SOLO – Siswi SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Rajwa Aisyah Mau’ida Izzati mendapat juara 1 Festival Adat Nusantara. Lomba diadakan di Palur Plasa Kabupaten Karanganyar mulai pukul 10.00 WIB, Sabtu (15/2/2020).
Gadis muslimah kelas 3 yang biasa dipanggil Aisha sangat mahir berlenggak lenggok di atas panggung.
Dengan keberanian dan rasa percaya diri dia mendapatkan juara ini. Aisha mendapat ucapan selamat dari warga sekolah melalui group Whatsapp.
Gadis muslimah kelas 3 yang biasa dipanggil Aisha sangat mahir berlenggak lenggok di atas panggung.
Dengan keberanian dan rasa percaya diri dia mendapatkan juara ini. Aisha mendapat ucapan selamat dari warga sekolah melalui group Whatsapp.
“al Hamdulillah, Selamat untuk ananda Aisyah dan selamat pak Agung terima kasi bimbingannya” ujar Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti.
Menurut Ki Agung Sudarwanto, MSn pegiat seni pedalangan dan pementasan wayang yang juga wali kelas 3D mengungkapkan budaya sekolah memiliki peranan yang sangat penting.
“Pentingnya budaya sekolah karena budaya sekolah merupakan identitas dan ciri khusus bagi pengambil kebijakan, sehingga mudah dikenali dan menjadi pembeda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya,” ungkapnya.
Menurut Ki Agung Sudarwanto, MSn pegiat seni pedalangan dan pementasan wayang yang juga wali kelas 3D mengungkapkan budaya sekolah memiliki peranan yang sangat penting.
“Pentingnya budaya sekolah karena budaya sekolah merupakan identitas dan ciri khusus bagi pengambil kebijakan, sehingga mudah dikenali dan menjadi pembeda antara sekolah satu dengan sekolah lainnya,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya keberhasilan ini, semoga Aisya dapat menjadi model dan contoh untuk membangkitkan semangat anak-anak lainnya agar terus mengukir prestasi dengan kemampuan yang dimilikinya.
Sesama anak bangsa bisa mengikuti berbagai ajang di luar sekolah baik bidang akademik maupun non akademik
Aisyah yang menyisihkan 40 peserta lainnya tetap merendah. Menurutnya keberhasilan seseorang meraih juara adalah berkat doa dan dukungan dari semua orang. Sebelumnya tanggal 9 Februari di Luwes Nusukan Solo berhasil menggondol juara 2 Imlek.
“Kesuksesan ini tak lepas dari doa orangtua saya, semangat dari Bapak Agung sebagai wali kelas, dan guru SD Muh1, perasaannya tentu sangat bangga karena sudah lama tidak lomba terus dapat juara 1 walaupun bukan dari latar belakang keluarga seniman tetapi keluarga suka seni,” katanya
Diusianya yang ke 85 tahun sekolah telah dinobatkan menjadi Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Sekolah Inovatif Berbasis Teknologi Informasi rumah belajar Pustekkom dan Sekolah Unggul Jawa Tengah.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar