Solo,- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Konsolidasi Organisasi dan Kaderisasi Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum ikut meramaikan Closing Pelatihan Tahsin Tilawah (PTT) gelombang 1 dan peluncuran lagu murattal Perguruan Muhammadiyah yang didukung LTQ an Nashru Panularan Kota Surakarta pimpinan ustaz A.M. Husni Tamrin, SIQ., M.SI. Dalam sambutannya sangat mengapresiasi peluncuran murattal Nahawand, ini merupakan langkah maju dan sangat positif, tidak sekedar membaca tetapi ada nilai keindahannya.
Acara berlangsung di gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Kota Surakarta, Kamis, (31/1/2019) dihadiri oleh ketua majelis dikdasmen Drs. H. Tridjono bersama jajarannya, 44 kepala sekolah, 63 guru Ismuba SD, 33 SMP/MTs, 25 SMA/MA, SMK, perwakilan 16 pelajar, PCM dan sejumlah tamu undangan.
Drs. H. Tridjono, mengatakan apa yang dinginkan orang tua ketika memasukkan anaknya kesekolah muhammadiyah, adalah salatnya tertib tanpa dioyak-oyak dan bisa membaca al Qur’an dengan baik dan benar sesuai tajwid atau mujawwad.
"Untuk mensikapi keinginan masyarakat tsb, maka Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta, menyelenggarakan kegiatan pelatihan tahsin tilawah sampai sebanyak 40 kali. Insya’alloh siswa hebat karena guru hebat.
Pimpinan tampak hadir di antaranya Majelis Pembina Kesehatan Umum dan Pelayanan Sosial (MPKU dan PS) Mas Ahmad Dimyati, BA, Drs. H. Muqorrobin, Drs. H. Noor Hadi Thohir, Drs. H. Supraptono, M.Pd, Abdul Hakam Faruq, S.HI., M.Ag, Tenang Pranata, S.Pd., M.Pd, Drs. H.Yatimun serta Drs H Ichwan Dardiri.
Ketua PDM Kota Surakarta Bp. Drs. H. Subari menyambut baik ide / gagasan ini dan dalam sambutannya menyampaikan bahwa muhammadiyah pada awal pergerakannya membumikan, mengkaji dan mengamalkan Al – Qur’an dalam kehidupan sehari – hari. Dan memperbagus bacaan Al – Qur’an dengan suara yang indah dan merdu akan lebih menyentuh hati, enak di dengar dan pesan – pesannya mudah diterima.
Sekretaris panitia PTT yang juga Waka Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta , Jatmiko berharap program ini menjadi pusat keunggulan, keunikan dan kebermajuan yang muaranya pelajar Muhammadiyah berdaya di era industri 4.0 semakin gemar 5 M (membaca, menterjemahkan, memahami, mengamalkan dan mesyiarkan) khususnya umat Islam dan warga Muhammadiyah.
“Dengan lagu nahawand sesuai standar tajwid dan ulasan general study lagu nahawand, semoga menjadi pencerahan internalisasi gerakan Muhammadiyah,” ujarnya
Pengirim Sekretaris PTT gelombang 1, Jatmiko.
Senin, 18 Februari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar