SOLO – Setahun berlalu, pandemi Covid-19 belum berakhir. Dalam serba keterbatasan gerak tidak menyurutkan semangat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta untuk bumikan pelajar pancasila via video dongeng nusantara, Sabtu (27/3/2021).
Wakil Kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan pelajar pancasila di antara salah satu perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Ciri utamanya baik sisi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,”ujar Jatmiko.
Keberagaman dongeng Nusantara bisa menjadi sarana menumbuhkan pelajar pancasila. Misalnya, Rara Jonggrang. Mengkisahkan tentang keangkara murkaan dan kecurangan yang tidak akan kekal dimuka bumi. Apa yang telah diperbuat seseorang kelak akan menuai akibatnya. Dalam istilah jawa "sapa nandur bakal ngunduh". Dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=p2ty9ngrMCo.
“Sekolah di bawah kepemimpinan Hj Sri Sayekti setiap mengikuti kompetisi selalu di bentuk tim. Penyaji Gibran Maheswara, vokal aisyah, Tim Kreator Sutradalang Agung Sudarwanto, Musik Yuliarto Wiku Prabowo dan Editing Danardono Sri Pamungkas, Baruno Nasution Lilik Haryono,”beber Jatmiko sambil tersenyum.
Dinamika zaman terus bergerak, teknologi semakin maju, pertemanan tak lagi terutup ruang. Namun, bukan berarti anak tidak lagi mengenal nilai-nilai budi pekerti. Di sinilah, peran orangtua sangat dibutuhkan.
Pelajar kreatif bisa memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Vidio ini dalam rangka mensukseskan program direktorat sekolah dasar ditpsd.kemdikbud.go.id, di mana peserta didik harus mampu menjelaskan tentang alur dongeng yang diceritakan, ekspresi dan intonasi.
“Dari SD muh 1 untuk Indonesia. Dua siswa berbakat, Gibran maheswara dalang cilik pegiat budaya tradisi, sukses pentas lebih dari 100 kali dan Rajwa Aisyah Mau’ida Izzati Siswi SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kelas III D dipercaya menjadi Duta Lingkungan Hidup 2020 oleh Cahya Sakha Indonesia EO,”pungkasnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar