SOLO - Alunan gending gamelan pada Selasa (13/8/2019) siang itu terdengar melantun memecah suasana di tengah hiruk pikuk SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta jelang peringatan HUT RI ke-74 berupa lomba sudut baca kelas, taman, permainan, gerak jalan sehat, pawai merah putih dan upacara. Jatmiko, wakil kepala sekolah bidang humas, Gamelan Masuk Mall menjadi salah satu pre event pentas di ruang publik Solo Gamelan Festival 2019 menampilkan karya-karya musik gamelan yang bertemakan Semangat Perjuangan, Kepahlawanan dan Kerakyatan.
Ia menyebutkan upaya meneguhkan lembaganya yang memiliki tagline Sekolah Pendidikan Karakter berbasis Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Budaya untuk membangkitkan kembali kepedulian dan pelibatan masyarakat terhadap gamelan. “Sekolah siap unjuk gigi di Pre Event Solo Gamelan Festival 2019 di Food Court Solo Grand Mall sehingga para generasi muda untuk kembali menikmati gamelan selama satu setengah jam, Event ini atas undangan Dinas Kebudayaan tertanda tangan Kinkin Sultanul Hakim, SH, MM,’’ katanya kepada jurnalis, Selasa (13/8/2019).
Acara akan berlangsung Kamis Malam (15/8/2019) pukul 19.00 – 21.00 WIB itu bagian dari edukasi memperkenalkan gamelan kepada generasi anak bangsa kekinian. Menurut Ki Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn, pembina seni pedalangan dan karawitan, salah satu hal yang menjadi penyebab mulai lunturnya moral, mental di Indonesia adalah rendahnya kepedulian terhadap budaya yang syarat akan ajaran budi pekerti.
“Untuk pembentukan karakter perlu kiranya siswa-siswi di mantapkan dengan adanya apresiasi seni dan budaya,” terang Agung yang merupakan anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Surakarta. Nanti akan ada pentas tari payung, tari caping, tari lutung, kolaborasi wayang kulit purwa dengan judul Sang Hanuman yang diiringi oleh gamelan secara live yang akan menggairahkan seni budaya di kota Solo sebagai kota Budaya.
Sementara itu, Solo Gamelan Festival 2019 akan diselenggarakan pada Jum’at dan Sabtu, 23 dan 24 Agustus 2019 bertempat di Beteng Vasternberg Jl. Jenderal Sudirman dan akan diikuti oleh berbagai potensi dari kelompok gamelan yang terdapat di Surakarta, dengan melibatkan, unsur anak-anak, Pelajar, dan masyarakat Umum di lima kecamatan se Solo, serta para komposer gamelan.
"SGF 2019 berupa sebuah pergelaran seni musik khususnya musik gamelan dengan beragam jenis dan bentuk pengembangannya dan bersifat non -elektrik," kata Kepala Bidang Kesenian Sejarah dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Solo, Maretha Dinar C, SE., MM Selasa (13/8) pagi. Dirinya juga berharap pada kegiatan pentas di ruang publik akan dibuat rekaman video yang nantinya akan dijadikan flash mop sekaligus teaser sehingga diharapkan akan menjadi viral dan menarik perhatian banyak masyarakat calon pengunjung SGF 2019.
Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar