Tercatat ada 156 siswa dilepas tahun ini. Mereka baru saja menyelesaikan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan akan menempuh pendidikan selanjutnya.
Meskipun demikian, lanjut Yekti, anak-anak sudah berusaha maksimal menyelesaikannya.
“Segala upaya telah kita lakukan untuk menghantarkan anak-anak menyelesaikan studinya, apa-apa yang diterima sekolah bermanfaat untuk melanjutkan studinya, perjalanan masih panjang, untuk itu pahami dan amalkan, jadilah anak saleh dan bermanfaat bagi sesama, Selamat ananda Muhammad Ikhwan Ghozy putra dari bapak Yusuf Cahyono, SE dan Peringkat Pertama SD Swasta se-Kecamatan Banjarsari,”ujarnya penuh syukur.
Ditemui usai acara, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd mengatakan, pihaknya menyuguhkan beragam hiburan dan penghargaan untuk siswa dalam rangka membangun karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, rasa, pikir dan olah raga.
Terkait siswa yang mendapatkan nilai tertinggi untuk 3 Mata Pelajaran baik Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA yaitu Bahasa Indonesia Muhammad Ikwan Gozy nilai 92,25, Matematika Muhammad Ikhwan Ghozy nilai 100, Ayla Najwa Faza Ardian nilai 100, Wildan Haris Rasikh nilai 100, Muhammad Aqsha Zulfa al Viardi nilai 100, IPA diraih Tiara Laksithadevy Kusuma nilai 96,01.
“Inilah nama-nama Peringkat 10 Besar, Muhammad Ikhwan Ghozy dengan skor 286,23, Ayla Najwa Faza Ardian 278,27, Wildan Haris Rasikh 278,03, Najwa Alya Putri Sudarmadi 277,68, Avika Nayyara Fazila 277,46, Tiara Laksithadevy Kusuma 277,32, Naufal Yoga Pratama 274,55, Najwa Shafa Habiba 274,43, Muhammad Aqsha Zulfa al Viardi 273,99 dan Muhammad Raihan Athoillah total skor 273,78,” jelasnya.
Yusuf Cahyono, SE mengaku bangga dengan siswa kelas VI dan terkhusus putranya Muhammad Ikhwan Ghozy tidak menyangka nilanya nyaris sempurna. “Anak saya lahir di Wonogiri, 18 Mei 2007 bercita-cita Designer, seperti yang diungkap Ghozy sendiri, bisa memperoleh nilai 100 Matematika dengan salat 5 waktu, suka bermain HP tapi juga ingat belajar dan jauh-jauh hari sebelum USBN giat belajar dan do’a serta dukungan guru dan orang tua,” paparnya.
Melihat hasil pencapaian Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Solo Drs. H. Tridjono mengungkapkan, semua yang telah ditempuh anak-anak selama 6 tahun menjadi kenangan tersendiri.
“Selamat kepada Ibu Sri Sayekti dan warga sekolah yang telah melaksanakan tugas pokoknya baik dari proses dan hasilnya, Perjuangan mereka khususnya ketika kelas VI dengan ujian-ujian yang ditempuh, semoga bisa membuat bekas tersendiri dalam benak mereka dan terus berjuang, yang diingat siswa adalah guru SD,” harapnya.
Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar