SOLO – Dukungan simpati dan empati Covid-19 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan untuk tenaga medis diberikan dalam bentuk poster dan vidio. Di tengah pandemi siswa SD Muh.1 meluangkan waktu untuk memberikan semangat dan terima kasih kepada staf medis, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, Kamis (9/4/2020).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan tugas membuat poster dan vidio ini untuk memunculkan rasa memiliki dan empati anak-anak terhadap tenaga medis, serta para medis yang gugur tangani corona layak mendapat gelar pahlawan kesehatan.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan tugas membuat poster dan vidio ini untuk memunculkan rasa memiliki dan empati anak-anak terhadap tenaga medis, serta para medis yang gugur tangani corona layak mendapat gelar pahlawan kesehatan.
“Melalui wali kelas, anak-anak kami ingatkan bahwa para tenaga medis menjadi garis terdepan penanganan Virus Corona, taruhannya nyawa untuk lawan Corona,” ujarnya.
Jatmiko menambahkan, poster karya siswa tersebut dipotret dan dikirim ke guru kelas masing-masing.
Juga upload foto di media sosial melibatkan orang tua baik di instagram, facebook, Whatshappgroup, serta beri hastag utama #PelajarIndonesiaCegahCovid19 #SatuKertasCegahCovid19#LawanHoaxCorona19#BersatumelawanCorona#SehatNegeriku #KementerianKesehatan #KementerianPendidikan #sdmuh1solo.
“Nantinya menjadi viral dan kami kirimkan ke para tenaga medis, baik di RS Muhammadiyah maupun lainnya,” harapnya.
Jatmiko menambahkan, poster karya siswa tersebut dipotret dan dikirim ke guru kelas masing-masing.
Juga upload foto di media sosial melibatkan orang tua baik di instagram, facebook, Whatshappgroup, serta beri hastag utama #PelajarIndonesiaCegahCovid19 #SatuKertasCegahCovid19#LawanHoaxCorona19#BersatumelawanCorona#SehatNegeriku #KementerianKesehatan #KementerianPendidikan #sdmuh1solo.
“Nantinya menjadi viral dan kami kirimkan ke para tenaga medis, baik di RS Muhammadiyah maupun lainnya,” harapnya.
Amat menggembirakan wartawan cilik SD Muhi Humaira Putri Dhia Syarafina kelas IVB vidionya lolos di siaran radio anak Komunitas Anak Surakarta (Konata) milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, secara streaming bisa dinikmati selama 24 jam non stop.
“Hallo sobat konataaa … belajar di rumah yaa.. ok untuk menangkal virus corona tetap jaga pola hidup sehat yaa .. ga usah pergi ke mana-mana .. cuci tangan dengan benar .. hindari kerumumanan dan jangan lupa tetap dengarin radio konata ya jam 3 sampai 5 sore ..konata radio anak Surakarta ,”ucap Humaira.
Poster-poster berisi pesan motivasi ini dibuat oleh seluruh siswa kelas I hingga VIABCD. Mereka membuat poster di rumah masing-masing menggambar langsung di kertas.
Fahmilhaq Zahran Wibawa binaan Jaka Prasetya SSi salah satu siswa kelas VIC mengungkapkan Poster yang dibuatnya mengandung pesan semangat dan terima kasih untuk para tim medis. Ia berharap wabah ini segera berakhir dan semua menjadi normal kembali dan bisa belajar di sekolah.
“Hallo sobat konataaa … belajar di rumah yaa.. ok untuk menangkal virus corona tetap jaga pola hidup sehat yaa .. ga usah pergi ke mana-mana .. cuci tangan dengan benar .. hindari kerumumanan dan jangan lupa tetap dengarin radio konata ya jam 3 sampai 5 sore ..konata radio anak Surakarta ,”ucap Humaira.
Poster-poster berisi pesan motivasi ini dibuat oleh seluruh siswa kelas I hingga VIABCD. Mereka membuat poster di rumah masing-masing menggambar langsung di kertas.
Fahmilhaq Zahran Wibawa binaan Jaka Prasetya SSi salah satu siswa kelas VIC mengungkapkan Poster yang dibuatnya mengandung pesan semangat dan terima kasih untuk para tim medis. Ia berharap wabah ini segera berakhir dan semua menjadi normal kembali dan bisa belajar di sekolah.
Sebagai bentuk empatinya terhadap tim medis, siswa yang mempunyai hobi menggambar dan melukis itu mengaku tetap di rumah dan selalu menjaga kesehatan.
“Semoga para medis sehat selalu agar bisa menyelamatkan orang sakit,” harapnya.
Menurutnya, dengan tetap di rumah, ia bisa membantu para tenaga medis dalam memutus penularan Virus Corona.
“Jadi tidak semakin banyak yang sakit dan menjadi beban tenaga medis dan pemerintah,” ujarnya.
Humas, Jatmiko.
“Semoga para medis sehat selalu agar bisa menyelamatkan orang sakit,” harapnya.
Menurutnya, dengan tetap di rumah, ia bisa membantu para tenaga medis dalam memutus penularan Virus Corona.
“Jadi tidak semakin banyak yang sakit dan menjadi beban tenaga medis dan pemerintah,” ujarnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar