SOLO - Dengan segala potensi yang ada, Musholla SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah mengantongi sertifikat arah kiblat dari Kementerian Agama Surakarta dengan Nomor 3615/Kk.11.31/5/BA.00/112019. Bersamaan peringatan 30 tahun Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan dilaksanaan pada 20 November 2019 bertepatan dengan Hari Anak Sedunia. Dalam perayaan tersebut akan diresmikan Monumen Konvensi Hak Anak di Taman Jaya Wijaya, Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo, Selasa (19/11/2019).
“Arah kiblat memiliki posisi penting, dan pelayanan mutu untuk mendukung program pembiasaan perilaku sehat dan memperkuat karakter religius dengan tanda legislasi arah kiblat oleh Kemenag tertanda tangan H. Musta’in Ahmad, SH., MH dan kebiasaan untuk membudayakan Gosok Gigi, Potong Kuku, Cuci Tangan, dan Cuci Telinga,’’ kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko. Adapun alat yang digunakan adalah GPS Garmin, Kalkulator FX 4500, Kompas Kiblat, benang, paku, spidol, lakban, gunting, penggaris, dan penggaris siku.
Jatmiko mencontohkan, pagi saat siswa datang, guru menyambut siswa-siswi dengan senyuman hangat, diiringi lagu-lagu untuk menggelorakan semangat nasionalisme. Tidak hanya itu, religiusitas di sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya serta sekolah sehat, diterapkan kepada peserta didik sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. ‘’Anak-anak kelas VI diajak untuk salat Duha, tadarus Alquran atau tahfizul quran baik kelas 1hingga 6 ABCD,’’ kata Jatmiko.
Dijelaskan, tim sertifikasi arah kiblat ada 4, H. Achmad Arifin, S.Ag., M.Pd, Kasmiyanto, Warjiman, Efvy Kurniaty, SH dengan saksi-saksi Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I, dan Sutrisno, S.Pd.I. “Sesuai berita acara pukul 13.00 WIB, sepakat menyatakan arah Azimuth Kiblatnya adalah 294°32’49, 718, semoga dengan predikat sekolah sehat berkarakter, mampu memacu dan mendorong memperteguh karakter generasi anak bangsa yang berkemajuan,’’ ungkapnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar