Senin, 31 Mei 2021

 

Jenjang SD

- SD Muhammadiyah 1 Surakarta             :  17 Berita ( 55 % )

- SD Muhammadiyah 8 Surakarta             :  1 Berita ( 3 % )

- SD Muhammadiyah PK Surakarta          :  9 Berita ( 29 % )

Jenjang SMP/MTs

- SMP Muhammadiyah 1 Surakarta          :  3 Berita ( 10 % )

Jenjang SMA/MA, SMK

- SMA Muhammadiyah 1 Surakarta          : 1 Berita ( 3 % )

Total : 31 Berita   

Minggu, 30 Mei 2021

SOLO – Sebanyak 4 Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Imam Priyanto, Jaka Prasetya, Ani Rahmawati dan Nur Fitri Astuti dikirim sekolah mengikuti optimalisasi kecakapan guru kelas VI sekolah dasar.

Bertajuk ‘Pendidikan Seks Terintegrasi Kurikulum Kelas VI SD materi pubertas dan optimalisasi bahan ajar SD melalui integrasi seruan bertakwalah dalam teks terjemahan al Qur’an’  di Auditorium Moh. Djazman Kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di tengah pandemi Covid-19, Sabtu (29/5/2021).

Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak (PSP), Hj Sri Sayekti MPd mengatakan cara menyiapkan pendidik profesional di era society 5.0, memberi semangat dan melibatkan guru berbagai pelatihan dan seminar.

”Menghadapi era society 5.0, satuan pendidikan dibutuhkan adanya perubahan paradigma pendidikan. Guru berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk ‘Merdeka Belajar’,” ujarnya.

Pembelajaran di era revolusi 4.0 bisa menerapkan hybrid/blended learning dan Case-base Learning. Bahkan pendidikan dalam era society 5.0, memungkinkan siswa atau mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran berdampingan dengan robot yang sudah dirancang untuk menggantikan peran pendidik.

Tim pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS Dini Restiyanti Pratiwi SPd MPd ketika menjadi narasumber mengatakan pengaruh apapun guru tidak dapat digantikan perannya.

“Peranan guru tidak bisa digantikan karena interaksi dan modelling atau teladan,”ujar Dini.

Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Integrasi nilai keislaman dalam bahan ajar sekolah dasar. Kurikulum desentralisasi mengacu diversifikasi, mengakomodasi keberagaman, diterapkan dengan pemahaman penyempurnaan pola pikir.

“Pendidikan saat ini, kurikulum desentralisasi, kecakapan abad 21 dan peserta didik siap menghadapi era society 5.0,” imbuhnya.

Sementara itu, Imam Priyanto salah satu peserta mengatakan mendapat pengalaman tentang bagaimana penyempurnaan pola pikir. Pola pembelajaran berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, satu arah menjadi interaktif, terisolasi menjadi jejaring, pasif jadi aktif.

“Pola belajar sendiri jadi tim, alat tunggal jadi berbasis multimedia, ilmu pengetahuan tunggal jadi ilmu pengetahuan jamak, berbasis massal jadi kebutuhan pelanggan dan pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis,”pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

Bencana kekeringan dan kekurangan air bersih masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri, salah satunya Dusun Bengle, Desa Baleharjo Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Kondisi tersebut direspon oleh SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta melalui program "Kencleng Surga", yang bersinergi dengan Lazismu (lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Solo mengadakan program wakaf sumur bor.

Muhamad Arifin, Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, mengatakan bahwa setelah melalui tahapan cukup panjang dan survei geosonar berbasis satelit beberapa kali, akhirnya ditemukan titik air dengan debit yang cukup besar pada kedalaman 110 meter di tanah pekarangan milik warga setempat, Wagiyo.

"Proses pengeboran sampai finishing dan uji coba penyaluran ke rumah warga dilakukan pada bulan Maret sampai April 2021, alhamdulillah debit air stabil dan layak konsumsi," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa setelah selesai proses pengeboran dan uji coba pengaliran ke rumah warga, diadakan serah terima wakaf sumur bor dari SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta dan Lazismu Solo kepada warga setempat yang diwakili oleh Pemerintah Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (29/5/2021).

Kepala desa Baleharjo, Sulino, mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya program wakaf sumur bor ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga permasalahan kekurangan air bersih di Dusun Bengle bisa mendapatkan solusi jangka panjang.


"Program wakaf sumur bor ini merupakan bukti semangat gotong royong antara SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Lazismu Solo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Baleharjo, dan Pemerintah Desa Baleharjo yang juga sudah mengalokasikan sebagian dana desa untuk menyukseskan kegiatan wakaf sumur bor ini," imbuhnya.

Sementara itu, Mohamad Isnan, pengurus Lazismu Solo, mengajak kepada warga Dusun Bengle untuk bersama-sama mengelola dan merawat keberadaan sumur bor hasil wakaf ini.

"Kami juga mengajak kepada seluruh warga supaya tidak lupa menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah dan berbagi dengan sesama," pungkasnya.

Kegiatan yang dihadiri secara terbatas oleh perangkat Desa Baleharjo, pengurus Lazismu Solo, dan perwakilan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Warijo, pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Baleharjo.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196


SOLO – Sekolah Dasar Muhammadaiyah 1 (SDMUH1) Ketelan menggelar evaluasi dalam rangka Halal Bihalal Guru Karyawan dengan pembicara Alumni Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jaka Prasetya SSi MPd. Acara dilakukan secara tatap muka dan Streaming Youtube Radio Solo Belajar, Jum’at (28/5/2021). 

 

Kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd dalam sambutannya mengatakan, momentum Ramadhan mampu memanusiakan manusia untuk meningkatkan karakter disiplin dan karakter taat beragama. Sehingga meski Ramadhan telah usai, produktifitas Ramadhan akan tetap senantiasa menempel dalam diri.

“Saya berharap jaga terus semangat dan keikhlasan bapak ibu guru karyawan pasca Ramadhan, dan jaga kesehatan. Penataan formasi tahun pelajaran 2021/2022 tidak hanya mengeser-geser tetapi disesuaikan kebutuhan dan program yang akan datang, misalnya ada komite pembelajaran,” ujar Sayekti.

Jaka Prasetya yang juga Wakil Kepala Sekolah bidang Sarpras berpendapat, Hikmah syawal ada 3, yaitu pertama berdo’a kepada Allah agar amal kita diterima. Kedua, bertambahnya iman setelah ied. Ketiga,  mencari kehidupan yang berkah.

Makna berkah (barokah) artinya ziyadatul khoir.  Ar Raghib al Ashfahaniy, Berkah itu tetapnya kebaikan ilahi pada sesuatu.” [Mufradat Alfazhil Qur’an]

Keberkahan ini jika turun pada sesuatu yang sedikit, niscaya akan membanyakkannya dan jika turun pada sesuatu yang banyak, niscaya akan membuatnya bermanfaat.

“Hikmah syawal keempat, bekerja mencari rizqi dengan hati yang qona’ah tidak dipenuhi oleh ambisi dan keserakahan. Sifat qonaah dan lapang dada dengan pembagian Allah Ta’ala adalah kekayaan yang tidak ada bandingnya,” Beber Jaka, sambil tersenyum dengan tetap mematuhi protokol Covid19.

Imam Syafi’i berkata: “Bila engkau memiliki hati yang qona’ah, maka engkau dan pemilik dunia (kaya raya) adalah sama,”. Rasululloh Saw., bersabda: Barang siapa yang ridho dengan pembagian Allah Azza wa Jalla, maka Allah akan memberkahi dan melapangkan rizki tersebut untuknya.  Dan barang siapa yang tidak ridho (tidak puas), niscaya rizqinya tidak akan diberkahi,” (HR Ahmad).

Istiqomah dalam ibadah. Ibadah bukan hanya sesaat, tetapi Ibadah adalah sepanjang hayat, selama ruh dikandung jasad. “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang istiqomah meskipun sedikit,” pesanya.

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 29 Mei 2021

SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menerima sertifikat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah atas prestasinya sebagai AUM terproduktif dalam pemberitaan melalui official site www.pwmjateng.com sepanjang tahun 2020 tertanda tangan Ketua PWM KH Tafsir MAg dan Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Dr Teguh Hadi Prayitno MM MHum, meski di tengah pandemi Covid-19, Jum’at (28/5/2021).

“Masya Allah, tabarokaallah. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi agama, persyraikatan dan bangsa. Atas nama MPI PWM Jawa Tengah dan Pimpinan Redaksi kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya,” ujar Tafsir.

Secara terpisah Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengapresiasi SD Muh 1 atas prestasi yang diraih dan ditetapkan menjadi Sekolah Penggerak yang merupakan program Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim sebagai katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.

"Siiip mas, ini bisa menjadi inspirasi dunia pendidikan Indonesia, menyongsong bonus demografi 2045, menjadi manusia unggul," ucap Teguh via WhatsApp. 

Tak hanya terima penghargaan, hari ini kegiatan Olahraga bersama jalan sehat putar Pura Mangkunegaran sejak pukul 07.15-08.00 WIB berseragam olahraga nuansa merah, sarapan pagi, ramah tamah dalam rangka halal bi halal, sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kelas 1-2 ABCD pukul 09.00-10.00 WIB, PAT Ciri Khusus ke-2, Rapat koordinasi penataan formasi tahun 2021/2022 dan tak kalah menarik pengajian oleh ustadz Jaka Prasetya SSi M.Pd.

“Pemerintah memberikan opsi pembelajaran tatap muka terbatas. Terbatas artinya tidak semua siswa bisa hadir ke sekolah, tetapi maksimal hanya 50 % dengan prokes secara ketat. SD Muh 1 mengatur pembelajaran sesuai Disdik secara bertahap ubah perilaku, siswa mengubah perilaku menyesuaikan prokes mulai dari memakai masker, tidak melepas masker, dan menjaga jarak. Adanya penghargaan dari PWM, semoga bermanfaat mendukung kemajuan sekolah,” ungkapnya. 

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan visi misi dan tujuan serta fokus membranding Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) akhirnya bisa menjadi Kontributor Terproduktif pertama.

“Berkat dukungan semua pihak akhirnya berhasil. Usaha, ikhtiar dan doa tidak pernah mengkhianati hasil,”pungkas Jatmiko.

Kontributor, Jatmiko.

SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta bekerja sama dengan Shinkenjuku menyelenggarakan Parenting Webinar dengan narasumber pakar parenting dan psikolog senior, Bunda Elly Risman dan dipandu oleh moderator, Siti Junaidati, guru sekolah tersebut, Jumat (28/5/2021).

Parenting webinar yang mengangkat tema "Menyiapkan Anak Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka di Masa New Normal" berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta dan dibuka oleh kepala sekolah, Nursalam.

Dalam sambutannya, Nursalam menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua siswa yang mengikuti kegiatan dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Shinkenjuku dalam penyelenggaraan parenting webinar ini.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyongsong PTM, sekolah sudah melengkapi semua fasilitas protokol kesehatan, melakukan simulasi, serta sosialisasi kepada orang tua siswa.

"Semua fasilitas sudah siap, parenting webinar ini untuk memperkuat kesiapan mental orang tua, siswa, serta guru dalam menghadapi PTM," ungkapnya.

Dalam paparan materinya, Bunda Elly Risman menekankan pentingnya kerja sama yang bagus dari kedua orang tua dalam pola pengasuhan anak.

Menurutnya, pengalaman kesalahan pengasuhan orang tua di masa kecil akan mempengaruhi pola asuh terhadap anak-anaknya sehingga akan terjadi kesalahan yang sama dan berulang dalam pengasuhan anak.

"Pengasuhan membentuk kebiasaan dan meninggalkan kenangan," ujarnya.

Oleh karena itu, kita harus memaafkan diri dan membuang sampah kenangan buruk masa kecil kita, sehingga menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak. 

"Memaafkan diri dan membuang sampah yang masih ada dalam diri bisa dilakukan dengan terapi memerdekakan diri, yaitu dengan menjalankan salat malam, melepaskan kesalahan yang ada pada diri kita, relaksasi dengan tarik dan hembus napas, membaca selawat nabi dengan cara didengungkan, dan berdoa serta mohon ampunan dari Allah," imbuhnya.

Terkait pentingnya peran kedua orang dalam mendidik anak, Bunda Elly Risman memberikan beberapa tips untuk mendekatkan diri dengan pasangan.

