24 calon duta adiwiyata Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dan tim bank sampah sekolah.

Kegiatan tersebut bertujuan agar warga sekolah teredukasi dan mengoptimalkan manfaat akan sampah organik.

Narasumber Sri Mulayani dari DLH Solo mengatakan, pelatihan pembuatan pupuk kompos untuk warga sekolah merupakan salah satu cara agar sampah bisa dimanfaatkan secara benar dan tidak mencemari alam.

”Sampah organik bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain itu berguna untuk menyuburkan tanaman, dari DLH tadi 3 personel ada bapak Sapto, dan ibu Yayas” katanya usai kegiatan.

5 Cara membuat pupuk kompos dengan sampah rumah tangga, yaitu pertama Pisahkan sampah organic dan an organic (plastic, kaleng, karet, dan kertas). Sampah organic berupa sisa makanan, kulit buah, daun, sisa sayuran. Cacah sampah hingga ukurannya menjadi kecil.

Kedua, Masukkan sampah organic kedalam tong komposter, kemudian semprot dengan cairan bio activator, tutup tong komposter.

Ketiga, Ulangi langkah no 1-2 hingga tong komposter menjadi penuh. Setelah tong terisi penuh, diamkan selama satu bulan.

Keempat, Setelah satu bulan panenlah pupuk cair organik, dengan cara buka kran di bawah tong komposter. (untuk penggunaannya 1 bagian pupuk cair organic dicampurdengan 10 bagian air).

Kelima, Setelah pupuk cairnya dipanen, selanjutnya keluarhan kompos padatnya untuk dikeringkan. Kompos yang telah kering kemudian di ayak supaya dihasilkan kualitas yang seragam, selanjutnya kompos siap digunakan.

Adapun Cara pembuatan bio activator, di antaranya sediakan air sebanyak 1 L. 2 sendok makan gula pasir, dan terasi dapur dengan ukuran 2 x 2 cm ( ½bungkus ), lalu Larutkan gula pasir dan terasi kedalam 1L Air. Aduk hingga rata dan diamkan minimal selama 1 hari. Kemuadian baru digunakan.

Menggunakan Bio Aktivator dengan EM4, sediakan Air sebanyak 1 L, Cairan EM4 sebanyak 60 ml, Larutkancairan EM4 kedalam 1L, adukhinggamerata dan Diamkan minimal selama 1 hari, baru bio actor dapat digunakan.
 
Sementara itu, Ayla Najwa F.A menuturkan, ”Saya senang dan seru bisa mengikuti kegiatan ini, karena bisa menambah ilmu dan mengerti tentang pembuatan pupuk kompos cair dan padat, mulai dari bahan sampah daun, sampah basah dapur rumah tangga, seperti tangkai sayuran, kulit buah pisang, jeruk, apel, dll,”tuturnya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko, menekankan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan kompos merupakan salah satu uapaya membangun karakter (character building) dan akan terus dikembangkan.

”Ini bukti SD Muh 1 Solo  peduli lingkungan dan berwawasan lingkungan, membantu pemerintah dan kita telah memiliki Bank sampah atas keprihatinan masyarakat kekinian terutama generasi milenial akan lingkungan hidup, yang semakin hari dipenuhi sampah, baik organik maupun anorganik, Kami mengajak civitas akademika khususnya dan masyarakat umum lebih peduli terhadap alam sekitar menjaga alam Nusantara Indonesia,” tutupnya.

Humas Jatmiko.

Rabu, 23 Januari 2019. Alumni SDM 1 Ketelan Solo Angkatan 69 Peduli dan Menebar Manfaat

SOLO,- Tepat pukul 12.30 WIB, Sebanyak 15  orang alumni SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta angkatan 1969 gelar temu kangen silaturahmi 50 tahun, Rabu (23/1/2019).

Kemudian Alumni berkeliling menyalami para siswa dan menyaksikan hiburan Lagu rayuan kelapa, wayang minimalis “gara-gara 50 tahun”, karawitan wulanging jagad, tapak suci putera muhammadiyah, tari sluku-sluku batok dan one day in your life dipersembahkan Nabila alya sebelum naik ke lantai III yang telah disediakan.

Acara berlangsung di aula kelas VIA hingga VID, dihadiri kepala sekolah, waka kurikulum, kesiswaan, AIK, humas dan guru beserta sejumlah 156 siswa kelas VI.   

''Alumni merupakan model nyata hasil proses pendidikan, yang memiliki kualitas kepribadian dan kompetensi sehingga mencitrakan kualitas pendidikan sekolah yang meluluskannya, SD Muhamamdiyah 1  Ketelan Surakarta telah ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI menjadi Sekolah Dasar Swasta Rujukan,'' kata Sri Sayekti, Kepala SDM 1 Ketelan.

Dalam motivasi atau true story, Ir. H. Sholichul Hadi Ahmad Bakri M.Erg Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik Surakarta memberi pesan-pesan penting kepada peserta didik sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan budaya. Dia juga berbagi pengalaman sukses dalam meniti karirnya.

“5 soft-skills paling dibutuhkan era milenial, di antaranya Kreatifitas, Persuasi, Kolaborasi, Adaptasi, dan Manajemen Waktu, Karena itu suka atau tidak, siswa harus membiasakan diri, dan untuk itu ia harus mencari kesempatan untuk berlatih,” pesannya.
 
Saat ini, dalam bekerja diperlukan kemampuan merencanakan dan merancang, menulis dalam berbagai bahasa dan berbicara (presentasi). Berbagai hambatan seperti kesulitan menyusun bahan, design lay out, atau hambatan ketika berbicara (grogi, masalah kemampuan bicara), tidak bisa diatasi selain dengan pembiasaan.

Tak lupa ia bertanya pada para siswa, “Adakah yang ingin menjadi presiden, polisi, tentara, guru atau seperti Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie?”

Untuk bisa menjadi seperti profesi yang disebut itu, Solichul HA. Bakri memberi resep. Jadilah umat islam yang memiliki kekayaan sehingga bisa membantu yang kurang mampu. Mukmin yang kuat itu ialah menjadi kaya hati, harta dan ilmu. Kaya dunia bukan diletakkan di hati tetapi di tangan karena dunia hanyalah tempat senda gurau, karena hanya kampung akhiratlah tempat yang terbaik (QS Al-An’am (6): 32).

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla dari pada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan (HR. Muslim No. 2664, HR Ahmad No. 370, HR Ibnu Majah No. 79, shahih).

“Man Jadda WaJada” -“Dimana ada kemauan, pasti disitu ada Jalan “ 5 hard-skills paling dicari pada era milenial, yaitu Komputasi awan (cloud computing), Kecerdasan buatan (artificial inteligence), Analisa sebab-akibat (analytical reasoning), Manajemen sumberdaya manusia (man-power management), UX Design,” ujarnya.

Dr. Ir. Rhina Uchyani F,MS., dosen di Fakultas Pertanian di Universitas Sebelas Maret Solo sejak tahun 1985 sampai sekarang, peran alumni dalam suatu lembaga sangatlah strategis.

"Saya bangga menjadi alumni SD Muh 1, teruslah belajar dan semnagat tidak malas adik-adikku, semoga selalu sehat dan berhasil yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian, manfaatkan waktu, lulus dengan nilai yang terbaik," katanya.

Humas Jatmiko.

Selasa, 22 Januari 2019. Kenalkan rukun islam yang ke-5 untuk siswa ( SD Muhammadiyah​ 8 jagalan solo gelar latihan manasik haji )

Solo,- Sebanyak 81 siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan Solo melaksanakan latihan manasik haji di Embarkasi Donohudan , Senin (21/1). Kegiatan tersebut merupakan pembelajaran luar kelas yang ditujukan untuk siswa kelas VI sehubungan dengan materi haji dan umroh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Manasik haji merupakan petunjuk/penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur Ka’bah.
Pentingnya kegiatan latihan manasik haji diadakan untuk siswa sekolah dasar ialah guna memperdalam pemahaman siswa tentang tata cara melakukan ibadah haji.

Wakil Kepala Sekolah bidang Al Islam & Kemuhammadiyahan, M.Buchori Wahyu, menjelaskan tujuan diterapkannya latihan manasik haji bagi siswa, tak lain untuk menanamkan pemahaman tentang kewajiban haji bagi setiap muslim sebagaimana rukun Islam yang kelima, serta sebagai salah satu langkah penanaman moral yang kuat sejak dini.

"Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat mengenal pelaksanaan ibadah haji baik itu materi, praktik, serta tata tertib haji lainnya. Tak hanya itu, di sisi lain kegiatan ini diharapkan dapat melatih kesabaran anak, disiplin dan kompak, serta sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah antarpeserta didik dan juga guru,” imbuhnya.

Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam, sebagaimana termakjub dalam Surah Ali Imran 3:97 yang artinya “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam".

Siswa-siswi sebagai peserta latihan manasik haji mengaku sangat senang dan semangat. Tampak saat melakukan latihan sa’i dari miniatur Shafa ke Marwah, mereka bertanya mengapa perjalanannya begitu dekat tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya.

"Saya sangat senang dengan latihan manasik ini. Saya bisa mengenal lebih jauh lagi tentang tata cara ibadah haji", ungkap Raina, siswi kelas VI A.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Parimin Tedjo Pramono, berharap semoga ilmu yang diperoleh siswa melalui kegiatan latihan manasik dapat bermanfaat dan barokah.
“Semoga ketika sudah dewasa nanti anak-anakku memiliki keinginan untuk beribadah haji", ungkap beliau di hadapan siswa-siswinya saat persiapan pemberangkatan ke lokasi latihan.

Editor: Marina

Selasa, 22 Januari 2019

Selasa, 22 Januari 2019. 23 Siswa SD Muh. 1 Ketelan Raih Juara Tryout Ujian Akbar 2019

SOLO,- Wildan Haris Rasikh dan Maulana Arkan A, siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mendapatkan nilai tertinggi pada kegiatan Tryout Akbar 2019 yang digelar SMP Islam Al Hadi (Depan PT. Kusuma Hadi) Jl. Raya Solo-Tawangmangu Km. 9,5 Sapen, Mojolaban, Sukoharjo pada Minggu (13/1/2019) kemarin.

Total nilai yang diraih Wildan sebesar 264.17 dan Arkan sebesar 255.83. Berikutnya, nilai terbaik disabet Reyvi AAF dari MI Muhammadiyah Karanganyar sebesar 250.83.

Pemberian hadiah atas peraih nilai terbaik diantar ke sekolah Selasa (22/1/2019) di halaman SD Muh 1 Solo berupa piala, uang pembinaan, piagam kejuaraan dan sepeda gunung. 

Guru Kelas VI, Nur Fitri Astuti memberikan apresiasi kepada peserta yang telah berhasil meraih nilai terbaik.

"Selamat dan sukses atas prestasi yang diperoleh para juara di ajang bergengsi Try Out Ujian Akbar 2019 ini. Masuk peringkat 10 besar dari 2500 peserta di antaranya Peringkat 1 Wildan Haris Rasikh, Maulana Arkan Aththariq peringkat 2, Muh. Rayhan Wisnu peringkat 4, Muh. Raihan Athoillah peringkat 6, Sekar Tunjung S, Safira Arsa, Khaylila PAP, Athaya Salma P, Rava Krisna S, Indiraya Anggun jadi totalnya ada 23 siswa,  prestasi luar biasa. Semoga ke depan bisa berprestasi lagi," tutur Nur Fitri.

Peringkat 1 dan 2 mendapat sepeda, uang saku, piagam, Voucher dari SMP Al Hadi berupa gratis SPP selama 1 tahun, sedangkan peringkat 4 dan 6 mendapat piagam voucher dan uang saku saja serta peserta yang masuk 100 besar mendapat voucher.

Kegiatan tersebut Diharapkan mampu menolong dan membantu anak dalam persiapan menghadapi ujian standar berbasis nasional (USBN).

Diakhir rilisnya, Nur Fitri menyatakan dalam menyongsong pendidikan yang lebih baik kejuaraan yang diraih anak didiknya ini hampir merata di materi Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

Sehingga  bobot materi try out mampu mengukur potensi akademik siswa secara umum.

"al Hamdulillah, sangat senang dan bersyukur atas keberhasilan anak-anak, namun hasil yang diraih jangan menjadikan kesombongan. Terus belajar, berlatih, dan berdo’a," imbuhnya.

Sementara itu, Yunita Anggraeni ibundanya Haris bersyukur dan senang akhirnya bisa meraih juara.

 “Sebagai orang tua pasti bersyukur atas prestasi Haris bisa juara, mudah-mudahan ini enggak bikin haris terlena, karena di atas langit masih ada langit, semua itu tidak lepas dari bimbingan dan kerja keras ibu bapak guru SD Muh 1” ungkapnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko mengatakan, kegiatan Try Out baik di SMP Islam al Hadi Maupun di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta berjalan baik dan  lancar.

"Terkhusus ananda Haris walaupun libur, Minggu 20 Januari 2019 berhasil menggondol peringkat 1 Tryout USBN tingkat SD, mendapat piagam, uang saku, voucher primagama sebesar Rp. 1.250.000, dan alat tulis, semoga bermanfaat untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi," ungkapnya.

Humas Jatmiko.

Sabtu, 19 Januari 2019. SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta borong kejuaraan dalam lomba kepalang merahan tingkat SMP yang diadakan di SMK Batik 1 Surakarta,

"Alhamdulillah dalam perlombaan ini dapat memborong beberapa ajang lomba kepalang merahan" ungkap Desyani Rahayu pembimbing PMR SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo

Desyani menambahkan sebelumnya kita sudah menyiapkan beberapa pelatihan termasuk kerjasasama dengan PMI Surakarta, begitu juga sebelumnya sudah berulang kali menjuarai tingkat SMP di kota Surakarta, sehingga lebih mantap dalam mengikuti di SMK batik 1 Solo ini.

Dalam kali ini menjuarai pertolongan pertama adalah atasnama Salsabila, Nirmala lusi fadila, Adira hasifa rahma dan Rizka okta tita ramadhani, Perawatan keluarga  atasnama Rhefyna aliya meyfia, Choirun nisa anggita, Sheva aurira dan olimpiade kepalang merahan atas nama Galuh condro kirono, Aisy Alifah imarwan.

Hermawan selaku humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo sangat mendukung dalam mengikuti ajang perlombaan, karena selain untuk melatih kemampuan siswa, juga untuk membuktikan dalam setiap kompetisi, sehingga nantinya bisa membawa nama baik sekolah dan dapat dikenal dimasyarakat atas kemampuan yang dimiliki sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo

Selasa, 22 Januari 2019. SMA Muhi MoU dengan TELKOM

 
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta hari ini MoU dengan Telekomunikasi Indonesia Tbk tentang CONNECTIVITY dan CPE (Pengadaan Jaringan) untuk Pembelajaran Era Industri 4.0.
Penandatanganan MOU dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta antara penyedia jasa Telekumunikasi, Informasi, Media, Edutainment dan Services (TIMES) diwakili Didin Widiatmoko, manajer  BS Witel Solo sebagai Telkom dengan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta,
Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd. sebagai Pelanggan ( Selasa, 22 Januari 2019 )
Kerjasama tentang Connectivity dan Pengadaan Jaringan penting dilakukan untuk pembelajaran era 4.0 sebagai bentuk peningkatan mutu.
Dengan adanya kerjasama ini kami berharap koneksi internet warga sekolah bakal lancar dan free wifi tidak sekedar slogan. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi peningkatan mutu SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Senin, 21 Januari 2019

Senin, 21 Januari 2019. Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat berhasil menyabet Gold Award Olimpiade matematika ASEAN

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Athar Ibrahim Aquilla Wibowo berhasil menyabet gold award dalam ajang final Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2019 yang berlangsung di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre, Sabtu (19/1/2019).

Yuli Ekowati, koordinator bidang lomba SD Muhammadiyah PK Kottabarat menyampaikan , SEAMO merupakan final olimpiade Matematika yang diikuti oleh ratusan peserta dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Ia menambahkan bahwa dalam final kali ini SD Muhammadiyah PK Kottabarat mengikutsertakan empat siswa kelas IV yang lolos babak penyisihan di Indonesia pada bulan September 2018 yang lalu. Keempat siswa tersebut adalah Athar Ibrahim Aquila Wibowo yang meraih medali emas, Danendra Giantoro medali emas, Mumtaza Aulia Hanifah medali perak, dan Muhammad Zidane Ramadhan Hakim medali perak.

"Kami tetap bersyukur meskipun dari keempat siswa yang mengikuti final di Singapura, baru satu yang memeroleh medali emas", ungkapnya. Ia sangat mengapresiasi prestasi yang berhasil ditorehkan para siswa tersebut dan berharap bisa memupuk semangat berprestasi untuk siswa lainnya.

Lolos di final olimpiade Matematika tingkat internasional merupakan pengalaman ke tiga bagi Athar Ibrahim Aquilla Wibowo. Ia sebelumnya pernah mengikuti Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC) di awal tahun 2018 dan memeroleh dua Silver Award. Kemudian di bulan September 2018, ia juga berhasil meraih gold award dalam ajang Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO).

Siswa yang akrab disapa Ibra ini terbiasa belajar rutin dengan bundanya untuk persiapan menghadapi babak final di Singapura. "Selain belajar dengan bunda, saya juga mencari bahan-bahan latihan soal berbahasa Inggris dari internet", imbuhnya.

Muhamad Arifin, Wakasek bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Ibra dan kawan-kawan. "Atas nama sekolah, kami ucapkan selamat atas prestasi yang membanggakan tersebut", ungkapnya.

Arifin juga menyampaikan bahwa pihak sekolah berupaya mendorong dan memfasilitasi potensi yang dimiliki setiap siswa untuk berprestasi di bidang apapun sesuai dengan kecenderungan yang mereka miliki.

Muhamad Arifin/Wakasek bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat
081329718196

Senin, 21 Januari 2019. Belajar BUM’s, Sekolah Ini Berkunjung ke SD Muh. 1 Solo

SOLO,- Jelang Hari Gizi dan Makanan tanggal 25 Januari 2019, SD IT Muhammadiyah al Kautsar Gumpang Kartasura, Sukoharjo berkunjung ke Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta untuk belajar Badan Usaha Milik Sekolah (BUM’s) (Senin, 21/1/2019).

Waka sarpras dan praktisi pendidikan al Kautsar Mulyadi, M.Pd.I menggatakan, BUMS SDM 1 Ketelan sudah berjalan lancar. “Nah kita bersama tim akan belajar manajemen BUMS, pelayanan yang luar biasa dan familiar,” terangnya saat di ruang kepala sekolah.

BUM’s SD Muh 1, kata ustaz Mulyadi, telah berkembang dengan baik. “faktanya mampu melayani sebanyak 813 peserta didik, didukung mesin fotocopy, ATK, kebutuhan kantin sehat, Cleaning Servis, Dapur sehat, antar jemput ,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDM 1 Ketelan Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd mengatakan Kepengurusan BUM’S di bawah Waka Sarpras yang mendapat SK dari kepala sekolah.


“Dengan adanya BUM’s, sekolah bisa memberi gaji tambahan ke-14, beras sebanyak 5 kg, sarapan pagi dan santap siang, mengelola toko yang menjual Alat tulis dan ketrampilan (ATK), sembako, foto copy, kantin sehat (makanan jadi, tidak ada yang produksi pabrik), antar jemput dan mengelola cleaning servis atau tenaga harian lepas,” ujar Yekti.

Yekti lalu mengajak Kepala Sekolah al Kautsar Heru Nugroho, M.Pd keliling BUM’S, kantin sehat, dapur sehat dan memberi pesan bahwa sekolah yang maju adalah warga sekolahnya siap diajak rekoso (bersusah payah) dan tahu visi misi sekolah.

“pengembangan sekolah dalam rangka mensejahterakan warga sekolah perlu diperkuat adanya pakta integritas, dan beres, kompak ditingkat pimpinan sekolah serta didukung sosialisasi yang baik dari upaya sekolah dengan komitmen, kejujujuran, rasa tanggung jawab, integritas dan kepercayaan,” tandasnya.

Humas Jatmiko.

Senin, 21 Januari 2019. SMP Muhammadiyah PK solo menerima kunjungan sekolah asal lampung.

SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta kedatangan tamu dari Kabupaten Lampung Tengah. Salah satu sekolah swasta di Lampung Tengah, SMP Muhammadiyah Boarding School Poncowati Terbanggi Besar melakukan kunjungan Senin (21/1). Ikut dalam rombongan tersebut pimpinan sekolah, 20 guru, dan 72 siswa-siswi.

Direktur Muhammadiyah Boarding School Lampung Tengah, Lystiawan mengungkapkan kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang ia pimpin.
“Kami ingin mencari ilmu dan menambah wawasan tentang keunggulan-keunggulan baik dalam bidang akademik maupun umum dari sistem pengajaran hingga administrasi sekolah. Harapan kami bisa seperti SMP Muhammadiyah Program Khusus ini,” ujar Lystiawan.
 
Ia menambahkan bahwa kesan selama beberapa jam di sekolah ini adalah bisa melihat kenyamanan dari proses belajar mengajar, kebersihan, dan tata ruang yang bagus. Hal inilah yang akan menjadi oleh-oleh ketika kembali ke Lampung.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa sekolah harus menentukan segmen pasar atau positioning terlebih dahulu kemudian segera berbenah dan selalu mengutamakan pelayanan prima baik kepada siswa maupun orang tua.
“Kalu dilihat dari segi usia, sekolah ini baru sembilan tahun. Dalam hal itu kita masih terus berbenah. Beberapa prestasi sudah kita capai baik akademik maupun non akademik. Prinsip kami dalam bekerja adalah bekerja secara jamaah dengan mengutamakan pelayanan prima,” jelasnya.

Diskusi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak hal yang didiskusikan seperti kurikulum, pembinaan lomba, administrasi sekolah, program-program unggulan sekolah, kultur sekolah, dan sebagainya.
 
Sementara itu, 72 siswa SMP dari Lampung berdiskusi dengan perwakilan siswa dari IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sekolah di aula. Dalam diskusi tersebut terjadi tanya jawab tentang program-program kegiatan dan pengalaman belajar di sekolah masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang dan fasilitas sekolah.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Solo menyambut senang atas kunjungan tersebut. “Kami senang menerima kunjungan tersebut karena bisa memperluas jaringan silaturahim sekolah,” jelasnya.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
 081585061554

Ahad, 20 Januari 2019. SD MIN 9 Sragen Juara Futsal Simpon Cup 2019

Solo, Kegiatan Futsal Simpon Cup 2019 yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo dengan diikuti sejumlah 20 tim futsal SD/MI se Solo Raya ini dilaksanakan selama dua hari 19-20 januari 2019.

Futsal yang dilaksanakan di halaman sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta ini memang merupakan agenda tahunan, dan untuk kali ke-5 ini merebutkan piala PDM Kota Surakarta, Kata Mas Udin, SPd selaku tim pelaksana teknis lomba futsal, Minggu (20/1/2019).

Mas udin juga menambahkan untuk lomba yang diikuti sejumlah 20 tim ini tidak semua bisa dipertandingkan di halaman sekolah karena kondisi hujan atau cuaca maka pertandingan dilanjutkan di Gedung Olah Raga Futsal Banyumili Sriwedari hingga final, karena kondisi lapangan yang tidak mendukung dan untuk menjaga keselamatan dari peserta pemain futsal.

Juara 1 dalam pertandingan ini dimenangkan Sekolah MIN 9 Sragen yang bertanding dalam final futsal melawan SD Surya Alam Mentari yang memperoleh juara 2 dengan score 5 - 1 dan untuk juara 3 bersama dimenangkan oleh tim SD Muhammadiyah 16 Surakarta dan MIN Ngemplak. Untuk Top Scorer di peroleh Ananda Jovando Ikbal dari sekolah MIN 9 Sragen dengan jumlah 13 goll dan pemain terbaik diperoleh oleh Ananda Qohtan dari SD Surya Alam Mentari, Sambung Masudin
Hermawan selaku Humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon ini mengharapkan kegiatan yang dilakukan setiap tahun ini nantinya dapat memberikan ruang kompetisi bagi penggemar olah raga khususnya futsal bagi sekolah dasar, dan memberikan pendidikan karakter bagi peserta untuk selalu menjaga sportifitas, kekompakan, tanggung jawab, kerjasama dan sebagainya.

Hermawan menambahkan selain memberikan ruang kompetisi, juga untuk mengenalkan sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta yang nantinya dapat dikenal masyarakat bahwa sekolah yang mengutamakan keagamaan juga memberikan pendidikan minat dan bakat dalam cabang olah raga, dan banyak peserta yang senang dengan cabang olah raga khususnya futsal ini melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo.

Minggu, 20 Januari 2019

Sabtu, 19 Januari 2019. SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo adakan lomba Futsal yang ke-5 tahun 2019

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kompetisi ajang futsal bagi siswa SD/MI juga  untuk mengenalkan sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta ke masyarakat, dimana diharapkan tahun ajaran baru 2019/2020 siswa banyak yang masuk menjadi siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, ungkap Sukidi kepala sekolah setempat
Sukidi juga menambahkan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar di halaman sekolah, untuk kali ini diikuti sebanyak 20 SD/Mi se Soloraya dan dilaksanakan selama dua hari dari 19-20 Januari 2019.
Drs. H. Joko Riyanto selaku komite sekolah dalam sambutannya juga mengajak seluruh peserta futsal untuk mengenal sekolah sesuai slogan yang beliau sampaikan yaitu “Vini, Vidi, Vici” yang artinya saya datang, saya melihat dan saya menaklukkan.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini H. Tridjono dari Majelis Dikdasmen PDM Surakarta tidak lupa mengajak sportifitas, semangat dalam bertanding, dan bersama-sama bermain dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Dari hari pertama Sabtu (19/1/2019) sebanyak 12 pertandingan dan sementara lolos ke babak selanjutnya adalah MIN 9 Sragen, SD IT Al Kautsar, MI Ngemplak, MIM Pandean, SDM Surya Alam, SD Muh. 4, SD IT Darul Falah, SD Muh 16 Ska.

Sabtu, 19 Januari 2019

Sabtu, 19 Januari 2019. Pembekalan Penguatan Kepala Sekolah Muhammadiyah Se Soloraya

Seluruh kepala sekolah se soloraya yang belum mengikuti diklat penguatan sekolah diwajibkan untuk mengikuti nya, disamping untuk menambah ilmu sekaligus untuk mempermudah sekolah dalam prosedur untuk menerima bantuan dari pemerintah. Sejumlah 141 kepala sekolah muhammadiyah  se soloraya hadir di Aula Balai Muhammadiyah Surakarta. Dibuka langsung oleh Ketua Dikdasmen PDM Kota Surakarta Drs. H. Tridjono, pada inti acara ada pemaparan dari pimpinan wilayah muhammadiyah jawa tengah.