SOLO,- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) versi Kemendikbud RI, berbasis TIK dan Budaya, Sekolah Pendidikan Karakter tingkat Nasional menerima rombongan studi banding dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar Risalah Kartasura, di ruang Perpustakaan Modern setempat, Selasa (12/2/2019). Bertepatan berdirinya perusahaan asuransi jiwa tertua di Belanda pada 12 Februari 1719.
Kepala Sekolah ar Risalah, ustaz Purwadi, mengutarakan tujuan kedatangannya ini merupakan bentuk silaturrahim, belajar tentang ketatausahaan mulai dari pengelolaan kinerja, pembinaan tata usaha, pengelolaan BOS, dan Pengelolaan, pelaksanaan, pengembangan program perpustakaan.
“Kami terus belajar, mengupgrade, meyakini bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memenuhi syarat atau qualified, kami memiliki ruangan perpustakaan yang sempit 3X5 Meter, bagaimana inovasi dan pelayanan ketataausahaan dan keperpustaakaan, kemajuan yang terjadi berbagai kehidupan memberikan pengaruh, tak terkecuali bidang pendidikan, maka diperlukan inovasi dan kreasi,” ujarnya.
Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai pemanfaatan dan pengelolaan secara optimal.
Rombongan diterima Kepala SDM 1 Ketelan, Sri Sayekti, Waka Kurikulum, SW. Winarsi, Waka Humas, Jatmiko, Kepala TU, Indriyani, Rahmat Agung Cahyo, Puji Rahayu dan Sukardi.
Kegiatan study banding ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama penyampaian profil. Adapun sesi kedua, dibagi setiap unit untuk survey lapangan sambil sharing dengan berkeliling untuk pengamatan langsung.
Sri Sayekti, Kepala SDM 1 Ketelan mengatakan senang menyambut kedatangan dari rombongan di bawah Yayasan Ar Risalah. Ia mengatakan siap untuk menerima sharing kapan saja dan via apa saja terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan humas. Saat itu pihaknya diberikan kenang-kenangan berupa vandel dan mushaf al Fatih Qur’an.
“Kami siap menerima sharing dari ustaz-ustaz kapan saja. Perpustakaan di bawah waka kurikulum, untuk saat ini perpustakaan kita bersiap akreditasi dengan Perpusnas RI, juga bekerja sama dengan Arpusda solo untuk mendukung kegiatan literasi selain perpustakaan di luar maupun sudut baca, kami bukanlah yang terbaik, manakala ada yang bisa dimodifikasi bisa diambil, ke depan untuk pengembangan sekolah, saling bersinergi, memperkokoh rajutan silaturahmi, Satu dengan yang lain mensupport dalam dunia pendidikan, maju bersama, semoga mendapat ridha dari Allah Swt., untuk kedua belah pihak,” kata Sri.
Humas Jatmiko.
Kamis, 07 Maret 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar