SOLO – Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa tinjau langsung persiapan Mider Paraja (blusukan) dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM), Live Youtube Radio Solo Belajar dan Instagram@radiosolobelajar milik SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Kamis (18/3/2021).
"Kegiatan ini sebagai sosialisasi dengan harapan pada saat PTM dilaksanakan semua siswa sudah memahami dan bisa melaksanakan sesuai dengan pelayanan operasional standar dan prokes," kata Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas.
Berdiri sejak 1935, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta konsisten mencerdaskan anak bangsa. Berbagai prestasi disabet. Bahkan di era kenormalan baru (new normal), upaya meningkatkan kualitas pembelajaran terus dilakukan.
Menginjak usia 86 tahun berusaha mewujudkan sekolah berbudaya unggul. We Love SD Muhi Solo, #SDMUHIUntukIndonesia.
Di Tengah Covid-19 sekolah telah berinovasi buku panduan protokol Covid-19, buku panduan ibadah, inovasi M1 Smart multiguna, Radio Solo Belajar.
30 jenis ekstrakurikuler yang telah mengantongi lebih dari 190 prestasi. Selain itu, ada perpustakaan sekolah terkareditasi A. Lalu laboratorium MIPA, bahasa, dan botani.
Kemudian ruang musik dan karawitan, kantin sehat bintang 1 dari BPOM RI, serta perawatan kesehatan gigi di UKS. Dibimbing langsung Dinkes (Dinas Kesehatan) Surakarta. Melatih kewirausahaan, kami menyediakan toko BUMS (badan usaha milik sekolah.
Di bawah kepala sekolah Hj Sri Sayekti SD Muh 1 pernah di kunjungi Prof Dr Muhajir Effendy yang awalnya Mendikbud sekarang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode sejak 23 Oktober 2019, Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin.
Direktur Kesenian Ditjend Kebudayaan Kunjungi SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah. Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya ini, dikunjungi Dr Restu Gunawan M.Hum, Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Mohon doa restunya semoga acara besok lancar, hasil baik anak-anak sehat, warga sekolah bagas waras dan tersugesti terdorong menjadi pelajar pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila,”pungkasnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar