Sejumlah 59 Siswa kelas VI SD Muhamamdiyah PK Kottabarat Solo mengikuti pengumuman kelulusan dan pelepasan yang dilangsungkan secara daring, Senin (15/6/2020). Kegiatan yang dipusatkan di aula sekolah tersebut mengangkat tema “Religius dan Berkemajuan” dan dihadiri secara terbatas oleh perwakilan guru dan orang tua siswa.
Kegiatan pelepasan siswa pada tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya prosesi pelepasan siswa dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, maka tahun ini guru dan perwakilan orang tua berada di sekolah dan siswa di rumah masing-masing. Mereka mengikuti pelepasan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Clouds Meeting dan disiarkan secara langsung di channel YouTube SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Meskipun dilaksanakan secara daring, kegiatan pelepasan ini berlangsung khidmat. Orang tua serta siswa tampak antusias mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing melalui aplikasi yang telah disediakan. Sedangkan perwakilan guru serta orang tua yang mengikui kegiatan di sekolah tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, yaitu pemeriksaan suhu tubuh saat kehadiran, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak tempat duduk.
Kelulusan siswa di tengah pandemi tahun ini terasa lebih spesial karena dirangkai dengan peluncuran tiga buku karya siswa selama masa belajar dari rumah. Buku tersebut berjudul Antologi Cerpen di Rumah Saja, Sebuah Bunga Rampai Pantun Covid – 19, dan Who am I?. Ketiga buku tersebut ditulis oleh seluruh siswa dan guru kelas VI selama masa belajar dari rumah.
Peluncuran buku dilakukan oleh kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, ditandai dengan penulisan testimoni nersama salah satu perwakilan orang tua siswa.
Dalam sambutan sekaligus serah terima siswa kepada orang tua, kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam menyampaikan agar lulusan kelas VI ini tetap meningkatkan kualitas diri dengan berkarya.
Selain itu ia juga berpesan agar pembiasaan positif yang telah didapatkan selama di sekolah senantiasa dijaga dan diingkatkan kualitasnya.
"Anak-anak sudah membuktikan bahwa meskipun di tengah situasi pandemi dan melaksanakan kegiatan belajar dari rumah, tapi tetap produktif dengan menghasilkan tiga karya buku," ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Kuncoro Diharjo, guru besar Universitas Sebelas Maret yang juga perwakilan orang tua siswa yang hadir pada acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas amanah yang telah dilaksanakan dengan baik. Ia juga berpesan kepada siswa agar senantiasa mengembangkan potensi diri karena tantangan ke depan membutuhkan kreatifitas dan inovasi.
"Tantangan pendidikan di masa mendatang, dengan digulirkannya konsep merdeka belajar, tentu membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para guru maupun siswa," pungkasnya.
Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196
0 comments:
Posting Komentar