SOLO - Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengunjungi sekolah sehat berkebudayaan unggul SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dalam rangka meninjau simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM di Solo rencananya dimulai pada bulan Juli nanti.
Tak seperti biasanya Gibran mendadak tidak muncul dari Mider Praja (Blusukan). Teguh Prakosa menyampaikan pamit atas ketidakhadiran Wali Kota Surakarta, di sebabkan karena memenuhi undangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pasca sidak, Teguh beri apresiasi penerapan prokes di sekolah dan memberikan masukan tentang alur penjemputan siswa agar menghindari siswa berkerumun.
“Pengantaran saya percaya aman. Karena orang tua di luar area sekolah. Nanti pas penjemputan dipanggil saja nama anaknya, biar tidak bergerombol,”ucap Teguh penuh semangat pagi.
Membersamai kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowaty, Dewan Pendidikan Kota Surakarta Joko Riyanto, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Subari.
MCCC (Muhammadiyah Covid Commad Center) satgas Covid-19 Muhammadiyah Kota Surakarta menghibahkan sarana, seperti Masker, Hand sanitizer, dan Buku panduan terhindar dari Covid-19.
Sementara itu, Kepala sekolah Sri Sayekti mengatakan sebelum PTM, sekolah akan konsultasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta.
“Kita akan pemanasan PTM dulu. Kami utamakan siswa kelas VI yang akan juian offline. Mungkin sebelumJuli, Insya Allah kami sudah PTM,”ucap Sayekti ketika mendampingi wawali praktik penerapan e-Money di Badan Usaha Milik Sekolah (BUM’s).
Pra simulasi diikuti sebanyak 28 siswa kelas VI. Siswa wajib menggunakan masker dan face shield. Kemudian mencuci tangan dengan sabun. Dilanjutkan pengukuran suhu tubuh dengan alat modern canggih portable.
SD Muh 1 sendiri sudah punya standar baku atau SOP prokes. Bertujuan PTM yang akan digelar berjalan lancar. Sebelumnya sudah ada tutorial vidio dan buku panduan prokes agar siswa paham betul.
“Al hamdulillah, terima kasih hari ini dan kemarin pak Wawali tinjau langsung persiapan mider praja. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani. Ketua Majelis Dikdasmen, ketua komite, camat, lurah ketelan, koordinator pengawas, pengawas dan kepala sekolah Gugus II RA. Kartini,” beber Sayekti, sambil tersenyum.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar