SOLO – Dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter, SD Muhammadiyah 1 Ketelan menggelarstudi ekskursi untuk mendinamisasi sekolah unggulan.
Baik dari sisi intrakurikuler, sebagai kegiatan belajar-mengajar yang pokok. Kegiatan kokurikuler sebagai penunjang kegiatan intrakurikuler. Dan ekstrakurikuler yang sifatnya sebagai tambahan untuk siswa.
Diikuti sebanyak 73 peserta mulai dari kepala sekolah, guru karyawan dengan mengunjungi Saung Angklung Udjo, di Bandung Jawa Barat, Sabtu (28/9/2019).
“Kegiatan ekstrakurikuler sifatnya adalah non-pelajaran formal, dan kita memliki lebih dari 30 ekstrakurikuler,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Selain rombongan dari SD Muh 1 tersebut, banyak juga turis asing yang datang untuk menikmati seni budaya dari Tanah Sunda, di antara turis dari Belanda, Malaysia, dan wisatawan dalam negeri Bank Jawa Tengah dan BCA Jakarta.
Tepat pukul 15.30 WIB pertunjukan Saung Angklung Udjo dibuka oleh seorang MC alias pembawa acara cantik jelita.
Tampilan yang pertama dimulai demonstrasi wayang golek khas Sunda, yaitu pementasan Sandiwara Boneka kayu dimainkan oleh seorang dalang, dengan iringan suara gamelan khas Sunda.
Rangkaian tampilan selanjutnya ada tari tradisional, angklung mini, Arumba, angklung masal nusantara, angklung orkestra, menari bersama, dan bermain angklung bersama.
Dalam bermain angklung bersama ini semua penonton yang hadir dibagi satu alat musik angklung dan dipandu oleh seorang dirigen untuk belajar bagaimana cara memainkan alat musik tersebut
“Dirigen yang memimpin sangat hebat dan bersemangat, sehingga semua pengunjung yang belum pernah sama sekali memainkan angklung langsung bisa bermain angklung dengan berbagai macam lagu, di antaranya lagu Melati Kenanga, The Song of Do Re Mi, Burung Kakatua the Song from Maluku,” kata Jatmiko.
Tak kalah menariknya, penonton yang hadir diajak olen para junior untuk menari bersama anak-anak kecil yang manis dan lucu. Mereka menarik tangan penonton dan mengajak turun ke panggung untuk menari dan bernyanyi bersama.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar