SOLO – Tangkal virus corona Sekolah Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menerbitkan surat edaran untuk warga sekolah.
Menindaklanjuti Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Surakarta, Nomor : 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan.
Surat Edaran dari Walikota, Nomor : 443.26/581 Tahun 2020, tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus Disease (COVID-19).
Menindaklanjuti Surat Edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Surakarta, Nomor : 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) pada Satuan Pendidikan.
Surat Edaran dari Walikota, Nomor : 443.26/581 Tahun 2020, tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus Disease (COVID-19).
“8 Imbauan kami tekankan, pertama tanggal 16 – 28 Maret 2020, Siswa Kelas I – VI Belajar di rumah secara on line statusnya tetap belajar di rumah bukan libur, untuk tendik tetap masuk, dan menunggu instruksi selanjutnya,” ujar Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Sayekti Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas VI ditunda (PAT akan dijadwalkan ulang), Kegiatan Pembelajaran selama 14 hari akan disampaikan melalui Group WA Wali Siswa masing-masing kelas (dalam bentuk tugas).
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berikutnya menunggu informasi dari Dinas Pendidikan, Menghimbau untuk sementara waktu tidak traveling atau bepergian ke daerah endemik COVID-19 dan ke luar negeri.
Bagi Siswa dan Orang Tua Siswa yang pulang dari perjalanan Luar Negeri atau daerah endemik supaya memberitahukan kepada pihak sekolah atau Wali Kelas.
Menurut Sayekti Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas VI ditunda (PAT akan dijadwalkan ulang), Kegiatan Pembelajaran selama 14 hari akan disampaikan melalui Group WA Wali Siswa masing-masing kelas (dalam bentuk tugas).
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berikutnya menunggu informasi dari Dinas Pendidikan, Menghimbau untuk sementara waktu tidak traveling atau bepergian ke daerah endemik COVID-19 dan ke luar negeri.
Bagi Siswa dan Orang Tua Siswa yang pulang dari perjalanan Luar Negeri atau daerah endemik supaya memberitahukan kepada pihak sekolah atau Wali Kelas.
Sekolah melakukan upaya pencegahan dan penanganan COVID-19, sebagai berikut : Mengoptimalkan peran UKS dengan pelayanan kesehatan setempat (Puskesmas Setabelan) dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
Menyediakan sarana untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di tempat strategis di sekolah.
Semua warga sekolah menggunakan sarana CPTS (minimal 20 detik) dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Sekolah melakukan sterilisasi lingkungan sekolah dengan pembersihan ruangan, lingkungan sekolah secara rutin, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik (keyboard) dan fasilitas lain yang sering dipegang oleh tangan secara menyeluruh,” paparnya.
Bagi siswa yang sedang sakit, istirahat di rumah sampai sembuh. Meningkatkan kegiatan ibadah dan daya tahan tubuh dengan makan minum yang bergizi dan istirahat yang cukup.
“Anak-anak sudah biasa menggunakan e-Learning, Sekolah kami berbasis TIK, temanya apa dikirim setiap hari melalui WAG, mudah-mudahan cukup efektif. Kesediaan Hand Sanitizer tiap kelas telah ada sejak dahulu karena sekolah sehat, justru sekarang yang kita maksimalkan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ungkapnya.
Menyediakan sarana untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan alat pembersih sekali pakai (tissue) di tempat strategis di sekolah.
Semua warga sekolah menggunakan sarana CPTS (minimal 20 detik) dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Sekolah melakukan sterilisasi lingkungan sekolah dengan pembersihan ruangan, lingkungan sekolah secara rutin, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, papan tik (keyboard) dan fasilitas lain yang sering dipegang oleh tangan secara menyeluruh,” paparnya.
Bagi siswa yang sedang sakit, istirahat di rumah sampai sembuh. Meningkatkan kegiatan ibadah dan daya tahan tubuh dengan makan minum yang bergizi dan istirahat yang cukup.
“Anak-anak sudah biasa menggunakan e-Learning, Sekolah kami berbasis TIK, temanya apa dikirim setiap hari melalui WAG, mudah-mudahan cukup efektif. Kesediaan Hand Sanitizer tiap kelas telah ada sejak dahulu karena sekolah sehat, justru sekarang yang kita maksimalkan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Sayekti, mari kita berserah diri sebagai orang yang beriman. Pastilah semua kejadian atas kehendak Allah Swt., penyakit yang memberikan Allah maka Allah pula yang akan menyembuhkannya.
“Mari kita semakin meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga PHBS,,”sebutnya.
Sementara itu, pegiat tahsin al Qur’an Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta berpendapat berhati-hatilah jika kita termasuk ke dalam golongan yang Allah berikan kesempatan untuk merasakan hidup mewah di sebuah negeri.
“Karena jika kita melakukan kedurhakaan pada Allah, maka hal tersebut bisa menjadi alasan bagi Allah untuk menghancurkan negeri tersebut sehancur-hancurnya,”ungkap Jatmiko yang juga Wakil Kepala Sekolah bidang Humas.
“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya,” (QS. Al Isra’ : 16)
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar