Solo, 20 November 2020 bertepatan dengan Hari Anak Sedunia. SMP Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggarakan webinar Parenting dengan judul Membangun Karakter Mandiri dan Qur’ani untuk Sukses Pelaksanaan PJJ di Era Pandemi. Pembicara pada Webinar ini adalah ibu Ernawati, S.Psi, M.Si adalah Dosen Psikologi Islam IAIN dan Ustadz Saiev Dzaky El Kemal, S.H Hafidz sekaligus guru tahfidz di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.
Pada penyampaian pertama oleh Ibu Ernawati, S.Psi, M.Si mengenai pentingnya pendampingan Orang Tua saat pembelajaran Daring dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Bila pendampingan orang tua terlaksana dengan baik maka keharmonisan antara orang tua dan anak dapat meningkat. Tahap awal pendampingan yang baik adalah dengan memeriksa Iman, apakah pandemi ini membuat anggota keluarga semakin taat atau sebaliknya. Maka Iman harus senantiasa meningkat. Di poin kedua menciptakan berpikir, berperasaan, dan berperilaku positif. Dari pola tersebut sehat jasmani dan sehat rohani akan tercapai. Selanjutnya terbuka dan mau belajar terhadap tehnologi.Untuk membimbing dan memantau anak, orang tua perlu mengikuti perkembangan media sosial yang digunakan anak serta aplikasi pembelajarannya. Di poin berikutnya Orang tua harus belajar kreatif, jalin diskusi positif ,dan pahami pola berfikir anak.
Pada penyampaian kedua Ustadz Saiev Dzaky El Kemal, S.H menyampaikan surat-surat yang dapat menjadi acuan mendidik anak selain Qur’an Surat Luqman, yakni Qur’an Surat Al Qasas, Qur’an Surat Yusuf, dan Qur’an Surat Maryam. Ternyata perbincangan Ayah dan Anak dalam Al qur’an terdapat pada 14 tempat di QS. Yusuf. Sedangkan perbincangan Anak dengan Ibu hanya terdapat pada 2 tempat yakni pada QS. Maryam dan Al Qasas. Hal tersebut menunjukkan kendala berbicara dengan anak memang dialami Laki-laki atau Ayah, maka Al Qur’an menjadi petunjuk bagi ayah dalam mendidik. Sedangkan Ibu memang sudah diberikan oleh Alloh kemampuan dalam berbicara pada Anak. (Humas)
0 comments:
Posting Komentar