Madrasah Aliyah Muhammadiyah Surakarta melaksanakan:
1. Pembelajaran Tahfidz menggunakan metode Giza, siswa dibimbing secara intensif hingga hafal, sehingga siswa merasa senang.
1. Pembelajaran Tahfidz menggunakan metode Giza, siswa dibimbing secara intensif hingga hafal, sehingga siswa merasa senang.
2. Pembelajaran Tahsin dengan metode Talaqqi, karena bagi Ajam orang selain arab harus menyesuaikan logat Arab. Litertatur/ Referensi Tahsin di MA Muhammadiyah Surakarta
a. Imam al-Jazari al-Dimasyqi matan Jazari Al Muqadimah
b. Dr. Sheikh Ayman bin Rushdi Swayd dengan Tajweed Al Mushawar disampaikan dengan fasilitas Multimedia. siswa suka dan dapat memahami makharijul huruf Sifat Huruf dan hukum bacaaan dengan jelas
3. Pembelajaran Lagu irama Murattal dengan Metode "Taghanna" Al Quran karena tujuan pembelajaran agar dapat dipakai saat menjadi Imam Shalat, maka hanya diajarkan lagu Murattal, Irama lagu yang diajarkan:
1 .Bayati
2 . Nahwand
3. Hijaz
4. Jiharkah
5. Rast
6. Shoba
7. Sika
Dari masing masing Lagu murattal diajarkan dengan cara penyederhanaan Kunci Nada Dasar, yaitu nada naik, datar dan turun, dan setelah mampu menguasai nada dasar tersebut dapat ditambahkan variasi/pengembangannya.
Anak merasa lebih percaya diri melagukan Al Quran karena mengetahui dasar teori melagukan Al Quran, sehingga siswa tidak hanya meniru-niru lagu murattal yang disenangi saja.
Klik Gambar Berikut untuk melihat Videonya :
0 comments:
Posting Komentar