Ia menegaskan bahwa tidak mungkin ada kebahagiaan dalam keluarga jika kedua orang tua tidak bahagia.

"Bangun kedekatan antara ayah dan ibu dengan meningkatkan frekuensi keintiman, membahas isu-isu kritis tentang perkembangan anak, ungkapkan dengan kalimat yang singkat dan tidak lebih dari lima belas kata, serta kalimat tersebut diwujudkan dalam bentuk kalimat tanya," ungkapnya.

Di akhir pemaparan, Bunda Elly Risman menegaskan bahwa model pembelajaran daring maupun tatap muka di sekolah tidak akan menjadi masalah asalkan anak memiliki konsep diri yang kuat. Konsep diri tersebut harus dibangun di lingkungan keluarga melalui peran strategis pola pengasuhan orang tua.
 
"Tantangan ke depan semakin tidak menentu, di sinilah pentingnya keluarga memperkuat pola pengasuhan, tidak hanya dibebankan kepada ibu, tapi peran ayah juga sangat penting dalam mengasuh anak  sehingga menjadi pribadi yang berakhlak, bukan sekedar pandai dalam ilmu pengetahuan," pungkasnya.

Kegiatan parenting webinar ini juga dihadiri oleh President Director of PT Benesse Indonesia, Keiko Ishii, Director of PT Benesse Indonesia, Tatsunosuke Suzuki, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Supraptono, serta Pengawas Gugus 1 Kecamatan Laweyan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Titik Sayekti.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196

Jumat, 28 Mei 2021

SOLO – Program Sekolah Penggerak (PSP) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang dikenal dengan nama SD Muh 1 mengundang wali murid sosialisasi pembelajaran tatap muka (PTM) terkait sarana dan prasarana yang mendukung penerapan protokol kesehatan, Kamis (27/5/2021).

Sarana dan prasarana tersebut di antaranya ketersediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, ketentuan jaga jarak di kelas, dan kewajiban menggunakan masker di area sekolah.

Sebanyak 23 orang tua menghadiri pertemuan wali siswa dan dibuka oleh Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd di dampingi Kasatgas Covid-19 Imam Priyanto dan Waka Kurikulum SW Winarsi SAg SPd.

”Dasar pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka pada satuan pendidikan adalah Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan). SKB itu menetapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas dapat dilakukan pada Juli 2021," terang Sri Sayekti dalam paparannya.


Terkait standar operasional prosedur peserta didik, Sri Sayekti membeberkan kurun waktu 7 sampai 14 hari sebelum kegiatan Pembelajaran Tatap Muka peserta didik harus mengkondisikan diri di rumah memastikan kesehatan tidak sedang atau baru saja bepergian jarak jauh.

Peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka benar-benar dalam keadaan sehat. Harus di antar dan dijemput oleh orang tua atau pihak keluarga yang diberim ijin oleh orang tua yang bersangkutan, kecuali bagi peserta didik yang menggunakan fasilitas antar jemput sekolahsecara terbatas bisa menghubungi BUM’S.

“Peserta didik yang mengikuti PTM memakai seragam sekolah sesuai jadwal yang sudah ditentukan, rambut harus rapi, pendek dan tidak boleh gondrong bagi laki-laki. Pembelajaran 50% tatap muka dan 50 % daring, di gelar secara bertahap,” bebernya.

Lebih lanjut, SOP bagi orang tua bersedia mengantar dan menjemput sendiri secara disiplin, kecuali bagi yang mengunakan fasilitas antar jemput sekolah secara terbatas. Membawa papan nama pada saat penjemputan dengan ukuran 35 X 25 cm ditulis nama siswa dan kelas.

“Al Hamdulillah, 100 % guru karyawan sudah divaksin, ke depan semua guru karyawan akan melakukan swab antigen,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

Kamis, 27 Mei 2021

Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan resepsi milad Aisyiyah ke-104 dengan tema "Merekat Persatuan Menebar Kebaikan di Masa Pandemi", yang dilaksanakan secara daring di aula Ruang An-Nafi' SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Rabu (26/5/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta dan diikuti oleh seluruh pimpinan cabang Aisyiyah se-Kota Surakarta. Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat mengikuti kegiatan tersebut di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan  diikuti oleh perwakilan pimpinan ranting Aisyiyah se-cabang Kottabarat, organisasi otonom Nasyiatul Aisyiyah, guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal, dan pengurus Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kottabarat.

Nur Ratna Juwita, selaku panitia kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan sengaja diadakan di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta karena untuk memudahkan ibu-ibu Aisyiyah mengikuti secara daring menggunakan fasilitas Zoom Meeting milik sekolah.

 "Jadi ibu-ibu ini perwakilan dari pimpinan ranting Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, pengurus Panti Asuhan Yatim Aisyiyah, serta guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal mengikuti kegiatan secara daring menggunakan Zoom Meeting  yang difasilitasi dari sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga menambahkan bahwa selain mengikuti resepsi milad Aisyiyah ke-104 ini, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat juga sebelumnya sudah mengadakan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina yang disalurkan melalui Lazis Muhammadiyah Solo, kemudian juga membagikan paket nasi bungkus kepada warga sekitar di ranting masing-masing.

"Aisyiyah Kottabarat diharapkan bisa terus membantu masyarakat sekitar terutama di saat pandemi seperti ini," ujar Kepala TK Aisyiyah PK Kottabarat Surakarta ini.

Kegiatan resepsi dilakukan secara daring dengan menyimak pidato resepsi milad oleh Rahmawati Husein,  pengurus Pimpinan Pusat Aisyiyah yang sekaligus juga wakil ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Dalam paparannya, Rahmawati Husein mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus Aisyiyah di seluruh Indonesia bahwa peran Aisyiyah selaku organisasi perempuan terbesar di Indonesia bahkan di dunia internasional harus terus ditingkatkan terutama keterlibatan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus berlangsung.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
081329718196

SOLO – Ada yang berbeda pada peristiwa gerhana bulan total di tengah pandemi Covid-19. Langgar Taqorrub Banyuanyar gelar salat Khusuf dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Khusuf adalah peristiwa di mana cahaya bulan menghilang baik sebagian atau total pada malam hari karena terhalang oleh bayangan bumi karena posisi bulan yang berada di balik bumi dan matahari.

Hal itu disampaikan Jatmiko saat menjadi imam dan khatib shalat khusuf (gerhana bulan), Rabu (26/5/2021).

"Mendadak diminta masyarakat dan umat untuk menggelar salat Gerhana Bulan atau Khusuf. Sesuai arahan ketua Ta’mir Muhammad Nashir SAg dan Sekretaris Yunus Prihatmoko ST digelar menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi," kata Wakil Kepala Sekolah Penggerak SD Muh 1 Solo, Jatmiko, saat dihubungi Jurnalis.

Jatmiko menukil hadits Bukhari dan Muslim : “Dari Abu Mas’ud Al Anshari ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhya matahari dan bulan adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah, yang dengan keduanya Allah hendak menakut-nakuti hamba-Nya. Dan tidaklah terjadi gerhana pada keduanya karena kematian seseorang atau pun kelahirannya. Jika kalian melihat gerhana, maka shalat dan berdo’alah kepada Allah sampai matahari kembali normal (seperti sedia kala).” 

Ustaz Jatmiko yang juga guru Al Islam Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (ISMUBA) kelas bawah menegaskan,  beriman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang wajib diamalkan oleh setiap muslim.

Sebagaimana firman Allah SWT berikut: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan,” Qur’an surat ke 29 al Al-'Ankabut Ayat 57.

“Ibu-ibu, bapak-bapak dan adik-adik pasti mati gak? Pasti, yaqin pasti mati. Sudah pernah mati? Belum, itulah tanda-tanda orang yang beriman. Luangkan waktu yang Allah berikan kepada kita untuk memperdalam ajarannya. membaca Al-Quran akan membawa banyak kebaikan dalam hidup. Satu huruf saja yang dibaca maka akan membawa 10 kebaikan,” ujar ustadz Jatmiko.

Maka alangkah beruntungnya kita semua yang hadir di Langgar Taqorrub ini. Oleh karena itu marilah kita jadikan momentum syawal dan gerhana bulan untuk meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah Subahanahu Wata’ala.

Kontributor, Jatmiko.

Rabu, 26 Mei 2021

SOLO – Kepala Sekolah Program Penggerak Sekolah (PPS) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Hj Sri Sayekti MPd mendorong warga sekolah tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan dan konsistensi beramal shaleh kendati bulan Ramadhan telah berlalu, tetapi amal ibadah yang disyariatkan di dalamnya tidak putus dengan berakhirnya bulan tersebut, Selasa (25/5/2021).

Puasa, shalat berjamaah, shalat tarawih, memakmurkan masjid, membaca al-Quran, zakat, infak, sedekah, mengikuti kultum di sekolah pukul 07.15 WIB tepat di kantor guru lantai II dan berbagai amalan lainnya  masih tetap harus dilanjutkan di luar bulan Ramadhan.

“Meski daring dan siap pembelajaran tatap muka di tahun pelajaran baru, kencleng surga (kaleng Lazismu) bekerja sama dengan Lembaga zakat infak dan shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Solo,  terkumpul sebanyak  Rp. 27.523.700, tetap semangat walaupun situasi serba sulit,” ujar Sri Sayekti.

Menurut Sri Sayekti sekolah saat ini memiliki tagline baru ‘Unggul Islami Mendunia (UIM)’ meskipun seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring, namun kebijakan sekolah ingin anak-anak bisa berbuat baik di manapun berada tetap menggelora dalam jiwa yang mulia buah dari pembelajaran al Islam Kemuhammadiyahan beriman, berilmu dan beramal.

“Sekolah tetap mengajak kepada seluruh siswa kelas I–VI untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Bertepatan dengan pengembalian modul dan persiapan penilaian akhir tahun (PAT), kencleng yang telah berada di rumah masing-masing peserta didik tersebut dibawa oleh orang tuanya kemudian diserahkan kepada amil Lazismu yang berjaga di gerai zakat.

“Semoga Allah SWT segera mengangkat wabah Covid-19 dari Indonesia. Semoga Allah selalu melindungi dan memberikan keselamatan kepada rakyat, bangsa Indonesia. Dan jangan pernah merasa lelah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang makna berbagi dan memberi kepada sesama umat manusia. Syawal momentum mengawali konsistensi ibadah.

Tahun 2021 ini, SD Muhammadiyah 1 Solo, mestinya akan merayakan ulang tahun atau milad ke-86. Ulang tahun yang biasanya dirayakan dengan gembira, tak bisa dilakukan secara besar-besaran karena pandemi Covid-19 belum reda.

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 22 Mei 2021

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar kegiatan secara virtual kegiatan dilaksanakan Jumat, 21 Mei 2021.
Kegiatan diikuti oleh seluruh keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang meliputi Guru Karyawan serta Siswa.
Kegitan dimulai jam 08.00 dibuka oleh MC, Ika Setiani, S.PdI., dilanjutkan pembacaan kalam Ilahi oleh Suratman, S.P.dI. 

Prakata panitia oleh Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., dilanjutkan pembacaan ikrar oleh Iwan Wuryanto, S.S. didampingi oleh Siti Lestari, S.Pd. dan perwakilan siswa dari IPM. Ikrar diterima oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr Rahayuningsih S.Pd M.Pd dilanjutkan sambutan oleh Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Drs. H. Tridjono

Tausiyah Halal bi Halal diisi oleh Ustadz Dr. Ri'al Fuadi, S.Ag., M.Ag. Beliau berujar inti halal bi halal adalah memaafkan bukan meminta maaf. Pentingnya minta maaf agar dosa kita terampuni. Dosa kepada Allah ataupun dosa kepada sesama manusia. 

Berharap sesama manusia memaafkan maka Allah akan memaafkan juga. Kita kembali menjadi fitri seperti bayi yg lahir bersih tanpa dosa. Dengan kembali menjadi fitri setelah ramadhan keimanan kita harus meningkat.

Jumat, 21 Mei 2021

SOLO – Tak seperti biasanya, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 di Program Sekolah Penggerak (PSP), Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dilakukan dengan cara berbeda, Kamis (20/5/2021).

Rupanya, tepat pukul 09.00 WIB, sebanyak 75 guru karyawan menghentikan aktivitas sejenak untuk khidmat menyanyikan Indonesia Raya dan Padamu Negeri  dengan memakai Seragam Batik Nasional Forum Guru Muhammadiyah. 

“Di hari ke 8 bulan Syawal 1442 Hijriyah di masa masih pandemi Covid-19, bertepatan Kamis 20/5/2021 Masehi yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional ke 113, kita mengikuti arahan kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd sesuai ajakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,”ujar Jatmiko, Humas SD berjuluk Muh 1 Unggul Islami Mendunia itu.

Secara nasional, pokok-pokok upacara peringatan Harkitnas 2021 ini meliputi beberapa kegiatan di awali, Pengibaran bendera sang saka merah putih, Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan UUD 1945, pembacaan naskah pidato Menkominfo, dan Pembacaan doa.

Peringatan Harkitnas tahun ini yang masih dalam suasana Pandemi COVID-19, setidaknya telah mengubah cara dan gaya hidup banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Maju terus tingkatkan pelayanan pendidikan dan sambut pembelajaran tatap muka dengan menggembirakan sesuai pragram Walikota Pemerintah Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serentak yang akan digelar Juli mendatang.

“Di implementasikan misalnya bagaimana pendekatan dan pelayanan dengan cepat merespon WhatsApp keluhan orang tua belajar online di rumah dan memberikan bimbingan,” kata Jatmiko.

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti mengatakan, pertemuan tersebut mengagendakan beberapa hal. Selain dalam rangka persiapan Syawalan tanggal 28 Mei 2021 dengan ustaz Jaka Prasetya SSi MPd, pertemuan tersebut juga untuk konsolidasi persiapan penilaian akhir tahun (PAT) menggunakan aplikasi schoology.

“Tolong difahami betul, dirasakan betul, wali siswa adalah bagian keluarga sekolah, maka tingkatkan komunikasi dengan merespon cepat setiap masukan dan keluhan dan selalu berfikir posistif. Mohon maaf lahir dan batin, naik tingkat menjadi manusia bertaqwa dan berjumpa Ramadhan di tahun depan,” ujarnya

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 15 Mei 2021

Suasana pelaksanaan sholat Idul Fitri di Masjid Kottabarat Solo terlihat rapi dan kondusif sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19. Terlihat petugas sedang mengarahkan jamaah untuk cuci tangan dan mengecek suhu tubuh dengan thermogan serta menempati shaf sesuai prinsip jaga jarak pada Kamis (13/5).

Heru Hadiyono selaku ketua pelaksana penyelenggaraan sholat Idul Fitri 1442 H mengatakan bahwa penyelenggaraan sholat Idul Fitri dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Panitia menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer, pengatur suhu badan (Termogun) serta mengatur shaf jamah dengan berjarak sesuai dengan tanda yang sudah disiapkan panitia. Jamaah juga wajib memakai masker," ungkapnya kepada media.

Heru Hadiyono menambahkan agar pelaksanaan efektif maka sebelumnya panitia sudah berkoordiasi dengan dinas terkait dan mengadakan simulasi pelaksanaan.

"Alhamdulillah pelaksananaan sholat Idul fitri tadi, yang dimulai pukul 06.00 sampai dengan 07.00 wib, dapat berjalan dengan lancar, aman dan jamaah dapat melaksanakan dengan tertib sesuai dengan protokol kesehatan yang telah direncanakan. kegiatan sholat Idulfitri juga dihadiri oleh satgas keamanan dari Babinsa maupun Babinmas," jelasnya.

Sementara itu,
Drs.H. Marpuji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah dalam khotbahnya mengajak kepada jamaah untuk selalu menjaga iman dan taqwa serta amal sholeh.

"Marilah kita selalu menjaga iman dan taqwa serta amal sholih karena itu akan membuka barakah dari langit dan bumi. Kita pahami bencana adalah peringatan dari Allah swt kepada kita semua." 

Marpuji Ali juga menekankan kepada jamaah untuk selalu manjaga diri dari perkataan kotor dan selalu berbuat jujur serta memberikan pertolongan kepada siapa yang memerlukan.

Aryanto
Humas Perguruan Muhammadiyah Kottabarat
081586061554

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter