SOLO – Wakil kepala sekolah bidang Humas Jatmiko memaparkan visi misi SD Muhammadiyah 1 Ketelan. Acara dihadiri para waka baik Kesiswaan, Kurikulum, Al Islam Kemuhammadiyahan dan Sarpras, tim pengembang, tenaga pendidik dan kependidikan.
Sejumlah program dijabarkan, salah satunya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran terintegrasi dengan pendidikan karakter, berbasis TIK dan budaya lokal.
"Visi membentuk lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlaq mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli lingkungan hidup," kata Jatmiko di sela-sela sambut tahun ajaran baru 20119/2020, Jum’at (12/7/2019).
Jatmiko mengatakan di era 4.0 ini, marketing sudah melakukan kombinasi online dan offline dalam memasarkan produknya. Maka peran media massa sangat penting.
"Memberikan informasi yang mendukung, menjadi mitra sekolah dalam pengembangan dan inovasi program unggulan, menunjukkan apresiasi atas keberhasilan dan prestasi sekolah " ujar pegiat humas pendidikan ini.
Jatmiko kemudian bercerita tentang pentingnya menguatkan karakter siswa dengan pembiasaan dan keteladanan. Ada tiga pilar, yang merupakan fondasi utama dari pendidikan Yaitu: Pemerintah, Sekolah dan Keluarga.
"Sekolah berupaya meningkatkan kompetensi TIK siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, melaksanakan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari, menguatkan kecintaan terhadap budaya Seni Karawitan dan pedalangan, Seni Tari dan Seni Rupa membatik, kegiatan pembelajaran kesehatan dan mengupayakan terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat, pembelajaran lingkungan, mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup, berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya," tuturnya.
Sementara itu, Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn antusias ikuti pelatihan dasar SDM Kepariwisataan. Kementerian Pariwisata kembali menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi guru. Kali ini, kegiatan berlangsung di Aston Solo Hotel Jl. Slamet Riyadi No. 373 Sondakan Laweyan Surakarta, Kamis (11/07/2019).
“Sekolah siap bermitra Kementerian Pariwisata RI, Keterkaitan antara 3 unsur penting dalam pemajuan Pariwisata, yaitu produk, branding dan coustomer. Untuk kota Solo, sejak Ir. H. Joko Widodo sebagai wali kota, yang layak jual bagi kota Solo ialah Budaya, karena adanya kesenyawaan dengan branding SD Muh 1, sebagai sekolah Budaya dan merupakan Sekolah Rujukan dari berbagai daerah untuk belajar bersama, kita memiliki produk budaya yang terkemas dalam seni karawitan, pedalangan, tari, musik dan beberapa sebaran ekstra yang digeluti yang siap pentas baik regional, nasional maupun internasional,”ujarnya.
Solo Past is Solo Future. “Positioning” Kota Solo diarahkan untuk menjadi Kota Modern yang tetap mempertahankan tradisi dan budaya masa lalu.
Zonasi Wisata Destinasi Pariwisata dekat sekolah, Pura Mangkunegaran, Masjid Al Wustha, Es Puter Tradisional Barokah, Museum Radya Pustaka, Pasar Antik Triwindu, Pasar Legi Solo, Monumen Pers Nasional, Stasiun Solo Balapan adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A dan sekitarnya.
Humas Jatmiko.
Sabtu, 13 Juli 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar