SOLO – Humas Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan Majelis Pustaka Seni Budaya dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, kegiatan ini diikuti perwakilan sekolah. Acara dilaksanakan di Balai Dakwah Muhammadiyah, Pelatihan ini menghadirkan pemateri berpengalaman di dunia jurnalistik, Sabtu (31/8/2019).
Syifaul Arifin, Jurnalis Harian Solopos sebagai narasumber menyampaikan, dalam menulis berita tak ada beda berita online dan cetak. Yang membedakan hanyalah karakteristik, waktu dan fatform. Seberapa banyak di klik durasi Search engine optimatization (SEO), serta memenuhi unsur 5W 1H aktual dan faktual.“Media online, scannability, mudah dipindai, catchy, menarik perhatian, readibility, mudah dibaca, tak bikin mata lelah, berguna dicari orang, viral, trending topic, dibagikan oleh orang banyak,” ujarnya.
Kelayakan berita, sambungnya, memenuhi unsur penting, besar, waktu, kedekatan, tenar, human interest, konflik, kontroversial, ketegangan atau suspense, unik tak lazim dan dramatis. Sementara itu, Wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko menerangkan, tujuan pelatihan menulis ini agar semakin pandai menulis sehingga lebih mudah mempromosikan Amal Usaha Muhammadiyah, salah satunya sekolah.
”Kemampuan menulis lebih mudah untuk mem-branding sekolah sebagai humas kreatif dan supaya lebih membumi serta syiar pendidikan unggul berkemajuan yang muaranya dipercaya masyarakat,” tandasnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar