SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah, tengah mengembangkan Web Based Application bernama Elektronik Usaha Kesehatan Sekolah (e-UKS) di era derasnya arus digitalisasi dan informasi.
Aplikasi ini bertujuan memberikan layanan rekam medis sebagai catatan kunjungan pasien, medical check up secara berkala, laporan harian mingguan bulanan yang bisa diakses oleh orang tua dan pihak terkait.
Aplikasi ini bertujuan memberikan layanan rekam medis sebagai catatan kunjungan pasien, medical check up secara berkala, laporan harian mingguan bulanan yang bisa diakses oleh orang tua dan pihak terkait.
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) wajib melibatkan beberapa elemen. UKS salah satu upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat, dilakukan secara terpadu, terkoordinasi dan terencana dengan melibatkan unsur Pemerintah, masyarakat sekolah dan masyarakat sekitar sekolah.
Sekolah setiap hari melaksanakan PHBS di kelas dimulai dari Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
Sekolah setiap hari melaksanakan PHBS di kelas dimulai dari Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
Mengkonsumsi jajanan sehat, Menggunakan jamban bersih dan sehat Olahraga yang teratur, Memberantas jentik nyamuk, Tidak merokok di lingkungan sekolah.
Membuang sampah pada tempatnya, dan Melakukan kerja bakti bersama warga sekolah dengan program Jum’at Bersih Sehat (JBS) dilengkapi dengan taman gizi untuk menciptakan badan, fisik dan lingkungan yang sehat.
Membuang sampah pada tempatnya, dan Melakukan kerja bakti bersama warga sekolah dengan program Jum’at Bersih Sehat (JBS) dilengkapi dengan taman gizi untuk menciptakan badan, fisik dan lingkungan yang sehat.
Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti melalui wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan aplikasi tersebut berisi data kesehatan guna mendukung sekolah sehat.
“Kesehatan itu hal yang utama, Terima kasih ibu Juli Winarni, M.Pd mentoring UKS/M Provinsi Jawa Tengah yang telah berkunjung dan memberi arahan,” katanya, Jumat Sore (24/1/2020).
“Kesehatan itu hal yang utama, Terima kasih ibu Juli Winarni, M.Pd mentoring UKS/M Provinsi Jawa Tengah yang telah berkunjung dan memberi arahan,” katanya, Jumat Sore (24/1/2020).
Dijelaskan Jatmiko, pengunaan aplikasi meliputi fitur periksa pasien baik siswa dan guru, fitur medikal Check Up pasien seperti BB, tinggi, Tensi Darah, Suhu, manajemen data obat dan jenis obat, juga manajemen data penyakit dan keluhan.
Diharapkan, perkembangan kesehatan siswa bisa terus terpantau melalui aplikasi. Data-data juga sebagai bahan evaluasi bagi orang tua dan petugas kesehatan.
Diharapkan, perkembangan kesehatan siswa bisa terus terpantau melalui aplikasi. Data-data juga sebagai bahan evaluasi bagi orang tua dan petugas kesehatan.
“Dokter kecil yang ditunjuk Tim pelaksana UKS di sekolah perlu terus ditingkatkan kreativitas dan kerja kerasnya secara terus menerus, sehingga tercipta siswa yang sehat, hebat, prestasi meningkat yang muaranya menjadikan sekolah berkeunggulan dan berkemajuan,”tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar