SOLO - Milad Ke-85 SD Muh 1 yang jatuh pada 7 September 2020 menjadi barometer langkah kecil untuk perubahan besar memasuki fase baru.
Berupaya meningkatkan layanan kualitas pendidikan ‘Sekolah Berbudaya Unggul’ yang saat ini memiliki siswa sebanyak 763, 65 guru kayawan di pimpin kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd.
Ucapan miladpun mengalir dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim.
"Merdeka Belajar Guru Penggerak," ujarnya seperti dikutip dari Adc Nadiem melalui aplikasi WhatsApp.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendengar cerita ternyata sekolah ini berdiri jauh sebelum republik ini berdiri, usianya cukup tua. Dia mengintegrasikan pendidikan kesehatan termasuk cara hidup yang bersih sehat dalam mata pelajaran.
“Yang menarik setiap anak mesti presentasi apa yang dia kerjakan agar dirinya bisa sehat mandiri. Bagaimana menghadapi cuaca, cuci tangan 6 langkah mengunakan sabun sudah biasa,” ujar Politikus PDI Perjuangan itu.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan ucapan selamat atas capaian-capaian SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang telah berusia 85 tahun.
“Saya FX Hadi Rudyatmo menucapkan selamat dan sukses atas milad ke-85 SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Semoga lebih maju dan berhasil mencetak kader-kader bangsa yang cinta tanah air, cinta rakyatnya, dan cinta terhadap ideologi dasar negara pancasila,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (3/9/2020).
Ketua MUI Kota Solo, H Subari dia berharap menjadi sekolah pelopor kemajuan pendidikan karakter dan membangun generasi yang berakhlak mulia.
"Kebanggaan warga Muhammadiyah Solo," kata Drs KH Subari.
Ucapan milad ke-85 juga disampaikan Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, Drs KH Tafsir MAg.
“Inovasi tiada henti, maju terus,” Dalam pesan WA-nya.
Kepala Dinas Pendidikan atau Disdik Solo, Etty Retnowati. “Terus berprestasi, berinovasi dan tidak melupakan peningkatan pendidikan karakter,”Dalam pesan WA-nya.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. “Semoga terus masju, sukses dan semakin sarat akan berbagai prestasi cemerlang sebagai Sekolah Ramah Anak yang sangat dirindukan dan dibanggakan oleh anak-anak di Surakarta,”ujar Kak Seto
Hal serupa juga disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Drs H Tridjono. Dia berharap sekolah yang lahir 1935 cukup tua, tetap eksis, berkreasi, inovasi dan tetap berbudaya.
“Tidak heran sebagai sekolah sehat, wiyata mandala penanaman karakter dan berharap menjadi panutan karena memang sebagai sekolah rujukan nasional,” paparnya.
Direktur Eksekutif Al Wasath Institute, Faozan Amar. “Sekolah yang keren dan berkemajuan”, ujar Faozan, yang juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia ini.
Serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Surakarta (DPKS), Drs H M Joko Riyanto SH MM MH. “Salut selalu istiqomah cetak kader bangsa yang mampu menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,”
Humas dan Ketua Panitia Milad, Jatmiko.
Jumat, 04 September 2020
- 08.55
- admin
- Kemendikbud, MUI
- No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar