SOLO – Sebanyak 74 Guru Karyawan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan ikuti Training Of Trainer (TOT) Dalan Slamet (Dolanan Lalu Lintas Lan Sinau Keselamatan lan Ketertiban). Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jum’at (16/10/2020).
Kepala bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Surakarta Ari Wibowo mengatakan, program tutorial merupakan suatu modul pembelajaran Sekolah Dasar (SD) secara gamebot maupun interaktif, mengajak anak agar lebih aktif.
“Modul ini dapat mengajak anak untuk bermain mulai dari menggunting, melipat, menempel dan sebagainya,” kata Ari kepada jurnalis.
Permainan jenis game keselamatan berlalu lintas pada modul ini ada dua level, yakni level 1 (kelas 1-3) yang berisi permainan menjodohkan gambar, teka-teki silang, ular tangga lalu lintas. Untuk level 2 (kelas 4-6) tentang permainan cepat tangkas lalu lintas.
“Permainan ini sebagai materi isi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa saat pandemi Covid-19. Permainan ini kita virtualkan melalui instagram facebook Dalan Slamet dan youtube,” ujarnya.
Pembelajaran lalu lintas sejak dini ini bertujuan untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas, pada saat mereka menginjak usia dewasa.
“Materi Dalan Slamet akan disampaikan guru dalam pembelajaran jarak jauh, serta dievaluasi saat guru ke rumah murid,” imbuhnya.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd mengatakan, modul pembelajaran ketertiban lalu lintas sangat penting dan harus di berikan sejak dini dengan berbagai cara agar mudah dipahami oleh siswa.
“Model pembelajaran ini cukup menarik karena disampaikan melalui cara visual sehingga mudah dipahami oleh anak-anak, Terima kasih telah diberikan sertifikat dalan slamet pertama kali nomor 3/001, dan akan dilanjutkan kerja sama sebagai mitra Dishub Pelopor Keselamatan, Tertib berlalu lintas cermin budaya Wong Solo,” ujar Sayekti.
Kegiatan dikemas dengan menarik. Dimulai dengan membuat maket jalan dan dilengkapi rambu-rambu. Dan membuat berbagai jenis alat transportasi untuk melengkapi maket
“Kegiatan dilanjutkan mengerjakan soal quiz dengan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan rambu lalu lintas dan kebetulan saya mendapatkan nilai tinggi. Saat mengerjakannya. Sangat mudah dengan menggunakan HP untuk masuk ke Quiz tersebut,”aku Dwi Suparwanto, Peserta pemenang Quiz.
Dengan harapan Bapak Ibu guru bisa mengaplikasikan dalam pembelajaran. Soal bisa berupa pelajaran di kelas. Kegiatan terakhir diminta memainkan game pendidik untuk mengenal rambu-rambu di jalan raya buatan Dishub yang dinamakan Teman Bagas.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar