Solo, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo adakan pembelajaran online atau pembelajaran jarak jauh dalam menyikapi dampak adanya virus corona atau Covid-19 yang sekarang ini sedang menjadi wabah virus tidak hanya di Indonesia tetapi juga menjadi wabah dunia.
Dengan adanya edaran Walikota tanggal 13 Maret 2020 tentang penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona kota Surakarta dan adanya edaran Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng tanggal 14 Maret 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) dan himbauan untuk menangguhkan proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah, tetapi ini dilakukan secara jarak jauh atau online, ungkap Harjanto, SPd selaku Wakil Kurikulum SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Selasa (17/3/2020).
Menurut Harjanto SPd pembelajaran jarak jauh atau online yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo lebih memanfaatkan aplikasi yang sudah ada atau sudah disediakan secara gratis di internet misalnya google form, aplikasi quizziz, google classroom, zoom clouds, juga ada yang menggunakan media whatsapp.
Kegiatan ini diikuti seluruh siswa sekitar 500 peserta didik SMP Muh 1 Simpon Solo baik dari kelas VII, VIII, dan IX serta dimulai tanggal 17 Maret 2020 sampai tanggal 27 Maret 2020 sesuai dengan edaran siswa untuk belajar dirumah dengan pembelajaran jarak jauh atau online.
Harjanto juga menambahkan bahwa kegiatan pembelajaran jarak jauh ini guru juga dipersiapkan dan dibekali untuk membuat tugas-tugas pembelajaran jarak jauh atau online, dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan dibagi ada 4 mata pelajaran setiap harinya, sehingga peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran jarak jauh ini juga tidak menjadi beban bagi peserta didik.
“Ada pelatihan terlebih dahulu selama sehari, yaitu hari Senin (16/3/2020) semua guru masuk di laboratorium komputer untuk mempersiapkan tugas pembelajaran jarak jauh atau online, dan tugas tersebut dibagi setiap harinya 4 mata pelajaran” cerita Harjanto SPd
0 comments:
Posting Komentar