Menurut Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengungkapkan sebagai bentuk dukungan bagi sekolah yang akan mengikuti penilaian tingkat nasional.
Mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yaitu Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri.
Mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, yaitu Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri.
”Kehadiran tim pembina Sekolah Sehat Kota Solo sangat penting sekali untuk memberikan motivasi, sehingga kami tidak merasa “jalan sendiri” tetapi di dukung dan diperkuat semua elemen yang ada baik Puskesmas Stabelan, Kelurahan Ketelan, Kecamatan, Kesra, Dinas Pendidikan dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh kembang, bahkan masa depan anak.
Anak-anak menjadi rawan kekurangan gizi karena rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka.
Kemampuan belajar seorang anak pun akan menurun yang muaranya berpengaruh prestasi belajar.
Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh kembang, bahkan masa depan anak.
Anak-anak menjadi rawan kekurangan gizi karena rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka.
Kemampuan belajar seorang anak pun akan menurun yang muaranya berpengaruh prestasi belajar.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Tim Sekolah Sehat Kota, Provinsi yang secara umum telah memberi perhatian yang besar terhadap sekolah. Semoga ke depan dukungan dan bantuan bisa ditingkatkan lagi sehingga mantap gotong royong, baik kinerja sekolah, peran serta tim usaha pembina usaha kesehatan sekolah, peserta didik mewujudkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat serta program-program usaha kesehatan sekolah lainnya berjalan maksimal optimal,”paparnya.
Masa anak usia sekolah, masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya Manusia Pembangunan Indonesia (MPI).
Masa anak usia sekolah, masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya Manusia Pembangunan Indonesia (MPI).
Saat berkunjung, Agus Subagyo mengungkapkan kegiatan sekolah, terkait kesehatan gigi di UKS sudah ada panduan, bagaimana menggosok gigi yang benar dan rutin, apakah sudah betual apa belum? Misalnya habis makan siang, otomatis awal mereka membiasakan diri selanjutnya.
“Untuk anak-anak bisa diadakan kegiatan menggosok gigi bersama, sehingga petugas dan wali kelas bisa berkeliling dengan menggosok gigi yang benar,”ungkap Agus.
Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd, Wakil Kurikulum SW. Winarsi, S.Ag, S.Pd, dan Perawat UKS Nurtiningsih.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar