SOLO – Hiasi bulan suci Ramadhan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menggencarkan amal ibadah. Seperti yang dilakukan Ustazah Tri Yuniarti, S.Si., S.Pd saat menyampaikan kuliah tujuh menit sebelum kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) di ruang guru lantai dua, Senin (13/5/19).
Misalnya, dia harus banyak tersenyum pada hadirin. Termasuk ketika mengawali kultumnya. Dia bertanya manis, “Ini Puasa yang ke berapa? Apa ada yang bolong tadarusnya?”
Tanpa menunggu jawab guru karyawan, dia pun menjawab pertanyaannya sendiri, “Al hamdulillah wa Syukrulillah, kalau tidak ada yang bolong puasa maupun tadarusnya,”
Setelah melontarkan pertanyaan retoris, Ustazah Tri, sapaan akrabnya, menjelaskan delapan keistimewaan di bulan Ramadhan.
“Pada kesempatan ini, hari ke-8 bulan Ramadhan 1440 H, saya akan menyampaikan 8 keistimewaan bulan Ramadhan,” kata ustazah yang ahli matematika dan entrepreneur ini.
Tri menuturkan, dibulan suci ini, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Pertama, adanya malam Lailatul Qodar. Di mana malam itu hanya ada di bulan Ramadhan, sehingga setiap harinya pada bulan Ramadhan wajib untuk melukan amal ibadah agar dapat bertemu dengan malam yang penuh kebaikan.
“Lihat surah Al-Qadar [97]: 1-5, Hiasilah malam-malam Ramadhanmu di sepuluh hari terakhir dengan lebih banyak ibadah,”pesannya dengan lembut
Kedua, bulan diturunkannya al Qur’an, seperti surah al Baqarah ayat 185. Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan, petunjuk dan furqan atau pembeda.
Ketiga, bulan dikabulkannya do’a. tentunya do’a yang ikhlas dengan adab-adab yang baik. Semua waktu pada bulan Ramadhan adalah waktu yang baik untuk berdo’a ketika sahur, buka puasa, sepertiga terakhir sholat atau ketika I’tikaf.
Keempat, setiap amal perbuatan akan dilipat gandakan pahalanya. Kelima, bulan penuh berkah, dibagi menjadi tiga, sepuluh malam pertama penuh rahmat Allah, sepuluh malam kedua banyak maghfirah dan sepuluh hari terakhir periode pembebas manusia dari api neraka.
Keenam, pintu kebaikan dibuka. HR. Bukhari Muslim, “Apabila telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu neraka akan ditutup dan syetan dibelenggu,”. “Ramadhan adalah kesempatan untuk berbuat kebaikan,”pesannya.
Ketujuh, bulan pengampunan dosa. HR. Bukhari dan Muslim, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengaharap ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,”
Kedelapan, bulan terbaik untuk bersedekah. Gaya komunikasi interaktif terus dilanjutkan dalam kultumnya. “Sedekah yang dilakukan dengan sunguh-sunguh akan membantu manusia yang kesusahan untuk bisa lebih jauh mendapat kesenangan dan kenyamanan dalam menjalankan puasa,” ucapnya.
Ada berbagai kegiatan Ramadhan sesuai proposal al Islam Kemuhammadiyahan dimulai hari Jum’at, 4 Mei Tarhib Ramadhan, Rabu pagi, 22 Mei Nuzulul Qur’an, Jum’at Sore, 24 Mei buka bersama siswa, Senin, 27 Mei pembagian zakat fitri dan buka puasa dilanjutkan shalat tarawih, dan diakhiri halal bi halal Sabtu, 22 Juni 2019.
Dengan motto QS. al ‘Ankabut ayat 69, “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
"Acara kita tahun ini adalah Ramadan Berkah Beramal, ada juga pembiasaan religius dan perkuat karakter dengan shalat Dhuha, yang digawangi 7 guru AIK," ungkap Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Humas Jatmiko.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar