Memasuki tahun 2021 maka kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah juga dimulai. Senin 4 Januari merupakan hari pertama dilakukannya pembelajaran sekolah secara serentak. Namun, mengingat kondisi pandemi dan makin tingginya angka penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Surakarta, membuat pembelajaran kali ini masih dilakukan secara daring. “Mempertimbangkan kondisi pandemi Covid yg masih dlm potensi resiko tinggi maka KBM dilaksanakan dengan Model pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ/ Daring) sampai batas waktu yg belum ditentukan.” ungkap Dewi Wulandari dalam rilisnya.
Mengutip dari portal berita Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tak tergesa-gesa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Evaluasi dan peraturan ketat diterapkan, menyusul munculnya klaster SMK Negeri Jawa Tengah. Hal ini dikuatkan dengan adanya edaran Dinas Pend dan Kebudayaan Prop Jateng tentang Kegiatan Belajar Mengajar Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 pd SMA/K dan SLB di Prop Jateng nomor 443.2/12966.
Sementara itu, Jody, Wali kelas X Mipa mengungkapkan “Anak-anak sudah siap untuk mengikuti PJJ, adapun jadwal masih sama seperti semester kemarin. Sejauh ini masih terpantau lancar. Tinggal nanti kita lihat evaluasi harian siang nanti”. sebagaimana diketahui, SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menerapkan absensi harian yang nantinya akan dipantau secara berkala. “Laporan tiap hari kami kirimkan kepada orang tua/ wali siswa. Sehingga para orang tua bisa memantau kehadiran ananda” terang Sriyatmi, yang juga bertindak sebagai staf kurikulum.
0 comments:
Posting Komentar