SOLO, - Berbekal sebuah pemikiran bahwa kunci dari perubahan pendidikan adalah guru, maka SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta kembali menginisiasi pelaksanaan pelatihan pembelajaran bagi guru, Kamis (16/7), di aula sekolah setempat.
Pelatihan ini disebut sebagai mini workshop dengan materi seputar skenario pembelajaran daring dan penyusunan perangkat pembelajaran tahun ajaran 2020/2021. Langkah tersebut telah ditempuh SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta menyusul tuntutan pendidikan masa kini di era yang serba digital, serta adanya wabah pandemi Covid-19 sehingga pembelajaran daring harus tetap diterapkan dan dilaksanakan.
Dalam sambutannya, kepala sekolah Parimin Tejo Pramono mengajak kepada seluruh pengajar atau guru agar selalu mengikuti perubahan. "Jangan takut akan perubahan demi kemajuan bersama," tegasnya.
Sementara itu narasumber pada materi pertama yang disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Tri Undari, memaparkan tentang penyusunan perangkat pembelajaran terbaru yaitu tahun ajaran 2020/2021.
Materi kedua oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Marina menjelaskan bagaimana cara pembuatan video pembelajaran secara sederhana dan mudah melalui aplikasi di handphone android.
Selanjutnya materi ketiga yaitu tentang pemanfaatan media platform pembelajaran dan produksi konten audio visual pembelajaran dengan schoologi. Materi terakhir tersebut disampaikan oleh Agus Triyono dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Harapan dari berbagai upaya yang sudah dilaksanakan ini nantinya semoga dapat menambah ilmu dan wawasan guru, serta dapat membantu dalam proses pembelajaran daring maupun luring di SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta.
______________________________________Humas SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta
0 comments:
Posting Komentar