SOLO – Galakkan Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berhasil meraih Piagam Bintang Satu Keamanan Pangan Kantin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang, Selasa (10/9/2019).
Yang telah menerapkan prinsip dasar keamanan pangan meliputi higiene pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat dan peralatan. Penyerahan piagam penghargaan 'Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah' No. 181218.3325.PSS0040 diterimakan kepala sekolah Sri Sayekti di Griya Persada Convention Hotel dan Resort Jl. Gintungan Utara No. 77, Jetis, Kec. Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Bersamaan talkshow Forum Koordinasi Teknis Pengembangan UMKM dengan tema “Melalui Sinergisme Pemangku Kepentingan (Academic-Business-Government), Badan POM Mendukung UMKM Berdaya Saing Menuju Indonesia Maju”
Pemberian piagam bertujuan memotivasi sekolah dalam menerapkan pangan jajanan yang aman, karena sekolah tempat pembentukan generasi penerus anak bangsa yang berkualitas dan berkemajuan. Dengan proses seleksi dan monitoring yang ketat tersebut, akhirnya berhasil. "Perolehan ini adalah kerja tim, melalui berbagai tahapan dan lulus uji kelayakan, sehingga kantin sehat dinyatakan berhak mendapatkan bintang satu sebagai penghargaan terbaik dalam keamanan pangan kantin sekolah, waktu anak-anak banyak berada di sekolah, keberhasilan Kantin sekolah SD Muh 1 dapat dilihat dari derajat kesehatan siswa yang tinggi, PHBS yang terbangun, Kantin yang diminati dan pelayanan UKS yang prima," ujarnya.
Dilatar belakangi kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak akibat dari tidak dilaksanakannya prilaku hidup bersih sehat, anak lebih menyukai makanan cepat saji dan kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi mendorong SD Muhammadiyah 1 Ketelan mendirikan kantin sehat sebagai bagian dari program Sekolah Sehat. Manfaat dari kantin sehat yang diharapkan adalah Meningkatkan proses Pembelajaran, memiliki ketahan pangan dan kesehatan, menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan sebagai tempat pengenalan Konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Al hamdulilah sejak berdirinya Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan terus berupaya agar memberikan manfaat kepada peserta didik yang pada kenyataan sebagian waktunya berada di sekolah. Program-program yang dilaksanakan Kantin terintegrasi dengan seluruh program sekolah termasuk di dalamnya pendidikan karakter,” Jelas Sri Sayekti, yang meraih gelar S-2 Bahasa Indonesia dari Universitas Widya Dharma Klaten.
Piagam diserahkan secara langsung oleh Kepala BPOM Penny K. Lukito kepada sekolah yang telah menerapkan standar keamanan pangan di kantin sekolah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan POM sebagai wakil pemerintah, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai wakil pemerintah daerah, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro sebagai wakil akademisi, dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) sebagai wakil pelaku usaha.
“Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kerjasama dengan berbagai lembaga terkait Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan semakin banyak memberikan manfaat bagi peserta didik,” ungkap Sri yang sudah 24 tahun lebih berjuang.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar