Hampir dua minggu sudah mahasiswa PLP dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalankan aktiivitasnya di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Dimulai pada sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan ini datang secara resmi dan diterima oleh pihak sekolahan.
“Kami senang bisa diterima dengan baik disini. Mengingat, teman-teman kami yang lain masih banyak yang belum mendapatkan tempat untuk PLP tahun ini” ungkap Jelita, salah satu peserta PLP dari jurusan Bahasa Inggris. Kondisi yang disampaikan oleh Jelita memang benar adanya. Untuk PLP tahun ini, mahasiswa diminta mencari sendiri sekolah yang akan mereka gunakan. Tantangan mereka bertambah berat karena dalam situasi pandemi banyak sekolahan yang melakukan pembatasan tamu dari luar.
Diisi Pemaparan dan Observasi Lingkungan
Kegiatan PLP ini sendiri diisi dengan pemaparan materi dari sekolahan, kemudian observasi mengajar dan lingkungan sekolah, dan kegiatan lainnya. “Sebelumnya kami sudah sampaikan poin-poin yang perlu diperhatikan oleh peserta PLP. Harapannya nanti kita bisa langsung mulai kegiatan inti mengingat waktu yang kita punyai sangat sedikit” Jelas Dewi Wulandari selaku Waka Kurikulum.
Dalam kegiatan pembukaan kegiatan PLP mahasiswa diminta juga untuk berkoordinasi dengan guru pamong masing-masing. Hal ini dikarenakan selama pandemi, kegiatan sekolah dibatasi sampai siang dan guru juga dijadwal datang ke sekolahnya. Arahan tersebut langsung dilakukan oleh para mahasiswa. Setalah pembukaan diakhiri, mereka menghampiri guru pamong untuk mengatur jadwal dan sedikit berbincang tentang bagaimana teknis observasi nanti.
Selain itu mahasiswa juga melakukan observasi terkait aktiivitas mengajar dan budaya sekolah. “Nantinya hasil observasi itu kami jadikan artikel dan laporan sebagai syarat penilaian. Artikel dikerjakan oleh tiga mahasiswa kemudian di unggah ke Buletin Literasi Budaya Sekolah. Sedangkan untuk laporan kami susun dan kami serahkan ke sekolah” Kata Rahadi Muhammad, mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi dengan semangat.
“Kami berharap agar punya pengalaman baru di sekolahan sehingga kami memiliki gambaran dan bisa mengembangkan metode pembelajaran kedepannya” Kata Muhammad Rijal Kahfi yang juga merupakan alumni SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Hal ini senada dengan apa yang menjadi harapan pihak sekolah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sri Darwati selaku kepala sekolah bahwa setelah adanya rangkaian PLP dari awal sampai akhir nantinya, mereka akan mengetahui tugas guru dan kinerja sebuah sekolahan.
0 comments:
Posting Komentar