SOLO – sebanyak 30 Guru Karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengikuti Webinar pelatihan Online penerapan protokol kesehatan dalam pengelolaan kantin sekolah sehat ramah anak yang diselenggarakan yayasan Gita Pertiwi Ricolto, Rabu (26/8/2020).
Hadir narasumber antara lain Sekretariat UKS/M Gugus Tugas Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak Hartoyo MPd, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Surakarta Arif Dwi Widodo SKM, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertma Loka POM Annisa Nurul Anindita SSi.
Moderator Kasubid Investasi dan Pengembangan Sumber Daya BAPPEDA Kota Surakarta Joko Susilo SE, dan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surakarta Ir Sri Wardani P MT.
“Berkembangnya teknologi harus diikuti upaya untuk menyeimbangkan konsumsi di tengah masyarakat khususnya warga sekolah dan menyiapkan kantin sehat secara profesional,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Jatmiko.
“Berkembangnya teknologi harus diikuti upaya untuk menyeimbangkan konsumsi di tengah masyarakat khususnya warga sekolah dan menyiapkan kantin sehat secara profesional,” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Jatmiko.
Pada kesempatan itu, Hartoyo mengemukakan, komponen standar kantin pertama PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) mulai dari bahan makanan, segar tidak kadaluwarsa, simpan olah, alat pemasak, penyajian dan etalase wadah penyajian.
“Suplai PJAS harus memenuhi syarat, monitornig kadaluwarsa, identitas pensuplai, fisik dan bangunan kantin, manajemen kantin dan penyuluhan, evaluasi serta promosi,” jelasnya.
Adaptasi baru. Pangan jajanan aman dan beragam. Karyawan sehat suhu tubuh <37.3 °C. Karyawan menggunakan masker, sarung tangan, celemek, penutup kepala dan alas kaki penutup.
“Suplai PJAS harus memenuhi syarat, monitornig kadaluwarsa, identitas pensuplai, fisik dan bangunan kantin, manajemen kantin dan penyuluhan, evaluasi serta promosi,” jelasnya.
Adaptasi baru. Pangan jajanan aman dan beragam. Karyawan sehat suhu tubuh <37.3 °C. Karyawan menggunakan masker, sarung tangan, celemek, penutup kepala dan alas kaki penutup.
Area kantin dibersihkan dengan disinfektan dan peralatan dibersihkan dengan air panas. Karyawan selalu mencuci tangan dengan sabun dan iar mengalir selama 20 detik. Tersedia tempat cuci tangan dan sabun baik dikantin maupun toilet serta tempat sampah tertutup.
“Tips keamanan pangan di kantin. Waspada terhadapa kuman dan virus penyebab penyakit,” jelas Annisa Nurul Anindita dari LOKA POM Solo.
Sementara itu, Kepala Badan POM RI Penny K. lukito mengatakan, garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah setiap individu masayarakat.
“Tips keamanan pangan di kantin. Waspada terhadapa kuman dan virus penyebab penyakit,” jelas Annisa Nurul Anindita dari LOKA POM Solo.
Sementara itu, Kepala Badan POM RI Penny K. lukito mengatakan, garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah setiap individu masayarakat.
“Mari selalu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengonsumsi pangan berkualitas ditambah suplemen kesehatan sesuai kebutuhan, serta disiplin melakukan langkah-langkah pencegahan seperti menjaga jarak dan lain-lain,” katanya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar